31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Pemprovsu dan FORSEAA Gagas Lake Toba Forum

Keindahan Danau Toba.

MEDAN, SUMUTPOS.COPemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov) bersama Forum of Small Medium Economic Africa Asean (FORSEAA) akan menggelar Lake Toba Forum yang akan dihadiri puluhan Dubes negara-negara Afrika dan Asean pada pertengahan Desember mendatang.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H T Erry Nuradi didampingi Duta Besar Seychelles untuk Indonesia Nico Barito usai menggelar Rapat Persiapan bersama kabupaten/kota di kawasan Danau Tobad di Museum Negeri Sumut, Senin (13/11).

Lake Toba Forum direncanakan akan digelar setiap tahun dalam rangka membahas pengembangan Usaha Kecil Menengah di bidang industri kecil, pariwisata dan budaya, pertanian dan pengolahan pangan dan inovasi pengetahuan dan tekonologi di negara-negara Afrika dan Asean.

Gubsu Tengku Erry mengatakan Lake Toba Forum merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memajukan Kawasan Danau Toba. Dengan menggandeng Nico Barito, diharapkan Lake Toba Forum yang digelar sekaligus mampu mengangkat Danau Toba sebagai salaah satu destinasi andalan dunia.

“Beliau pernah bertugas di PBB dan pada tahun 2005, Sumut pernah menjadi tuan rumah Lake Toba Summit, pertemuan gubernur seluruh dunia, dan beliau lah yang memprakarsai,” jelas Tengku Erry.

Dalam rangka memajukan kawasan danau toba, lanjut Gubsu, Pak Nico akan membawa 25-30 Dubes negara-negara Afrika dan Asean untuk hadir pada Lake Toba FOrum.

“Ini adalah salah satu hal yang baik sekali, karenanaya para kepala daerah diharapkan bisa menyampaikan peluang investasi di daerahnya. Ini tentu peluang yang harus dimanfaatkan dengan seaiknya. Forum ini diharapkan teragendakan setiap tahun,” ujar Tengku Erry Nuradi.

Sementara itu Nico Barito menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan Lake Toba Forum untuk mengangkat danau toba. “Mudah mudahan bisa digelar setiap trahun agar program tahuan bisa dievaluasi dan ada progress ke depan,” katanya.

Menurut Nico hal paling utama dalam pengembangan kawasan Danau Toba adalah membangun kesertaan masyarakat. Menurutnya bicara pembangunan danau toba bukan hanya soal investasi dan kapitalis saja.

Keindahan Danau Toba.

MEDAN, SUMUTPOS.COPemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov) bersama Forum of Small Medium Economic Africa Asean (FORSEAA) akan menggelar Lake Toba Forum yang akan dihadiri puluhan Dubes negara-negara Afrika dan Asean pada pertengahan Desember mendatang.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H T Erry Nuradi didampingi Duta Besar Seychelles untuk Indonesia Nico Barito usai menggelar Rapat Persiapan bersama kabupaten/kota di kawasan Danau Tobad di Museum Negeri Sumut, Senin (13/11).

Lake Toba Forum direncanakan akan digelar setiap tahun dalam rangka membahas pengembangan Usaha Kecil Menengah di bidang industri kecil, pariwisata dan budaya, pertanian dan pengolahan pangan dan inovasi pengetahuan dan tekonologi di negara-negara Afrika dan Asean.

Gubsu Tengku Erry mengatakan Lake Toba Forum merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memajukan Kawasan Danau Toba. Dengan menggandeng Nico Barito, diharapkan Lake Toba Forum yang digelar sekaligus mampu mengangkat Danau Toba sebagai salaah satu destinasi andalan dunia.

“Beliau pernah bertugas di PBB dan pada tahun 2005, Sumut pernah menjadi tuan rumah Lake Toba Summit, pertemuan gubernur seluruh dunia, dan beliau lah yang memprakarsai,” jelas Tengku Erry.

Dalam rangka memajukan kawasan danau toba, lanjut Gubsu, Pak Nico akan membawa 25-30 Dubes negara-negara Afrika dan Asean untuk hadir pada Lake Toba FOrum.

“Ini adalah salah satu hal yang baik sekali, karenanaya para kepala daerah diharapkan bisa menyampaikan peluang investasi di daerahnya. Ini tentu peluang yang harus dimanfaatkan dengan seaiknya. Forum ini diharapkan teragendakan setiap tahun,” ujar Tengku Erry Nuradi.

Sementara itu Nico Barito menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan Lake Toba Forum untuk mengangkat danau toba. “Mudah mudahan bisa digelar setiap trahun agar program tahuan bisa dievaluasi dan ada progress ke depan,” katanya.

Menurut Nico hal paling utama dalam pengembangan kawasan Danau Toba adalah membangun kesertaan masyarakat. Menurutnya bicara pembangunan danau toba bukan hanya soal investasi dan kapitalis saja.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/