BINJAI, SUMUTPOS.CO – Rencana jadwal kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Binjai pada Sabtu (26/8), berubah menjadi Jum’at (25/8). Agenda utama orang nomor satu di Indonesia ini ke Kota Binjai yakni, melakukan peresmian pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jaringan Distribusi Utama (JDU) Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang terletak di Jalan Gunung Sinabung, Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan.
Proyek pembangunan JDU SPAM Regional Mebidang ini menggunakan anggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga ratusan miliar rupiah. JDU SPAM Regional Mebidang dapat melayani kebutuhan air minum untuk 88 ribu sambungan rumah atau setara dengan 440 ribu jiwa.
Area pelayanannya meliputi 10 kecamatan di Kota Medan, 2 kecamatan di Kota Binjai dan 1 kecamatan di Deliserdang. Pantauan wartawan, sejumlah aparat dari TNI-Polri mulai terlihat menyebar di Kota Binjai.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Binjai, Sofyan Siregar menjelaskan, agenda utama Presiden Jokowi melakukan peresmian JDU SPAM Regional Mebidang.
“Semula jadwal pada Sabtu (26/8), dimajukan menjadi Jumat (25/8). Agenda utamanya peresmian JDU SPAM Regional Mebidang di Marcapada (Jalan Gunung Sinabung, Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan),” ujar Sofyan, Kamis (24/8).
Sofyan tidak dapat membeberkan waktu tepat dan persisnya kedatangan Presiden Jokowi ke kota rambutan. “Waktunya tentative,” imbuhnya.
Ada 2 jadwal kunjungan kerja ke Kota Binjai. Pertama, Presiden Jokowi dijadwalkan meresmikan IPA JDU SPAM Regional Mebidang pada pagi harinya atau kedua, peresmiannya digelar siang hari.
“Setelah meresmikan IPA JDU SPAM Regional Mebidang, Presiden Joko Widodo akan mengunjungi pasar tradisonal di Binjai,” sambungnya.
Ada 2 pasar yang bakal dikunjungi oleh Presiden Jokowi. Pertama Pajak Tumpah di Jalan Samanhudi, Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan.
Pantauan wartawan di lokasi Pajak Tumpah, terlihat banyak prajurit TNI yang berseragam lengkap maupun batik. Sementara yang kedua adalah Pasar Brahrang di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Binjai Barat.
Di Pasar Brahrang, juga mulai terlihat pembenahan dan pembersihan yang dilakukan aparat gabungan, mulai dari Pemko Binjai hingga TNI-Polri. Sebelumnya, Kapolres Binjai, AKBP Rio Alexander Panelewen menyebut, total tim gabungan yang diterjunkan untuk pengamanan Presiden Jokowi sebanyak 900 personel.
“Totalnya ada 900 orang. Semua itu terdiri dari gabungan dari personel TNI dan Polri,” ujar Rio. (ted/ram)
