24.7 C
Medan
Wednesday, April 16, 2025

PBB & PKPI Sumut: Kami Tidak Panik

PKPI Sumut Optimis

Senada, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPP PKPI) Sumatera Utara (Sumut), Juliski Simorangkir, mengaku tetap optimis meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan partainya tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai peserta Pemilu 2019 berdasarkan hasil verifikasi di sejumlah daerah.

โ€œSaya yakin PKPI bisa lolos ikut Pemilu 2019. Karena kan masih ada 12 hari setelah penetapan itu untuk digugat ke Bawaslu,โ€ ujar Juliski kepada Sumut Pos, Minggu (18/2).

Keyakinan itu mengingat yang menjadi masalah hanya di beberapa provinsi saja. Hal itu menurutnya dapat diperbaiki dan diperjuangkan supaya PKPI dapat maju sebagai peserta Pileg, sekaligus menjadi partai pengusung atau pendukung di Pilpres 2019.

โ€œMemang di beberapa provinsi mungkin kita (PKPI) kurang begitu banyak dan kuat. Makanya itu yang membuat kemarin kita kita di-TMS-kan,โ€ sebutnya.

Pun begitu, Juliski yakin dengan kuat dan solidnya PKPI di Sumut dan sebagian besar provinsi di Indonesia, tentu pertimbangan meloloskan partai besutan Bang Yos itu cukup besar. Apalagi seperti di DPRD Sumut saat ini, sebagian kuda hitam, mereka juga punya tiga kursi dan masuk di fraksi gabungan bersama dua partai lain.

โ€œKita di Sumut tidak ada masalah. Kan ada proses di Bawaslu. Mungkin nanti kita dapat nomor peserta ke 20. Seperti yang lalu, kita dapat nomor 14. Ini pun sepertinya begitu juga, PBB di 19, kita (PKPI) dapat 20. Karena โ€˜kan yang lolos ada 14, ditambah 4 partai lokal Aceh,โ€ katanya. (prn/bal)

PKPI Sumut Optimis

Senada, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (DPP PKPI) Sumatera Utara (Sumut), Juliski Simorangkir, mengaku tetap optimis meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan partainya tidak memenuhi syarat (TMS) sebagai peserta Pemilu 2019 berdasarkan hasil verifikasi di sejumlah daerah.

โ€œSaya yakin PKPI bisa lolos ikut Pemilu 2019. Karena kan masih ada 12 hari setelah penetapan itu untuk digugat ke Bawaslu,โ€ ujar Juliski kepada Sumut Pos, Minggu (18/2).

Keyakinan itu mengingat yang menjadi masalah hanya di beberapa provinsi saja. Hal itu menurutnya dapat diperbaiki dan diperjuangkan supaya PKPI dapat maju sebagai peserta Pileg, sekaligus menjadi partai pengusung atau pendukung di Pilpres 2019.

โ€œMemang di beberapa provinsi mungkin kita (PKPI) kurang begitu banyak dan kuat. Makanya itu yang membuat kemarin kita kita di-TMS-kan,โ€ sebutnya.

Pun begitu, Juliski yakin dengan kuat dan solidnya PKPI di Sumut dan sebagian besar provinsi di Indonesia, tentu pertimbangan meloloskan partai besutan Bang Yos itu cukup besar. Apalagi seperti di DPRD Sumut saat ini, sebagian kuda hitam, mereka juga punya tiga kursi dan masuk di fraksi gabungan bersama dua partai lain.

โ€œKita di Sumut tidak ada masalah. Kan ada proses di Bawaslu. Mungkin nanti kita dapat nomor peserta ke 20. Seperti yang lalu, kita dapat nomor 14. Ini pun sepertinya begitu juga, PBB di 19, kita (PKPI) dapat 20. Karena โ€˜kan yang lolos ada 14, ditambah 4 partai lokal Aceh,โ€ katanya. (prn/bal)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru