30 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Makjang… Anak Tetangga pun Digerendel si Gerendel

Pria cabul-Ilustrasi

“Karena nggak ada di warung. Kami carilah dia, setelah dapat kami bawa ke sini. Sekalian kami buat laporan. Soalnya, sebelum ke mari kami sudah ke bidan untuk meriksa apakah kemaluannya luka atau tidak. Karena dibilang bidan itu sudah luka, makanya kami langsung ke mari,” pungkasnya sembari menunjukkan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STPL/192/V/2017/SU/PSP tetanggal 10 Mei 2017.

Sementara itu, Gerendel mengaku tidak ada melakukan aksi pencabulan tersebut. Ia mengaku, masuk ke rumah tersebut lantaran mendengar tangisan adik MA.

“Nggak ada bang. Nggak ada aku lakukan itu. Aku masuk ke dalam lantaran dengar adiknya nangis,” ucapnya singkat.

Terpisah, Kasat Reskrim Pokresta Padangsidimpuan, AKP Zul Efendi mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor.  “Sabar ya, masih kita periksa,” ucapnya singkat. (yza/ma/smg)

Pria cabul-Ilustrasi

“Karena nggak ada di warung. Kami carilah dia, setelah dapat kami bawa ke sini. Sekalian kami buat laporan. Soalnya, sebelum ke mari kami sudah ke bidan untuk meriksa apakah kemaluannya luka atau tidak. Karena dibilang bidan itu sudah luka, makanya kami langsung ke mari,” pungkasnya sembari menunjukkan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : STPL/192/V/2017/SU/PSP tetanggal 10 Mei 2017.

Sementara itu, Gerendel mengaku tidak ada melakukan aksi pencabulan tersebut. Ia mengaku, masuk ke rumah tersebut lantaran mendengar tangisan adik MA.

“Nggak ada bang. Nggak ada aku lakukan itu. Aku masuk ke dalam lantaran dengar adiknya nangis,” ucapnya singkat.

Terpisah, Kasat Reskrim Pokresta Padangsidimpuan, AKP Zul Efendi mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor.  “Sabar ya, masih kita periksa,” ucapnya singkat. (yza/ma/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/