27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Puting Beliung Sapu 60 Rumah dan Ternak

PAKPAK BHARAT- Puluhan rumah warga di Nanjombal, Desa Mbinalun, Kecamatan Sitellutali Urangjehe, Kabupaten Pakpak Bharat disapu angin puting beliung, Senin (18/3) sore sekitar pukul 17.15 WIB.

Bukan hanya puluhan rumah yang rusak, beberapa pohon serta kandang hewan turut diterpa angin puting beliung.
Menurut warga sebelum puting beliung datang cuaca panas mendadak mendung. Tidak lama kemudian angin kencang datang menyapu rumah, pohon dan kandang ternak warga. Bersamaan itu juga hujan deras disertai petir yang gayung bersambut.

“Angin kencang datang secara tiba-tiba disertai hujan deras dan petir. Keadaan sekitar langsung jadi gelap, kami merasa takut dan berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang aman. Tak lama kemudian beberapa pepohonan yang ada di sepanjang jalan terlihat roboh, ada juga yang menimpa rumah warga,” kata warga setempat, Nikkon Tumanggor yang juga dikuatkan beberapa warga setempat kepada Sumut Pos.

Menurut Nikkon, angin puting beliung datang sangat cepat. Hujan deras dan angin kencang yang disertai dengan petir tersebut berlangsung sekitar setengah jam. Begitu kondisi reda, diketahui sekurangnya 60 rumah warga rusak. (ian)
Camat Sitellutali Urangjehe, Sabar Berutu mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi bencana untuk melakukan memberikan pertolongan kepada para korban.

“Setelah mendapat laporan dari masyarakat kami dari kecamatan langsung meluncur bersama  anggota untuk penanggulangan darurat bencana angin puting beliung ini,” kata Berutu.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi musibah ini menyebabkan warga panik dan beberapa kepala keluarga (KK) yang rumahnya hancur akibat puting beliung terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga terdekat.

Hingga berita ini dilansir pihak Kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum dapat memastikan kerugian yang diderita warga serta jumlah akurat rumah yang warga yang mengalami rusak berat dan rusak ringan. Menurut pendataan semantara yang sudah dilakukan sekurangnya 60 unit rumah warga mengalami kerusakan dengan kondisi pada bagian atap hampir rata disapu angin puting beliung.

“Untuk warga yang rumahnya terkena musibah angin putting beliung ini kami beserta pihak BPBD akan mendirikan tenda darurat di sekitar lokasi untuk meringankan beban para korban dan bagi warga yang mau tinggal ditenda darurat kami juga akan menyiapkan dapur umum” papar Berutu. (tam)

PAKPAK BHARAT- Puluhan rumah warga di Nanjombal, Desa Mbinalun, Kecamatan Sitellutali Urangjehe, Kabupaten Pakpak Bharat disapu angin puting beliung, Senin (18/3) sore sekitar pukul 17.15 WIB.

Bukan hanya puluhan rumah yang rusak, beberapa pohon serta kandang hewan turut diterpa angin puting beliung.
Menurut warga sebelum puting beliung datang cuaca panas mendadak mendung. Tidak lama kemudian angin kencang datang menyapu rumah, pohon dan kandang ternak warga. Bersamaan itu juga hujan deras disertai petir yang gayung bersambut.

“Angin kencang datang secara tiba-tiba disertai hujan deras dan petir. Keadaan sekitar langsung jadi gelap, kami merasa takut dan berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang aman. Tak lama kemudian beberapa pepohonan yang ada di sepanjang jalan terlihat roboh, ada juga yang menimpa rumah warga,” kata warga setempat, Nikkon Tumanggor yang juga dikuatkan beberapa warga setempat kepada Sumut Pos.

Menurut Nikkon, angin puting beliung datang sangat cepat. Hujan deras dan angin kencang yang disertai dengan petir tersebut berlangsung sekitar setengah jam. Begitu kondisi reda, diketahui sekurangnya 60 rumah warga rusak. (ian)
Camat Sitellutali Urangjehe, Sabar Berutu mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi bencana untuk melakukan memberikan pertolongan kepada para korban.

“Setelah mendapat laporan dari masyarakat kami dari kecamatan langsung meluncur bersama  anggota untuk penanggulangan darurat bencana angin puting beliung ini,” kata Berutu.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi musibah ini menyebabkan warga panik dan beberapa kepala keluarga (KK) yang rumahnya hancur akibat puting beliung terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan keluarga terdekat.

Hingga berita ini dilansir pihak Kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) belum dapat memastikan kerugian yang diderita warga serta jumlah akurat rumah yang warga yang mengalami rusak berat dan rusak ringan. Menurut pendataan semantara yang sudah dilakukan sekurangnya 60 unit rumah warga mengalami kerusakan dengan kondisi pada bagian atap hampir rata disapu angin puting beliung.

“Untuk warga yang rumahnya terkena musibah angin putting beliung ini kami beserta pihak BPBD akan mendirikan tenda darurat di sekitar lokasi untuk meringankan beban para korban dan bagi warga yang mau tinggal ditenda darurat kami juga akan menyiapkan dapur umum” papar Berutu. (tam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/