29 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Densus 88 Ledakkan 3 Kg Bom Milik Terduga Teroris Sibolga

Tim Gegana meledakkan 3 kg bahan peledak milik terduga teroris, di Sibolga, Kamis (14/3/2019).

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror memusnahkan 3 kg bahan peledak milik terduga teroris Husein alias Abu Hamzah dan istrinya di Rindu Alam, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (14/3) pagi.

Sebelum dilakukan disposal oleh Tim Jibom, tanah kosong di Rindu Alam itu terlebih dahulu dilubangi menggunakan ekskavator kemudian 3 kg bahan peledak ditanam dan diledakkan.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto beserta Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, Wakil Walikota Edy Polo Sitanggang dan Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul turut menyaksikan pemusnahan bom tersebut.

Peledakan pertama adalah bom dengan berat kurang dari 3 Kg dengan daya ledak dan suara yang sangat keras.

Menyaksikan ledakan itu, Kapolda Sumut menuturkan bahwa disposal selanjutnya perlu dilakukan secara khusus dan di tempat yang khusus.

“Masih kecil barang bukti yang diledakkan (tidak termasuk yang dalam tabung kemasan atau tabung container) seperti itulah yang rekan-rekan saksikan. Atas pertimbangan keamanan dari tim Jibom yang melaksanakan disposal, apabila dilakukan disposal terhadap (bom, red) yang (di tabung, red) kontainer maupun yang tabung gas, dikhawatirkan akan membahayakan,” ujar Agus.

Kapolda juga menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya mengeluarkan informasi adanya penemuan 300 kg bahan baku bom.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan dan uji laboratorium lebih lanjut, ternyata 300 kg itu sudah merupakan bahan jadi.

” Tim akan melakukan pemusnahan secara khusus di tempat yang khusus pula. “Karena dengan barang bukti yang nggak sampai 3 kg saja, (ledakannya, red) sudah seperti itu. Apalagi kalau sampai 300 kg,” katanya. (dh)

Tim Gegana meledakkan 3 kg bahan peledak milik terduga teroris, di Sibolga, Kamis (14/3/2019).

SIBOLGA, SUMUTPOS.CO – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror memusnahkan 3 kg bahan peledak milik terduga teroris Husein alias Abu Hamzah dan istrinya di Rindu Alam, Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (14/3) pagi.

Sebelum dilakukan disposal oleh Tim Jibom, tanah kosong di Rindu Alam itu terlebih dahulu dilubangi menggunakan ekskavator kemudian 3 kg bahan peledak ditanam dan diledakkan.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto beserta Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk, Wakil Walikota Edy Polo Sitanggang dan Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul turut menyaksikan pemusnahan bom tersebut.

Peledakan pertama adalah bom dengan berat kurang dari 3 Kg dengan daya ledak dan suara yang sangat keras.

Menyaksikan ledakan itu, Kapolda Sumut menuturkan bahwa disposal selanjutnya perlu dilakukan secara khusus dan di tempat yang khusus.

“Masih kecil barang bukti yang diledakkan (tidak termasuk yang dalam tabung kemasan atau tabung container) seperti itulah yang rekan-rekan saksikan. Atas pertimbangan keamanan dari tim Jibom yang melaksanakan disposal, apabila dilakukan disposal terhadap (bom, red) yang (di tabung, red) kontainer maupun yang tabung gas, dikhawatirkan akan membahayakan,” ujar Agus.

Kapolda juga menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya mengeluarkan informasi adanya penemuan 300 kg bahan baku bom.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan dan uji laboratorium lebih lanjut, ternyata 300 kg itu sudah merupakan bahan jadi.

” Tim akan melakukan pemusnahan secara khusus di tempat yang khusus pula. “Karena dengan barang bukti yang nggak sampai 3 kg saja, (ledakannya, red) sudah seperti itu. Apalagi kalau sampai 300 kg,” katanya. (dh)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/