27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Nasib Gus Irawan Masih Gantung

Takdir, kata Ahmad, tidak datang begitu saja. Perlu kerja keras dan usaha ekstra untuk mendapatkannya. “Untuk Pilkada DKI, Gerindra bersama PKS mempersiapkan 10 orang untuk mengawal di TPS. 10 orang itu harus kenal siapa saja pemilih di TPS, tahu siapa yang akan dipilih. Kalau yang dipilih bukan Anies-Sandi, harus berfikir untuk merubahnya agar bisa memilih Anies-Sandi,” jelasnya.

Sementara, Gus Irawan Pasaribu santai menanggapi belum dikeluarkannya rekomendasi dari DPP untuk Pilgubsu 2018. Gus menyebut, dirinya tidak terlalu begitu haus akan kekuasaan. Namun, memiliki program aksi.

Mantan Dirut PT Bank Sumut tersebut juga sudah melakukan pemetaan dan evaluasi mengenai hasil Pilgubsu 2013. Dimana ketika itu Gus Irawan berpasangan dengan Soekirman.

Hasil 2013, dan Pilgubsu 2018 diyakini Gus akan sangat berbeda. Dimana kala itu ia mengaku masih anak baru. “2013 kan saya masih bukan orang partai. Sekarang kondisinya berbeda, sudah ada mesin partai. Dulu basis saya kuatnya di Tabagsel. Ada beberapa daerah yang dikategorikan sebagai daerah ‘gemuk’. Seperti, Medan, Deliserdang, Langkat, Asahan dan Simalungun. Untuk itu, kita akan melakukan penguatan basis di daerah gemuk itu,” jelasnya.

Untuk melengkapi kekurangan di Pilgubsu 2013, Gus mengatakan ketika dirinya berikan kepercayaan kembali maka sosok calon wakil harus bisa mendongkrak suara di daerah gemuk tadi.

“Pilgubsu itu kan satu paket. Harus bisa saling melengkapi, khususnya dalam peningkatan penerimaan suara,” terangnya.

Soal penjaringan Pilkada di delapan kabupaten/kota, Gus mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari pusat. “Untuk penjaringan para calon, DPD belum membuka dengan alasan menunggu petunjuk teknis dari DPP,” katanya.

Sedangkan untuk konsolidasi semua daerah di Sumut, juga masih menunggu petunjuk partai. “Karena ada beberapa tahapan yang akan dilewati seperti verifikasi partai. Dan akan kita fokuskan konsolidasi di delapan daerah yang akan mengikuti pilkada serentak 2018,” demikian Gus Irawan. (dik/yaa)

 

Takdir, kata Ahmad, tidak datang begitu saja. Perlu kerja keras dan usaha ekstra untuk mendapatkannya. “Untuk Pilkada DKI, Gerindra bersama PKS mempersiapkan 10 orang untuk mengawal di TPS. 10 orang itu harus kenal siapa saja pemilih di TPS, tahu siapa yang akan dipilih. Kalau yang dipilih bukan Anies-Sandi, harus berfikir untuk merubahnya agar bisa memilih Anies-Sandi,” jelasnya.

Sementara, Gus Irawan Pasaribu santai menanggapi belum dikeluarkannya rekomendasi dari DPP untuk Pilgubsu 2018. Gus menyebut, dirinya tidak terlalu begitu haus akan kekuasaan. Namun, memiliki program aksi.

Mantan Dirut PT Bank Sumut tersebut juga sudah melakukan pemetaan dan evaluasi mengenai hasil Pilgubsu 2013. Dimana ketika itu Gus Irawan berpasangan dengan Soekirman.

Hasil 2013, dan Pilgubsu 2018 diyakini Gus akan sangat berbeda. Dimana kala itu ia mengaku masih anak baru. “2013 kan saya masih bukan orang partai. Sekarang kondisinya berbeda, sudah ada mesin partai. Dulu basis saya kuatnya di Tabagsel. Ada beberapa daerah yang dikategorikan sebagai daerah ‘gemuk’. Seperti, Medan, Deliserdang, Langkat, Asahan dan Simalungun. Untuk itu, kita akan melakukan penguatan basis di daerah gemuk itu,” jelasnya.

Untuk melengkapi kekurangan di Pilgubsu 2013, Gus mengatakan ketika dirinya berikan kepercayaan kembali maka sosok calon wakil harus bisa mendongkrak suara di daerah gemuk tadi.

“Pilgubsu itu kan satu paket. Harus bisa saling melengkapi, khususnya dalam peningkatan penerimaan suara,” terangnya.

Soal penjaringan Pilkada di delapan kabupaten/kota, Gus mengaku masih menunggu petunjuk teknis dari pusat. “Untuk penjaringan para calon, DPD belum membuka dengan alasan menunggu petunjuk teknis dari DPP,” katanya.

Sedangkan untuk konsolidasi semua daerah di Sumut, juga masih menunggu petunjuk partai. “Karena ada beberapa tahapan yang akan dilewati seperti verifikasi partai. Dan akan kita fokuskan konsolidasi di delapan daerah yang akan mengikuti pilkada serentak 2018,” demikian Gus Irawan. (dik/yaa)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/