27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Forkopimda Asahan Berdoa untuk Korban Kanjuruhan

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Polres Asahan bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan menggelar ‘Asahan Berdoa’ untuk korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Doa bersama digelar di Gedung Serbaguna Kisaran, Rabu (12/10).

Dalam kegiatan Asahan berdoa ini Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH mengatakan beberapa waktu lalu Indonesia berduka akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

Maka dari itu kami berharap dengan adanya kejadian tersebut dapat menjadi peringatan dan pelajaran bagi kita semua, bahwa sepakbola tidak seharga dengan nyawa manusia.

“Memang dalam sepak bola terdapat rivalitas yang tinggi dan berpotensi kerusuhan, namun itu semua hanya pertandingan tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Dan kejadian tersebut cukup untuk di kenang, karena pada dasarnya sepakbola itu sebagai alat pemersatu bangsa bukan untuk memecah bela kita bangsa Indonesia,” ujar Kapolres Asahan.

Lebih lanjut Kapolres Asahan mengatkan, untuk mereka yang tergabung dengan Forkopimda Kabupaten Asahan mengimbau kepada para suporter untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay dalam setiap kegiatan mendukung tim kesayangan untuk meraih prestasi terbaik, baik menang maupun kalah, baik suka maupun duka, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, sehingga menjadi contoh bagi suporter yang lain agar lebih semangat dalam mendukung tim kesayangannya

Menutup pidatonya Kapolres Asahan mengatakan, Polres Asahan beserta forkopimda dan segenap unsur terkait sangat berbela sungkawa atas kejadian tersebut, dan mengajak kepada eleman terkait untuk sama-sama mendoakan seluruh korban agar di tempat kan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan mendapat ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Pada kesempatan ini Kapolsek Kota Kisaran Iptu Joy Ananda Putra Sianipar STrK MH memimpin ikrar kesepakatan damai yang diikuti oleh para suporter sepakbola Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya sekaligus penandatanganan ikrar tersebut oleh PSSI Kabupaten Asahan, Perwakilan Manajemen PSSA, AFKAB Asahan dan Smeck Asahan.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Salat Gaib berjamaah yang dipimpin oleh Ustadz Drs H Muhammad Syakban MA.

Setelah usai mengikuti serangkaian kegiatan tersebut, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan suporter usai digelarnya pertandingan antara Arema versus Surabaya.

“Innalillahi wainnaiIlaihi rojiun, dengan hormat saya ikut berduka cita yang mendalam atas peristiwa jatuhnya ratusan korban di Stadion Kanjuruhan, Malang,” tuturnya.

Menurut Wakil Bupati, persepakbolaan di negeri yang kita cintai ini sedang berduka, maka dari itu mari kita bersama-sama memperbaiki dan mudah-mudahan ini yang terakhir. Semoga kejadian ini tak terulang lagi di masa yang akan datang.

Tampak hadir juga, Mewakili Danlanal TBA, Mewakili Kajari Asahan, Mewakili Kakankemanag Kabupaten Asahan, camat se-Kabupaten Asahan, Jajaran Polres Asahan, Ketua KONI Kabupaten Asahan, Ketua FKUB Kabupaten Asahan, OKP, organisasi kemahasiswaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, suporter sepak bola Asahan dan undangan lainnya. (dat/azw)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Polres Asahan bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Asahan menggelar ‘Asahan Berdoa’ untuk korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Doa bersama digelar di Gedung Serbaguna Kisaran, Rabu (12/10).

Dalam kegiatan Asahan berdoa ini Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH mengatakan beberapa waktu lalu Indonesia berduka akibat peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

Maka dari itu kami berharap dengan adanya kejadian tersebut dapat menjadi peringatan dan pelajaran bagi kita semua, bahwa sepakbola tidak seharga dengan nyawa manusia.

“Memang dalam sepak bola terdapat rivalitas yang tinggi dan berpotensi kerusuhan, namun itu semua hanya pertandingan tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Dan kejadian tersebut cukup untuk di kenang, karena pada dasarnya sepakbola itu sebagai alat pemersatu bangsa bukan untuk memecah bela kita bangsa Indonesia,” ujar Kapolres Asahan.

Lebih lanjut Kapolres Asahan mengatkan, untuk mereka yang tergabung dengan Forkopimda Kabupaten Asahan mengimbau kepada para suporter untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay dalam setiap kegiatan mendukung tim kesayangan untuk meraih prestasi terbaik, baik menang maupun kalah, baik suka maupun duka, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, sehingga menjadi contoh bagi suporter yang lain agar lebih semangat dalam mendukung tim kesayangannya

Menutup pidatonya Kapolres Asahan mengatakan, Polres Asahan beserta forkopimda dan segenap unsur terkait sangat berbela sungkawa atas kejadian tersebut, dan mengajak kepada eleman terkait untuk sama-sama mendoakan seluruh korban agar di tempat kan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan mendapat ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Pada kesempatan ini Kapolsek Kota Kisaran Iptu Joy Ananda Putra Sianipar STrK MH memimpin ikrar kesepakatan damai yang diikuti oleh para suporter sepakbola Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya sekaligus penandatanganan ikrar tersebut oleh PSSI Kabupaten Asahan, Perwakilan Manajemen PSSA, AFKAB Asahan dan Smeck Asahan.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan Salat Gaib berjamaah yang dipimpin oleh Ustadz Drs H Muhammad Syakban MA.

Setelah usai mengikuti serangkaian kegiatan tersebut, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi mengungkapkan bela sungkawa yang mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan ratusan suporter usai digelarnya pertandingan antara Arema versus Surabaya.

“Innalillahi wainnaiIlaihi rojiun, dengan hormat saya ikut berduka cita yang mendalam atas peristiwa jatuhnya ratusan korban di Stadion Kanjuruhan, Malang,” tuturnya.

Menurut Wakil Bupati, persepakbolaan di negeri yang kita cintai ini sedang berduka, maka dari itu mari kita bersama-sama memperbaiki dan mudah-mudahan ini yang terakhir. Semoga kejadian ini tak terulang lagi di masa yang akan datang.

Tampak hadir juga, Mewakili Danlanal TBA, Mewakili Kajari Asahan, Mewakili Kakankemanag Kabupaten Asahan, camat se-Kabupaten Asahan, Jajaran Polres Asahan, Ketua KONI Kabupaten Asahan, Ketua FKUB Kabupaten Asahan, OKP, organisasi kemahasiswaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, suporter sepak bola Asahan dan undangan lainnya. (dat/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/