26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Gerak Cepat Tangani Banjir di Sergai, Bupati Instruksikan Normalisasi Sungai

SEIRAMPAH, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya penanganan banjir yang melanda Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) beberapa pekan terakhir, membuat Bupati Sergai H Darma Wijaya, memerintahkan Dinas PUPR Kabupaten Sergai menormalisasi sungai-sungai yang ada di daerah tersebut. Dia pun mengimbau dinas-dinas terkait, untuk terjun ke lokasi banjir dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Darma di lokasi banjir, baru-baru ini. Terkait banjir yang terjadi, Dia menginstruksikan instansi-instansi terkait, seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta camat hingga kepala desa, agar terus berkoordinasi, memantau, melayani, dan memastikan tidak ada masyarakat yang kelaparan.

“Sandang, pangan, dan papan harus tercukupi untuk masyarakat. Masyarakat pun jangan sungkan dan takut untuk melaporkan kepada pihak terkait, apa pun permasalahan yang terjadi dalam bencana banjir ini,” ungkap Darma.

Menurut Darma, saat ini normalisasi sungai yang dilakukan, belum terlihat dampaknya. Banjir masih tetap terjadi di Kabupaten Sergai.

“Normalisasi sungai yang dilakukan ini, merupakan satu upaya dalam menangani persoalan banjir di Sergai, dengan curah hujan yang tinggi pada akhir tahun. Normalisasi ini belum selesai. Sedimentasi yang dikeruk dan dijadikan benteng penahan air, telah membantu menahan luapan air yang lebih besar ke pemukiman warga,” tuturnya lagi.

“Dari Kampung Pelintahan tadi, saya bersama Dinas PUPR, Bappeda, dan dinas terkait lainnya, meninjau pengerjaan normalisasi yang sedang berjalan di seberang sungai, tepatnya di Desa Seirejo. Pengerukan dan benteng yang tinggi, sudah terlihat di Seirejo. Tinggal lagi pengerjaan di daerah Kampung Perlintahan dan sekitarnya, yang sama sekali belum dilakukan. Karena itu, limpahan air lebih banyak mengalir ke kawasan tersebut,” beber Darma.

Menurut Darma, eskavator long arm milik Dinas PUPR Kabupaten Sergai yang baru saja tiba, akan diturunkan membantu percepatan normalisasi oleh Forum CSR.

“Karena sungai ini buka kewenangan Pemkab, maka kami akan berkoordinasi dengan Forum CSR, sebagai pihak yang melakukan gotong-royong untuk normalisasi Sungai Berutu. Kami harapkan doa dan dukungan masyarakat, agar program ini berjalan baik dan lancar. Sehingga ke depan tidak akan terulang lagi bencana yang sama,” harapnya. (mag-4/saz)

SEIRAMPAH, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya penanganan banjir yang melanda Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) beberapa pekan terakhir, membuat Bupati Sergai H Darma Wijaya, memerintahkan Dinas PUPR Kabupaten Sergai menormalisasi sungai-sungai yang ada di daerah tersebut. Dia pun mengimbau dinas-dinas terkait, untuk terjun ke lokasi banjir dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.

Hal ini disampaikan Darma di lokasi banjir, baru-baru ini. Terkait banjir yang terjadi, Dia menginstruksikan instansi-instansi terkait, seperti BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta camat hingga kepala desa, agar terus berkoordinasi, memantau, melayani, dan memastikan tidak ada masyarakat yang kelaparan.

“Sandang, pangan, dan papan harus tercukupi untuk masyarakat. Masyarakat pun jangan sungkan dan takut untuk melaporkan kepada pihak terkait, apa pun permasalahan yang terjadi dalam bencana banjir ini,” ungkap Darma.

Menurut Darma, saat ini normalisasi sungai yang dilakukan, belum terlihat dampaknya. Banjir masih tetap terjadi di Kabupaten Sergai.

“Normalisasi sungai yang dilakukan ini, merupakan satu upaya dalam menangani persoalan banjir di Sergai, dengan curah hujan yang tinggi pada akhir tahun. Normalisasi ini belum selesai. Sedimentasi yang dikeruk dan dijadikan benteng penahan air, telah membantu menahan luapan air yang lebih besar ke pemukiman warga,” tuturnya lagi.

“Dari Kampung Pelintahan tadi, saya bersama Dinas PUPR, Bappeda, dan dinas terkait lainnya, meninjau pengerjaan normalisasi yang sedang berjalan di seberang sungai, tepatnya di Desa Seirejo. Pengerukan dan benteng yang tinggi, sudah terlihat di Seirejo. Tinggal lagi pengerjaan di daerah Kampung Perlintahan dan sekitarnya, yang sama sekali belum dilakukan. Karena itu, limpahan air lebih banyak mengalir ke kawasan tersebut,” beber Darma.

Menurut Darma, eskavator long arm milik Dinas PUPR Kabupaten Sergai yang baru saja tiba, akan diturunkan membantu percepatan normalisasi oleh Forum CSR.

“Karena sungai ini buka kewenangan Pemkab, maka kami akan berkoordinasi dengan Forum CSR, sebagai pihak yang melakukan gotong-royong untuk normalisasi Sungai Berutu. Kami harapkan doa dan dukungan masyarakat, agar program ini berjalan baik dan lancar. Sehingga ke depan tidak akan terulang lagi bencana yang sama,” harapnya. (mag-4/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/