28.9 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Hanya Saksi KPK, Suruhan OK Arya Ambil Uang Langsung Mandi Kembang

Khairil Anwar mandi kembang di Kubah Datuk Batubara, Sabtu (16/9).

LIMAPULUH, SUMUTPOS.CO – Khairil Anwar, salah satu orang yang diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnain, dan ikut digelandang ke Mapoldasu, ternyata lolos dari jeratan hukum. Pasalnya, mantan Ketua KPUD itu dinilai hanya sebagai orang suruhan OK Arya untuk mengambil uang yang telah ditunggu di sebuah lokasi di Kota Medan.

Sebagai rasa syukur atas lolosnya bakal calon (Balon) Bupati Batubara itu, tim suksesnya membuat acara ritual dengan mengunjungi lokasi persemayaman Datuk Batubara yang berada di kubah pucuk rebung di kawasan Desa Kuala Gunung Kecamatan Limapuluh, Sabtu
(16/9) lalu.

Ia pun dimandikan dengan air kembang tujuh rupa oleh seorang pengetua di lokasi yang dianggap keramat itu, disusul oleh satu persatu tim pemenangan, termasuk istri dan keluarga lainnya.

Di hadapan tim suksesnya Khairil menceritakan kronologis dirinya ditangkap KPK. “Setelah menjalani pemeriksaan selama 1×24 jam, saya hanya berstatus sebagai saksi dan diizinkan pulang oleh KPK,” katanya.

Khairil pun bersyukur karena dirinya bebas dari OTT KPK. “Kepada seluruh tim pemenangan, saya harap agar tidak tersulut emosi terkait pemberitaan yang menimpa diri saya,” ujar Khairil.

Dalam operasi tangkap tangan oleh KPK, Rabu (13/9) kemarin, Khairil Anwar merupakan orang pertama yang ditangkap. Perannya saat itu mengambil uang di showroom Ada Jadi Mobil di Medan Petisah milik seorang pengusaha bernama Ayen, yang kini sudah ditahan oleh KPK.

Setelah ritual mandi kembang, acara dilanjutkan dengan makan bersama dan salat zuhur berjamaah. (mag-6/adz)

Khairil Anwar mandi kembang di Kubah Datuk Batubara, Sabtu (16/9).

LIMAPULUH, SUMUTPOS.CO – Khairil Anwar, salah satu orang yang diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnain, dan ikut digelandang ke Mapoldasu, ternyata lolos dari jeratan hukum. Pasalnya, mantan Ketua KPUD itu dinilai hanya sebagai orang suruhan OK Arya untuk mengambil uang yang telah ditunggu di sebuah lokasi di Kota Medan.

Sebagai rasa syukur atas lolosnya bakal calon (Balon) Bupati Batubara itu, tim suksesnya membuat acara ritual dengan mengunjungi lokasi persemayaman Datuk Batubara yang berada di kubah pucuk rebung di kawasan Desa Kuala Gunung Kecamatan Limapuluh, Sabtu
(16/9) lalu.

Ia pun dimandikan dengan air kembang tujuh rupa oleh seorang pengetua di lokasi yang dianggap keramat itu, disusul oleh satu persatu tim pemenangan, termasuk istri dan keluarga lainnya.

Di hadapan tim suksesnya Khairil menceritakan kronologis dirinya ditangkap KPK. “Setelah menjalani pemeriksaan selama 1×24 jam, saya hanya berstatus sebagai saksi dan diizinkan pulang oleh KPK,” katanya.

Khairil pun bersyukur karena dirinya bebas dari OTT KPK. “Kepada seluruh tim pemenangan, saya harap agar tidak tersulut emosi terkait pemberitaan yang menimpa diri saya,” ujar Khairil.

Dalam operasi tangkap tangan oleh KPK, Rabu (13/9) kemarin, Khairil Anwar merupakan orang pertama yang ditangkap. Perannya saat itu mengambil uang di showroom Ada Jadi Mobil di Medan Petisah milik seorang pengusaha bernama Ayen, yang kini sudah ditahan oleh KPK.

Setelah ritual mandi kembang, acara dilanjutkan dengan makan bersama dan salat zuhur berjamaah. (mag-6/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/