31.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Peringkat USU Naik dari 38 menjadi 19

Foto: Humas Gubsu
Gubsu Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si didampingi Rektor USU, Runtung Sitepu, Majelis Wali Amanat (MWA) USU Todung Mulya Lubis, mangulosi Kepala Staf Kepresidenan RI, Teten Masduki.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rektor USU, Prof Runtung, posisi USU mengalami peningkatan dari peringkat 38 pada tahun 2015 menjadi 29 pada tahun 2016, menjadi peringkat 19 pada tahun 2017.

“Dalam penilaian Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti, kinerja bidang penelitian USU meningkat dari peringkat 51 pada tahun 2016 menjadi peringkat 23 pada tahun 2017,” kata Prof Runtung dalam Sidang Terbuka Universitas Sumatera Utara dengan agenda tunggal Dies Natalis ke-65 USU di auditorium USU, Rabu (27/09).

Sidang dibuka oleh Rektor Prof Dr Runtung, SH, M.Hum diisi dengan sambutan Ketua Majelis Wali Amanat Prof Dr Todung Mulya Lubis, SH, LL.M dan orasi ilmiah Drs Teten Masdkuui selaku Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia.

Gubernur Sumatera Utara Dr H T Erry Nuradi dakam kesempatan itu mengungkapkan rasa bangga terhadap kinerja Universitas Sumatera Utara yang berhasil menaikkan  peringkat Kemenristekdikti dari 38 menjadi 19 tingkat nasional. “Ini patut diapresiasi karena sebagai hasil kerja keras semua civitas akademika tenaga kependidikan dan dukungan para alumni USU tentunya,” ujarnya.

Dalam acara Dies Natalis yang ke-65 tahun, Gubsu mengungkapkan harapannya agar USU terus mengembangkan diri. “Kita semua berharap, bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama USU menjadi kebanggan bersama kita ini dapat menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dan kepakaran yang disegani di Indonesia, bahkan di mancanegara,” harap Erry.

Sebagai perguruan tinggi yang telah melahirkan lulusan sebanyak 185.198 orang, alumni USU telah menyebar luas di seluruh Indonesia. Khusus di Sumut, termasuk di jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota dengan mudah kita menemukan alumni USU, demikian juga seluruh instansi pemerintah daerah lainnya hingga ke pemerintah pusat dan lembaga swasta.  “Dapat dipastikan bahwa USU telah dan akan terus memberi sumbangan yang besar bagi pembangunan nasional khususnya Sumatera Utara,” ujar Erry Nuradi.

Foto: Humas Gubsu
Gubsu Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si didampingi Rektor USU, Runtung Sitepu, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Majelis Wali Amanat (MWA) USU Todung Mulya Lubis, Foto Bersama dengan Kepala Staf Kepresidenan RI, Teten Masduki.

Kepala Staf Keperisidenan RI Teten Masduki menyampaikan orasi ilmiah Memperkuat Kelembagaan Universitas untuk mendukung politik negara dalam mempertegas kearifan lokal di Indonesia.

Ketua Majelis Wali Amanat USU Prof Todung Mulya Lubis juga mengungkapkan kebanggaannya akan kemajuan USU. “Hari ini saya berdiri dengan bangga bahwa USU sudah mulai berubah, USU sudah mulai menapak mengejar ketertingalannya, memperbaiki akreditasi dan peringkatnya , berkompetisi merebuit prestasi akademik baik melalui penelitian maupun tulisan dipublikasikan di edia nasional dan internasional. Saya melihat ada cahaya di ujung terowongan,” kata Todung.

Dia juga menceritakan, setahun lalu dirinya sedikit marah ketika berdiri di podium memberikan sambutan pada Dies Natalis , karena USU tertinggal dari universitas-universitas lain yang dulunya adalah binaan USU. (rel/mea)

Foto: Humas Gubsu
Gubsu Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si didampingi Rektor USU, Runtung Sitepu, Majelis Wali Amanat (MWA) USU Todung Mulya Lubis, mangulosi Kepala Staf Kepresidenan RI, Teten Masduki.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rektor USU, Prof Runtung, posisi USU mengalami peningkatan dari peringkat 38 pada tahun 2015 menjadi 29 pada tahun 2016, menjadi peringkat 19 pada tahun 2017.

“Dalam penilaian Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti, kinerja bidang penelitian USU meningkat dari peringkat 51 pada tahun 2016 menjadi peringkat 23 pada tahun 2017,” kata Prof Runtung dalam Sidang Terbuka Universitas Sumatera Utara dengan agenda tunggal Dies Natalis ke-65 USU di auditorium USU, Rabu (27/09).

Sidang dibuka oleh Rektor Prof Dr Runtung, SH, M.Hum diisi dengan sambutan Ketua Majelis Wali Amanat Prof Dr Todung Mulya Lubis, SH, LL.M dan orasi ilmiah Drs Teten Masdkuui selaku Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia.

Gubernur Sumatera Utara Dr H T Erry Nuradi dakam kesempatan itu mengungkapkan rasa bangga terhadap kinerja Universitas Sumatera Utara yang berhasil menaikkan  peringkat Kemenristekdikti dari 38 menjadi 19 tingkat nasional. “Ini patut diapresiasi karena sebagai hasil kerja keras semua civitas akademika tenaga kependidikan dan dukungan para alumni USU tentunya,” ujarnya.

Dalam acara Dies Natalis yang ke-65 tahun, Gubsu mengungkapkan harapannya agar USU terus mengembangkan diri. “Kita semua berharap, bahwa dalam waktu yang tidak terlalu lama USU menjadi kebanggan bersama kita ini dapat menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dan kepakaran yang disegani di Indonesia, bahkan di mancanegara,” harap Erry.

Sebagai perguruan tinggi yang telah melahirkan lulusan sebanyak 185.198 orang, alumni USU telah menyebar luas di seluruh Indonesia. Khusus di Sumut, termasuk di jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota dengan mudah kita menemukan alumni USU, demikian juga seluruh instansi pemerintah daerah lainnya hingga ke pemerintah pusat dan lembaga swasta.  “Dapat dipastikan bahwa USU telah dan akan terus memberi sumbangan yang besar bagi pembangunan nasional khususnya Sumatera Utara,” ujar Erry Nuradi.

Foto: Humas Gubsu
Gubsu Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si didampingi Rektor USU, Runtung Sitepu, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Majelis Wali Amanat (MWA) USU Todung Mulya Lubis, Foto Bersama dengan Kepala Staf Kepresidenan RI, Teten Masduki.

Kepala Staf Keperisidenan RI Teten Masduki menyampaikan orasi ilmiah Memperkuat Kelembagaan Universitas untuk mendukung politik negara dalam mempertegas kearifan lokal di Indonesia.

Ketua Majelis Wali Amanat USU Prof Todung Mulya Lubis juga mengungkapkan kebanggaannya akan kemajuan USU. “Hari ini saya berdiri dengan bangga bahwa USU sudah mulai berubah, USU sudah mulai menapak mengejar ketertingalannya, memperbaiki akreditasi dan peringkatnya , berkompetisi merebuit prestasi akademik baik melalui penelitian maupun tulisan dipublikasikan di edia nasional dan internasional. Saya melihat ada cahaya di ujung terowongan,” kata Todung.

Dia juga menceritakan, setahun lalu dirinya sedikit marah ketika berdiri di podium memberikan sambutan pada Dies Natalis , karena USU tertinggal dari universitas-universitas lain yang dulunya adalah binaan USU. (rel/mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/