31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

JR Saragih: Jadi Perekat Silaturahmi

Foto: Tonggo Sibarani/MS
Bupati Simalungun melepas Tim Safari Ramadan 1438 Hijriyah / 2017 Kabupaten Simalungun di pendopo rumah dinas Bupati Simalungun, Pematang Raya, Jumat (26/5).

PEMATANG RAYA, SUMUTPOS.CO – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun kembali menggelar Safari Ramadan. Kemarin (26/5), Bupati Simalungun melepas Tim Safari Ramadan 1438 Hijriyah / 2017 Kabupaten Simalungun di pendopo rumah dinas Bupati Simalungun, Pematang Raya.

Dalam pelepasan tim Safari Ramadan tersebut, Bupati Simalungun mengungkapkan, kegiatan ini menjadi bentuk memperkuat tali silahturahmi di masyarakat Simalungun. “Kegiatan ini merupakan kepentingan umat Islam khususnya, bukan buat diri saya sendiri dan pemerintah tetapi kepentingan masyarakat dalam mendekatkan diri saat menjalankan ibadah puasa,” kata JR Saragih di hadapan Wakil Bupati Amran Sinaga, Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Oni Kristiono Goendong, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan, tokoh masyarakat di Kabupaten Simalungun, Syekh Muda H Ahmad Syakban Arrahmani Rajaguguk, anggota DPRD Kabupaten Simalungun Dadang Pramono dan lainnya.

JR Saragih berharap, ustad dan ulama di Kabupaten Simalungun bisa bertukar pikiran dengan jajaran Pemkab Simalungun, sehingga ada tanda dan perubahan dalam kehidupan di masyarakat dalam hal religi. “Saya cinta Simalungun yang mempunyai berbeda-beda budaya dan suku yang selalu

hidup rukun, karena inilah miniatur Indonesia ada di Simalungun. Berikanlah semangat baru ditengah masyarakat,” tambahnya lagi.

Ramadhani Purba selaku Ketua Pelaksana Safari Ramadan 1438 Hijriyah Kabupaten Simalungun menuturkan, kegiatan Safari Ramadan ini memiliki tema; Melalui puasa kita rekatkan persaudaraan di Kabupaten Simalungun. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan serta mempererat tali silahturahmi masyarakat Simalungun di puasa ini,” lanjutnya.

Hal serupa disampaikan tokoh masyarakat Islam di Kabupaten Simalungun, Syekh Muda H Ahmad Syakban Arrahmani Rajaguguk, di mana safari Ramadan ini bisa menjadi respon dan inspirasi kebangsaan ke depan melalui tausiah.

Dirinya pun melihat, meski Bupati Simalungun JR Saragih beragama non-Muslim, tapi memiliki jiwa yang perduli dengan agama Islam. Apalagi pada Safari Ramadan 1438 Hijriyah ini jumlah masjid yang dikunjungi bertambah menjadi 200 masjid di seluruh Kabupaten Simalungun. “Ramadan bersama semangat baru, di mana Ramadan melahirkan fitrah kembali kepada jiwa baru. Dulu tidak dermawan, dulu tidak saleh, masuk Ramadan harus ada hal yang baru. Bagaimana kita hamparkan kerukunan maka berikanlah kebaruan melalui fitrah, sehingga selalu ada semangat baru melahirkan jiwa yang baru. Kita harus melahirkan umat yang bertaqwa,” tandasnya. (osi/adz)

Foto: Tonggo Sibarani/MS
Bupati Simalungun melepas Tim Safari Ramadan 1438 Hijriyah / 2017 Kabupaten Simalungun di pendopo rumah dinas Bupati Simalungun, Pematang Raya, Jumat (26/5).

PEMATANG RAYA, SUMUTPOS.CO – Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun kembali menggelar Safari Ramadan. Kemarin (26/5), Bupati Simalungun melepas Tim Safari Ramadan 1438 Hijriyah / 2017 Kabupaten Simalungun di pendopo rumah dinas Bupati Simalungun, Pematang Raya.

Dalam pelepasan tim Safari Ramadan tersebut, Bupati Simalungun mengungkapkan, kegiatan ini menjadi bentuk memperkuat tali silahturahmi di masyarakat Simalungun. “Kegiatan ini merupakan kepentingan umat Islam khususnya, bukan buat diri saya sendiri dan pemerintah tetapi kepentingan masyarakat dalam mendekatkan diri saat menjalankan ibadah puasa,” kata JR Saragih di hadapan Wakil Bupati Amran Sinaga, Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Oni Kristiono Goendong, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberti Panjaitan, tokoh masyarakat di Kabupaten Simalungun, Syekh Muda H Ahmad Syakban Arrahmani Rajaguguk, anggota DPRD Kabupaten Simalungun Dadang Pramono dan lainnya.

JR Saragih berharap, ustad dan ulama di Kabupaten Simalungun bisa bertukar pikiran dengan jajaran Pemkab Simalungun, sehingga ada tanda dan perubahan dalam kehidupan di masyarakat dalam hal religi. “Saya cinta Simalungun yang mempunyai berbeda-beda budaya dan suku yang selalu

hidup rukun, karena inilah miniatur Indonesia ada di Simalungun. Berikanlah semangat baru ditengah masyarakat,” tambahnya lagi.

Ramadhani Purba selaku Ketua Pelaksana Safari Ramadan 1438 Hijriyah Kabupaten Simalungun menuturkan, kegiatan Safari Ramadan ini memiliki tema; Melalui puasa kita rekatkan persaudaraan di Kabupaten Simalungun. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan serta mempererat tali silahturahmi masyarakat Simalungun di puasa ini,” lanjutnya.

Hal serupa disampaikan tokoh masyarakat Islam di Kabupaten Simalungun, Syekh Muda H Ahmad Syakban Arrahmani Rajaguguk, di mana safari Ramadan ini bisa menjadi respon dan inspirasi kebangsaan ke depan melalui tausiah.

Dirinya pun melihat, meski Bupati Simalungun JR Saragih beragama non-Muslim, tapi memiliki jiwa yang perduli dengan agama Islam. Apalagi pada Safari Ramadan 1438 Hijriyah ini jumlah masjid yang dikunjungi bertambah menjadi 200 masjid di seluruh Kabupaten Simalungun. “Ramadan bersama semangat baru, di mana Ramadan melahirkan fitrah kembali kepada jiwa baru. Dulu tidak dermawan, dulu tidak saleh, masuk Ramadan harus ada hal yang baru. Bagaimana kita hamparkan kerukunan maka berikanlah kebaruan melalui fitrah, sehingga selalu ada semangat baru melahirkan jiwa yang baru. Kita harus melahirkan umat yang bertaqwa,” tandasnya. (osi/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/