27.8 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Pembina GNPF MUI Siapkan 1 Juta KTP

Akan tetapi, Rabualam belum bisa memastikan apakah akan diusung menjadi Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur. “Keputusan siapa yang nomor 1 dan 2 akan diputuskan oleh tokoh agama dengan cara musyawarah dalam kurun waktu 2×24 jam,” bilangnya.

Meski belum ada keputusan itu, Rabualam melihat momen ini merupakan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan dukungan. “Biar umat tahu kalau aspirasi nya disahuti. Makanya saya deklarasi hari ini,” sebutnya.

Penyerahan dukungan KTP ke KPU, lanjut dia, akan dilakukan 26 November 2017.

“Masa dan para pendukung akan kumpul terlebih dahulu di masjid besar di Kota Medan. Dari masjid itu akan ada konvoi ke KPU untuk mengantarkan dukungan, saat itu sudah akan diketahui siapa yang akan menjadi Calon Sumut 1 atau Sumut 2, ada beberapa nama yang dipertimbangkan, namun belum bisa disebutkan namanya,”paparnya.

Guna menghadapi tokoh-tokoh besar yang diusung partai politik (parpol) dan memiliki modal kuat, Rabu mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus yakni sedekah bareng.

“Estimasi kami butuh anggaran Rp200-300 miliar untuk bertarung di Pilgubsu. Setelah lulus verifikasi KPU nanti, maka 1 juta masyarakat yang telah memberikan dukungan akan menyumbang Rp100-500 ribu/orang. Jadi kalau diratakan Rp200 ribu/perorang menyumbang maka akan terkumpul Rp200 miliar,” jelasnya.

Tokoh Nasionalis, Abidi Sembiring mengaku mendukung sepenuhnya langkah Rabualam untuk maju di Pilgubsu 2018. Dia melihat saat ini masyarakat sudah antipati dengan pemimpin di Sumut. Sebab, Gubernur Sumut berulang kali masuk penjara karena persoalan korupsi.

“Rakyat butuh keadilan, makanya pemimpin yang dari rakyat yang bisa melakukan itu,” ucapnya.(dik/azw)

 

 

 

Akan tetapi, Rabualam belum bisa memastikan apakah akan diusung menjadi Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur. “Keputusan siapa yang nomor 1 dan 2 akan diputuskan oleh tokoh agama dengan cara musyawarah dalam kurun waktu 2×24 jam,” bilangnya.

Meski belum ada keputusan itu, Rabualam melihat momen ini merupakan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan dukungan. “Biar umat tahu kalau aspirasi nya disahuti. Makanya saya deklarasi hari ini,” sebutnya.

Penyerahan dukungan KTP ke KPU, lanjut dia, akan dilakukan 26 November 2017.

“Masa dan para pendukung akan kumpul terlebih dahulu di masjid besar di Kota Medan. Dari masjid itu akan ada konvoi ke KPU untuk mengantarkan dukungan, saat itu sudah akan diketahui siapa yang akan menjadi Calon Sumut 1 atau Sumut 2, ada beberapa nama yang dipertimbangkan, namun belum bisa disebutkan namanya,”paparnya.

Guna menghadapi tokoh-tokoh besar yang diusung partai politik (parpol) dan memiliki modal kuat, Rabu mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus yakni sedekah bareng.

“Estimasi kami butuh anggaran Rp200-300 miliar untuk bertarung di Pilgubsu. Setelah lulus verifikasi KPU nanti, maka 1 juta masyarakat yang telah memberikan dukungan akan menyumbang Rp100-500 ribu/orang. Jadi kalau diratakan Rp200 ribu/perorang menyumbang maka akan terkumpul Rp200 miliar,” jelasnya.

Tokoh Nasionalis, Abidi Sembiring mengaku mendukung sepenuhnya langkah Rabualam untuk maju di Pilgubsu 2018. Dia melihat saat ini masyarakat sudah antipati dengan pemimpin di Sumut. Sebab, Gubernur Sumut berulang kali masuk penjara karena persoalan korupsi.

“Rakyat butuh keadilan, makanya pemimpin yang dari rakyat yang bisa melakukan itu,” ucapnya.(dik/azw)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/