29 C
Medan
Friday, January 31, 2025

Dua Kali Mangkir, Rumah Cipta Digeledah

Dia melanjutkan, para terperiksa sebagai saksi maupun tersangka sejatinya harus datang untuk menghadap penyidik guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika tidak, surat layangan pemeriksaan kedua hingga ketiga terus dilayangkan guna memenuhi panggilan tersebut.

Jika tidak juga, tentu penyidik melakukan tindakan berupa jemput paksa. Lantas apa alasan Cipta tak hadir penuhi panggilan Victor mengaku tidak ada alasan. Alias tanpa keterangan Cipta tak memenuhi panggilan penyidik.

“Tinggal di Jakarta dan Surabaya yang bakal dipanggil dari pihak swasta. Ada yang di sana,” sambung mantan Kasubdit Tipikor Jampidsus Kejagung ini sembari berlalu meninggalkan Sumut Pos dengan mobil dinasnya, Toyota Innova warna hitam BK 1585 NR.

Sementara, tim penyidik yang menggeruduk kediaman Cipta, hanya berhasil menyita sejumlah dokumen yang didudga berkaitan dengan pengadaan Alkes di RSUD Djoelham Kota Binjai. Sedangkan tersangka Cipta sendiri, tidak berada di tempat.

Pantauan wartawan, Victor langsung yang pimpin anak buahnya melakukan penggeledahan. Berkas-berkas yang dinilai berhubungan dengan kasus yang sudah dalam tahap penyidikan dikumpulkan. Mereka letakkan di atas meja dan kemudian dipindahkan datanya ke laptop yang dibawa oleh penyidik.

Victor melanjutkan, tersangka Cipta S Depari tak koperatif saat dipanggil oleh penyidik. Alhasil, penyidik melakukan penggeledahan ke rumahnya.

“Dua kali dipanggil tidak pernah datang,” singkat Kajari sembari mengarahkan wartawan kepada Ketua Tim Penyidikan, Erlina.

Erlina menjelaskan, tindakan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik sudah sesuai prosedur. Dia mengancam, jika Cipta kembali Mangkir, maka penyidik akan melakukan jemput paksa. “Barang yang dibawa sesuai dengan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pemeriksaan,” ujar Leni.

“Upaya paksa akan dilakukan kalau tersangka tidak indahkan panggilan,” tukasnya.

Di lokasi penggeledahan, anak Cipta mengaku, belum ada bertemu dengan sang ayah sejak kemarin. Dia bilang, sang ayah tidak pulang sejak kemarin malam. “Ayah juga dosen di kampus swasta,” pungkas remaja berkepala plontos itu. (ted/azw)

 

Dia melanjutkan, para terperiksa sebagai saksi maupun tersangka sejatinya harus datang untuk menghadap penyidik guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika tidak, surat layangan pemeriksaan kedua hingga ketiga terus dilayangkan guna memenuhi panggilan tersebut.

Jika tidak juga, tentu penyidik melakukan tindakan berupa jemput paksa. Lantas apa alasan Cipta tak hadir penuhi panggilan Victor mengaku tidak ada alasan. Alias tanpa keterangan Cipta tak memenuhi panggilan penyidik.

“Tinggal di Jakarta dan Surabaya yang bakal dipanggil dari pihak swasta. Ada yang di sana,” sambung mantan Kasubdit Tipikor Jampidsus Kejagung ini sembari berlalu meninggalkan Sumut Pos dengan mobil dinasnya, Toyota Innova warna hitam BK 1585 NR.

Sementara, tim penyidik yang menggeruduk kediaman Cipta, hanya berhasil menyita sejumlah dokumen yang didudga berkaitan dengan pengadaan Alkes di RSUD Djoelham Kota Binjai. Sedangkan tersangka Cipta sendiri, tidak berada di tempat.

Pantauan wartawan, Victor langsung yang pimpin anak buahnya melakukan penggeledahan. Berkas-berkas yang dinilai berhubungan dengan kasus yang sudah dalam tahap penyidikan dikumpulkan. Mereka letakkan di atas meja dan kemudian dipindahkan datanya ke laptop yang dibawa oleh penyidik.

Victor melanjutkan, tersangka Cipta S Depari tak koperatif saat dipanggil oleh penyidik. Alhasil, penyidik melakukan penggeledahan ke rumahnya.

“Dua kali dipanggil tidak pernah datang,” singkat Kajari sembari mengarahkan wartawan kepada Ketua Tim Penyidikan, Erlina.

Erlina menjelaskan, tindakan penggeledahan yang dilakukan tim penyidik sudah sesuai prosedur. Dia mengancam, jika Cipta kembali Mangkir, maka penyidik akan melakukan jemput paksa. “Barang yang dibawa sesuai dengan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pemeriksaan,” ujar Leni.

“Upaya paksa akan dilakukan kalau tersangka tidak indahkan panggilan,” tukasnya.

Di lokasi penggeledahan, anak Cipta mengaku, belum ada bertemu dengan sang ayah sejak kemarin. Dia bilang, sang ayah tidak pulang sejak kemarin malam. “Ayah juga dosen di kampus swasta,” pungkas remaja berkepala plontos itu. (ted/azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/