26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Sutan tak Mau Pakai Jasa Dukun

PEMATANGSIANTAR-Silaturahmi bakal calon gubernur Sumatera Utara, Sutan Bhatoegana, bersama masyarakat Kota Pematang Siantar, Sabtu (23/6) berlangsung hangat. Dalam kesempatan itu, Sutan menyatakan untuk meraih posisi Sumut 1, dia tidak akan menggunakan jasa dukun.
“Jabatan itu amanah. Saya tidak mau lobi Pak SBY (Susilo Bambang Yudhono, Red), apalagi melobi dukun,” ungkapnya.
“Insya Allah saya maju sebagai calon gubernur Sumut dari Partai Demokrat,” tambahnya di hadapan warga Siantar.

Dia menegaskan, ada dua keburukan jika mendapatkan jabatan dengan lobi. “Pertama orang yang dilobi memberi jabatan pasti minta bagian. Kedua, kalau tidak jadi malunya setengah mati. Sutan Bhatoegana Siregar, tidak ada itu. Tidak ada,” tegasnya.

Sutan menegaskan, maju sebagai cagub ini adalah untuk berani memperjuangkan rakyat. Karenanya, Sutan menngingatkan agar rakyat tidak salah milih pemimpin. Apalagi pemimpin yang main-main dengan uang rakyat. “Jangan main-main dengan uang rakyat. Jangan merakyat dengan uang rakyat, kiamat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu hadir Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus dan Wakilnya Koni Ismail Siregar. Hulman mengucapkan selamat datang kepada Sutan yang menyempatkan diri bersilaturahmi dengan masyarakat Pematangsiantar serta bertemu kawan-kawan sekolah dulu.
“Kalau saya nilai abang ini sudah masuk (seperti) artis sebenarnya,” canda Hulman.

Sementara itu, kemarin, Sutan mulai tebar pesona di Istana Maimun Medan. Di tempat itu, dia mengatakan bahwa kebudayaan Melayu Deli di Sumatera Utara, harus dilestarikan. “Budaya anak bangsa dari Kesultanan Deli harus dilestarikan. Jangan sampai punah,” kata Sutan saat mengunjungi Kesultanan Maimun, di Medan, Sumut, Minggu (24/6).

Kunjungan ke Istana Maimun bagi Sutan merupakan yang kedua kali. Sutan bersama rombongan serta fungsionaris Partai Demokrat Medan, berkesempatan untuk mengitari seisi istana. Pria kelahiran Pematangsiantar itu pun dipandu oleh kerabat istana yang menjelaskan mengenai sejarah Kesultanan Deli.

“Ini merupakan kunjungan yang kedua. Dulu saya menghadiri sebuah undangan, sekarang saya berterima kasih telah diundang ke sini,” ujar Sutan.
Sutan juga berharap pemerintah setempat terus memperhatikan perbaikan dan renovasi bangunan istana itu. (boy/jpnn)

PEMATANGSIANTAR-Silaturahmi bakal calon gubernur Sumatera Utara, Sutan Bhatoegana, bersama masyarakat Kota Pematang Siantar, Sabtu (23/6) berlangsung hangat. Dalam kesempatan itu, Sutan menyatakan untuk meraih posisi Sumut 1, dia tidak akan menggunakan jasa dukun.
“Jabatan itu amanah. Saya tidak mau lobi Pak SBY (Susilo Bambang Yudhono, Red), apalagi melobi dukun,” ungkapnya.
“Insya Allah saya maju sebagai calon gubernur Sumut dari Partai Demokrat,” tambahnya di hadapan warga Siantar.

Dia menegaskan, ada dua keburukan jika mendapatkan jabatan dengan lobi. “Pertama orang yang dilobi memberi jabatan pasti minta bagian. Kedua, kalau tidak jadi malunya setengah mati. Sutan Bhatoegana Siregar, tidak ada itu. Tidak ada,” tegasnya.

Sutan menegaskan, maju sebagai cagub ini adalah untuk berani memperjuangkan rakyat. Karenanya, Sutan menngingatkan agar rakyat tidak salah milih pemimpin. Apalagi pemimpin yang main-main dengan uang rakyat. “Jangan main-main dengan uang rakyat. Jangan merakyat dengan uang rakyat, kiamat,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu hadir Wali Kota Pematang Siantar Hulman Sitorus dan Wakilnya Koni Ismail Siregar. Hulman mengucapkan selamat datang kepada Sutan yang menyempatkan diri bersilaturahmi dengan masyarakat Pematangsiantar serta bertemu kawan-kawan sekolah dulu.
“Kalau saya nilai abang ini sudah masuk (seperti) artis sebenarnya,” canda Hulman.

Sementara itu, kemarin, Sutan mulai tebar pesona di Istana Maimun Medan. Di tempat itu, dia mengatakan bahwa kebudayaan Melayu Deli di Sumatera Utara, harus dilestarikan. “Budaya anak bangsa dari Kesultanan Deli harus dilestarikan. Jangan sampai punah,” kata Sutan saat mengunjungi Kesultanan Maimun, di Medan, Sumut, Minggu (24/6).

Kunjungan ke Istana Maimun bagi Sutan merupakan yang kedua kali. Sutan bersama rombongan serta fungsionaris Partai Demokrat Medan, berkesempatan untuk mengitari seisi istana. Pria kelahiran Pematangsiantar itu pun dipandu oleh kerabat istana yang menjelaskan mengenai sejarah Kesultanan Deli.

“Ini merupakan kunjungan yang kedua. Dulu saya menghadiri sebuah undangan, sekarang saya berterima kasih telah diundang ke sini,” ujar Sutan.
Sutan juga berharap pemerintah setempat terus memperhatikan perbaikan dan renovasi bangunan istana itu. (boy/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/