Usai melihat berbagai parader yang ditampilkan, Presiden RI Jokowidodo bersama Iriana Joko Widodo, Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi dan Evy Diana T Erry Nuradi menaiki mobil hias beserta para menteri. Begitupun dengan para menteri dan bupati, walikota lainnya. Mobil hias yang membawa orang nomor satu itu melintas disepanjang 3,5 km laju karnaval.
Sementara Gubernur Sumatera Utara mengatakan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba menjadi tonggak kemajuan dan kejayaan pariwisata Danau Toba. “Melalui momentum ini, Danau Toba kembali dikenal masyarakat luas,” kata Erry.
Gubsu mengungkapkan terimakasih atas kepedulian Presiden Joko Widodo terhadap pengembangan pariwisata Danau Toba. “Ini sangat berarti bagi masyarakat di sekitar Danau Toba dan masyarakat Sumatera Utara umumnya,” ujar Erry.
Menurut Erry kegiatan ini sangat berdampak positif pada pengembangagan wisata di kawasan Danau Toba. Hal ini sejalan dengan implementasi peraturan presiden (Perpres) tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba pada awal Juni lalu. Badan tersebut bertugas mempercepat proses pembangunan Danau Toba yang masuk ke dalan 10 destinasi prioritas nasional.
SATU JUTA WISATAWAN DITARGET DATANGI DANAU TOBA 2019
Sementara itu,Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan KKPDT merupakan wujud komitmen Presiden untuk memperluas rangkaian perayaan kemerdekaan. Ini bertujuan agar atmosfer 17 Agustus juga terasa di luar Pulau Jawa. penerbnagan langsung menuju Bandara Kuala Namu yang kian bnayaj, serta Bandara Silangit dan Sibisa, maka jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini juga bertambah.
“Perhelatan KKPDR yang bertempat di Kawasan Danau Toba merupakan gong mulainya pengembahgan pariwisata yang makin optimal kedepannya di kawasan ini. Kementerian Pariwisata sendiri menargetkan dapat mendatangkan satu juta wisatawan ke ke kawasan ini di 2019,” terangnya. (rel/mea)