26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Edy: Banyak Pesepakbola Batak Harumkan Sumut

Cagubsu Edy Rahmayadi menyerahkan bola kepada pengurus Askab PSSI Tobasa, Kamis (22/3).

SUMUTPOS.CO – Calon Gubernur Sumut Nomor Urut 1, Edy Rahmayadi berharap, bakal lahir pesepakbola andal berdarah Batak dari Tobasa. Dia juga berharap, para pemain berdarah Batak dari Tobasa ini dapat memperkuat klub kebanggaan Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, PSMS dan Tim Nasional Indonesia.

Edy Rahmayadi mengaku bangga dengan pesepakbola berdarah Batak. Pasalnya, cukup banyak pesepakbola asal Sumatera Utara berdarah Batak yang bermain di kancah intenasional, diantaranya Radja Nainggolan yang kini bermain untuk klub ibukota Italia, AS Roma. Ada lagi nama Samuel Nainggolan yang sempat trial di PSMS Medan diajang Piala Presiden lalu asal Australia.

“Kalau bapak dan ibu pernah lihat atau mendengar pemain PSMS saat Piala Presiden, Samuel Nainggolan itu saya bawa dari Australia. Saya dapatkan dia di pedalaman Australia dan dibawa ke Medan. Tapi yang saya mau ke depan, ada marga Nainggolan dari Tobasa ini, untuk bisa memperkuat PSMS atau tim nasional Indonesia,” ujar Edy saat bersilaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan relawan di Balige, Tobasa Kamis (22/3).

Dikatakan Edy, alasannya membawa pulang Samuel Nainggolan ke Sumut adalah karena kebanggaan dirinya mendengar ada pemain di luar negeri yang bermarga Nainggolan. Bahkan dirinya sempat berdebat dengan Menteri Olahraga Australia untuk memboyong Samuel Nainggolan ke tanah air.

“Saya dengar dia marganya Nainggolan. Ini pasti orang Sumut. Saya sempat berdebat dengan menteri olahraga di sana. Alasan saya, ini adalah warga negara Indonesia dan akan saya bawa pulang ke Indonesia. Tapi saya berhenti berdebat, karena dia menunjukan Kartu kewarganegaraan Australia,” ujar Edy yang berpasangan dengan Musa Rajekshah di Pilgubsu 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Edy mengaku memiliki kesan tersendiri dengan pemain bola asal Sumut yang memiliki marga seperti halnya Radja Nainggolan pemain asal Belgia itu. “Saya pribadi sangat senang dengan pemain bagus yang punya marga. Tegas dan bermartabat. Dipunggungnya jelas nampak identitas diri sebagai putra Sumut, misalnya Radja Nainggolan atau Samuel Nainggolan walaupun kita tahu dia bukan WN Indonesia tapi orang Batak. Atau juga Simangungsong. Sekali lagi, kita harus bangga jadi orang Batak,” ujarnya Edy yang pada kesempatan itu membagikan puluhan bola kaki yang standart internasional kepada pengurus Askab PSSI Kabupaten Tobasa.

“Saya berharap dengan bantuan bola kaki akan lahir nainggolan-nainggolan yang mampu memperkuat PSMS Medan. Saya tunggu ya pemainnya dikirim ke PSMS,” ujar Edy sambil tersenyum dan disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. (rel/adz)

Cagubsu Edy Rahmayadi menyerahkan bola kepada pengurus Askab PSSI Tobasa, Kamis (22/3).

SUMUTPOS.CO – Calon Gubernur Sumut Nomor Urut 1, Edy Rahmayadi berharap, bakal lahir pesepakbola andal berdarah Batak dari Tobasa. Dia juga berharap, para pemain berdarah Batak dari Tobasa ini dapat memperkuat klub kebanggaan Sumatera Utara, khususnya Kota Medan, PSMS dan Tim Nasional Indonesia.

Edy Rahmayadi mengaku bangga dengan pesepakbola berdarah Batak. Pasalnya, cukup banyak pesepakbola asal Sumatera Utara berdarah Batak yang bermain di kancah intenasional, diantaranya Radja Nainggolan yang kini bermain untuk klub ibukota Italia, AS Roma. Ada lagi nama Samuel Nainggolan yang sempat trial di PSMS Medan diajang Piala Presiden lalu asal Australia.

“Kalau bapak dan ibu pernah lihat atau mendengar pemain PSMS saat Piala Presiden, Samuel Nainggolan itu saya bawa dari Australia. Saya dapatkan dia di pedalaman Australia dan dibawa ke Medan. Tapi yang saya mau ke depan, ada marga Nainggolan dari Tobasa ini, untuk bisa memperkuat PSMS atau tim nasional Indonesia,” ujar Edy saat bersilaturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan relawan di Balige, Tobasa Kamis (22/3).

Dikatakan Edy, alasannya membawa pulang Samuel Nainggolan ke Sumut adalah karena kebanggaan dirinya mendengar ada pemain di luar negeri yang bermarga Nainggolan. Bahkan dirinya sempat berdebat dengan Menteri Olahraga Australia untuk memboyong Samuel Nainggolan ke tanah air.

“Saya dengar dia marganya Nainggolan. Ini pasti orang Sumut. Saya sempat berdebat dengan menteri olahraga di sana. Alasan saya, ini adalah warga negara Indonesia dan akan saya bawa pulang ke Indonesia. Tapi saya berhenti berdebat, karena dia menunjukan Kartu kewarganegaraan Australia,” ujar Edy yang berpasangan dengan Musa Rajekshah di Pilgubsu 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Edy mengaku memiliki kesan tersendiri dengan pemain bola asal Sumut yang memiliki marga seperti halnya Radja Nainggolan pemain asal Belgia itu. “Saya pribadi sangat senang dengan pemain bagus yang punya marga. Tegas dan bermartabat. Dipunggungnya jelas nampak identitas diri sebagai putra Sumut, misalnya Radja Nainggolan atau Samuel Nainggolan walaupun kita tahu dia bukan WN Indonesia tapi orang Batak. Atau juga Simangungsong. Sekali lagi, kita harus bangga jadi orang Batak,” ujarnya Edy yang pada kesempatan itu membagikan puluhan bola kaki yang standart internasional kepada pengurus Askab PSSI Kabupaten Tobasa.

“Saya berharap dengan bantuan bola kaki akan lahir nainggolan-nainggolan yang mampu memperkuat PSMS Medan. Saya tunggu ya pemainnya dikirim ke PSMS,” ujar Edy sambil tersenyum dan disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. (rel/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/