TOBASA, SUMUTPOS.CO – Theresia br Panjaitan (Op Sabar), ibunda Dr Sutan Raja DL Sitorus meninggal dunia di usianya yang ke 98 tahun di Rumah Parsaktian keluarganya di Parsambilan, Desa Sinta Dame, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Selasa (25/10) pukul 15:00 WIB.
Op Theresia selama dirawat di Ruma Parsaktiankurang lebih sekitar 3,5 tahun dan meninggal karena usia sudah uzur. Umur almarhum diketahui setelah kerabat dekat Dr Sutan Raja DL Sitorus, Baringin Silaen ST, menelusuri pihak keluarga melalui buku besar kelahiran mendiang Op. Sabar br Panjaitan di HKBP Pintubatu Kecamatan Silaen.
Baringin menjelaskan, penyesuain dengan KTP almarhum maka disimpulkan bahwa umur beliau sudah mencapai 98 tahun. Di mana Op. Sabar diketahui lahir pada 31 Desember 1918 lalu. Almarhum hanya memiliki anak semata wayang yaitu Dr Sutan Raja DL Sitorus, kemudian anak dan cucu Dr Sutan sebanyak 17 orang.
Pantauan dilapangan, banyak pelayat yang datang dari berbagai daerah. Seperti Tuan Nasser Sirat dari Ajibata, mantan anggota DRPD Tobasa Franjos Sitorus dari Balige, AW Sitorus dari Pekanbaru dan Dulles Sitorus dari Jakarta. Para pelayat memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya ibu Theresia br Panjaitan.
Almarhum Theresia br Panjaitan rencananya akan dikebumikan pada hari Selasa 1 November 2016 di pemakaman keluarga di Talak Batu Parsambilan, Desa Marbulang Kecamatan Silaen. (Ft/pmg/ras)
TOBASA, SUMUTPOS.CO – Theresia br Panjaitan (Op Sabar), ibunda Dr Sutan Raja DL Sitorus meninggal dunia di usianya yang ke 98 tahun di Rumah Parsaktian keluarganya di Parsambilan, Desa Sinta Dame, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Selasa (25/10) pukul 15:00 WIB.
Op Theresia selama dirawat di Ruma Parsaktiankurang lebih sekitar 3,5 tahun dan meninggal karena usia sudah uzur. Umur almarhum diketahui setelah kerabat dekat Dr Sutan Raja DL Sitorus, Baringin Silaen ST, menelusuri pihak keluarga melalui buku besar kelahiran mendiang Op. Sabar br Panjaitan di HKBP Pintubatu Kecamatan Silaen.
Baringin menjelaskan, penyesuain dengan KTP almarhum maka disimpulkan bahwa umur beliau sudah mencapai 98 tahun. Di mana Op. Sabar diketahui lahir pada 31 Desember 1918 lalu. Almarhum hanya memiliki anak semata wayang yaitu Dr Sutan Raja DL Sitorus, kemudian anak dan cucu Dr Sutan sebanyak 17 orang.
Pantauan dilapangan, banyak pelayat yang datang dari berbagai daerah. Seperti Tuan Nasser Sirat dari Ajibata, mantan anggota DRPD Tobasa Franjos Sitorus dari Balige, AW Sitorus dari Pekanbaru dan Dulles Sitorus dari Jakarta. Para pelayat memberikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya ibu Theresia br Panjaitan.
Almarhum Theresia br Panjaitan rencananya akan dikebumikan pada hari Selasa 1 November 2016 di pemakaman keluarga di Talak Batu Parsambilan, Desa Marbulang Kecamatan Silaen. (Ft/pmg/ras)