25 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Deliserdang Paviliun Terbaik PRSU

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Gubernur Sumut HT Erry Nuradi memberikan penghargaan runner up paviliun terfavorit kepada Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution pada acara penutupan Pekan Raya Sumatera Utara, Senin (16/4) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), H T Erry Nuradi resmi menutup Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-47, Senin (16/4) malam. Dalam sambutannya, Erry mengakui kalau pelaksanaan PRSU yang dalam transisi dan bersiap menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini, masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki ke depannya.

“Sebagaimana yang telah saya sampaikan, PRSU ini masih dalam transisi, karena yayasan PRSU akan berubah menjadi BUMD. Oleh karena itu, pasti ada plus minusnya dan pastinya ke depan PRSU ini harus lebih baik lagi,” ujarnya.

Gubsu berharap, dari penyelenggaraan ini, PRSU bisa menjadi perwakilan kabupaten/kota di Sumut. “Karena kabupaten kota tidak memiliki perwakilan resmi di kota Medan, maka jadikanlah paviliun yang ada di PRSU ini perwakilan mereka di sini,” katanya.

Selain itu kata Gubsu, setelah PRSU menjadi BUMD, paviliun-paviliun bisa dibuka kapan saja sepanjang tahun. Sebab katanya, melalui BUMD ini nantinya, banyak kemudahan dalam mengoperasionalkan PRSU ini sepanjang tahun, ditambah lokasi yang strategis.

“Di dampingi itu, dengan menjadi badan usaha, banyak kemudahan-kemudahan dalam mengoperasionalkan PRSU ini sepanjang tahun. Karena lokasi yang sangat strategis, tempat yang cukup baik, hingga perlu beberapa mentenence saja, sehingga kabupaten/kota bisa mengoptimalkannya di ibukota provinsi,” jelasnya.

Tak lupa dalam sambutannya, Gubsu mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti PRSU mulai dari awal hingga akhir. “Terimakasih juga kepada pemerintah Pulau Pinang yang tiap tahun berpartisipasi mengikuti PRSU ini. Semoga kedepannya, sister city ini bisa terus terwujud dalam berbagai aspek dan bidang,” ucapnya.

Usai menutup secara resmi, Gubsu juga berkesempatan memberikan penghargaan kepada pemenang dari tiap paviliun. Diantaranya, juara pertama paviliun terbaik diberikan kepada Kabupaten Deliserdang. Kemudian juara kedua diberikan kepada Pemkab Batubara dan juara ketiga diberikan kepada Pemko Padangsidimpuan.

Selanjutnya, juara pertama pemandu terbaik diberikan kepada Pemkab Deliserdang. Juara kedua diberikan kepada Pemkab Padanglawas Utara, dan juara ketiga diberikan kepada Pemkab Serdang Bedagai. Sementara untuk paviliun terfavorit, juara pertama Pemkab Serdangbedagai, juara dua Pemko Medan, dan juara tiga Pemko Padangsidimpuan.

Pada laporan Ketua PRSU 2018 ke 47 yang dibacakan oleh Nuzirwan B Lubis, hingga malam ke-31 penyelenggaraan PRSU yang dimulai sejak 16 Maret hingga 16 April 2018, jumlah nilai transaksi mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. “Penyelenggaraan PRSU ke-47 tahun 2018 telah berlangsung nyaman dan kondusif. Jumlah nilai transaksi hingga malam ke 31 masih mengalami penurunan dari tahun sebelumnya,” ucap Nuzirwan Lubis. (mag-1)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Gubernur Sumut HT Erry Nuradi memberikan penghargaan runner up paviliun terfavorit kepada Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution pada acara penutupan Pekan Raya Sumatera Utara, Senin (16/4) malam.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), H T Erry Nuradi resmi menutup Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-47, Senin (16/4) malam. Dalam sambutannya, Erry mengakui kalau pelaksanaan PRSU yang dalam transisi dan bersiap menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini, masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki ke depannya.

“Sebagaimana yang telah saya sampaikan, PRSU ini masih dalam transisi, karena yayasan PRSU akan berubah menjadi BUMD. Oleh karena itu, pasti ada plus minusnya dan pastinya ke depan PRSU ini harus lebih baik lagi,” ujarnya.

Gubsu berharap, dari penyelenggaraan ini, PRSU bisa menjadi perwakilan kabupaten/kota di Sumut. “Karena kabupaten kota tidak memiliki perwakilan resmi di kota Medan, maka jadikanlah paviliun yang ada di PRSU ini perwakilan mereka di sini,” katanya.

Selain itu kata Gubsu, setelah PRSU menjadi BUMD, paviliun-paviliun bisa dibuka kapan saja sepanjang tahun. Sebab katanya, melalui BUMD ini nantinya, banyak kemudahan dalam mengoperasionalkan PRSU ini sepanjang tahun, ditambah lokasi yang strategis.

“Di dampingi itu, dengan menjadi badan usaha, banyak kemudahan-kemudahan dalam mengoperasionalkan PRSU ini sepanjang tahun. Karena lokasi yang sangat strategis, tempat yang cukup baik, hingga perlu beberapa mentenence saja, sehingga kabupaten/kota bisa mengoptimalkannya di ibukota provinsi,” jelasnya.

Tak lupa dalam sambutannya, Gubsu mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti PRSU mulai dari awal hingga akhir. “Terimakasih juga kepada pemerintah Pulau Pinang yang tiap tahun berpartisipasi mengikuti PRSU ini. Semoga kedepannya, sister city ini bisa terus terwujud dalam berbagai aspek dan bidang,” ucapnya.

Usai menutup secara resmi, Gubsu juga berkesempatan memberikan penghargaan kepada pemenang dari tiap paviliun. Diantaranya, juara pertama paviliun terbaik diberikan kepada Kabupaten Deliserdang. Kemudian juara kedua diberikan kepada Pemkab Batubara dan juara ketiga diberikan kepada Pemko Padangsidimpuan.

Selanjutnya, juara pertama pemandu terbaik diberikan kepada Pemkab Deliserdang. Juara kedua diberikan kepada Pemkab Padanglawas Utara, dan juara ketiga diberikan kepada Pemkab Serdang Bedagai. Sementara untuk paviliun terfavorit, juara pertama Pemkab Serdangbedagai, juara dua Pemko Medan, dan juara tiga Pemko Padangsidimpuan.

Pada laporan Ketua PRSU 2018 ke 47 yang dibacakan oleh Nuzirwan B Lubis, hingga malam ke-31 penyelenggaraan PRSU yang dimulai sejak 16 Maret hingga 16 April 2018, jumlah nilai transaksi mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. “Penyelenggaraan PRSU ke-47 tahun 2018 telah berlangsung nyaman dan kondusif. Jumlah nilai transaksi hingga malam ke 31 masih mengalami penurunan dari tahun sebelumnya,” ucap Nuzirwan Lubis. (mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/