26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Kata Menteri Jonan, Pilot Heli yang Jatuh di Danau Toba Itu Konyol

Foto: UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Foto: UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan kesalahan yang terjadi pada helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS), yang jatuh pada 11 Oktober 2015 di Danau Toba, Sumut itu  M berbahaya.

Pasalnya, baik pilot maupun teknisi sama sekali tidak melakukan kontak dengan ATC unit di Medan saat akan terbang. Kesalahan tersebut tentu menyulitkan ATC untuk mencari keberadaan helikopter saat terjadi kecelakaan.

“Pilot di helikopter lebih konyol lagi, dia nggak ngasih tahu waktu akan kembali. Berangkatnya dia ngabarin. Jadi tower nggak tahu kalau akan ada penerbangan. Itu fatal sekali, mereka harus ngisi flight plan kalau mau terbang. Kalau ada apa-apa gimana,” tandas mantan dirut KAI ini di kantornya, Jakarta, Jumat (16/10). (chi/jpnn)

Foto: UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Foto: UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan kesalahan yang terjadi pada helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS), yang jatuh pada 11 Oktober 2015 di Danau Toba, Sumut itu  M berbahaya.

Pasalnya, baik pilot maupun teknisi sama sekali tidak melakukan kontak dengan ATC unit di Medan saat akan terbang. Kesalahan tersebut tentu menyulitkan ATC untuk mencari keberadaan helikopter saat terjadi kecelakaan.

“Pilot di helikopter lebih konyol lagi, dia nggak ngasih tahu waktu akan kembali. Berangkatnya dia ngabarin. Jadi tower nggak tahu kalau akan ada penerbangan. Itu fatal sekali, mereka harus ngisi flight plan kalau mau terbang. Kalau ada apa-apa gimana,” tandas mantan dirut KAI ini di kantornya, Jakarta, Jumat (16/10). (chi/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/