26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Demokrat dan PKPI Tak Mau Jadi Penonton

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
MELINTAS_Seorang pengendara melihat papan bunga yang terpasang di Jalan Williem Iskandar Medan, Senin (27/3) Papan bunga tersebut dari simpatisan JR Saragih dan Ance, sebagai bentuk dukungan untuk JR Saragih yang sedang menjalani proses hukum.

SUMUTPOS.CO – KANDASNYA gugatan JR Saragih-Ance Selian di PTTUN Medan, membuat goyah tiga partai pengusung, yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketiga partai tersebut pastinya tidak mau hanya menjadi penonton di Pilgubsu 2018 ini. Karenanya, DPD Partai Demokrat dan DPP PKPI Sumut akan meminta arahan dan petunjuk dari masing-masing pimpinan pusat, kemana dukungan dialihkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Partai Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain mengaku akan kembali menjadwalkan kunjungan untuk bertemu Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tujuan minta arahan dan petunjuk ini dinilai penting, paska PTTUN Medan menolak gugatan JR Saragih-Ance Selian untuk menegaskan sikap dukungan dalam Pilgubsu 2018.

“Kita sudah mendengar apa hasil putusan PTTUN hari ini (kemarin). Dimana gugatan Pak JR Saragih ditolak. Artinya apa? Demokrat Sumut mendukung penuh hasil dari putusan PTTUN ini,” kata Herri Zulkarnain kepada Sumut Pos di Ruang Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Selasa (27/3).

Herri menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah untuk meminta arahan selanjutnya terhadap arah dukungan partai kepada DPP dan juga ketua umum. Dimana dengan pertimbangan hasil data dan laporan survei siapa yang paling unggul antara kandidat calon gubernur Sumut 2018. “Setelah laporan itu kami kumpulkan, maka dalam waktu dekat ini ketua umum akan memberikan arahan untuk mendukung salah satu calon kandidat gubernur Sumut,” katanya.

Apakah itu artinya Demokrat Sumut tak mau jadi penonton dalam Pilgubsu kali ini? Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan itu menegaskan, komitmen dimaksud sudah terjalin sejak pemberian mandat oleh SBY kepada dirinya, pada Jumat lalu. “Sesuai dengan janji yang disampaikan Pak Ketum atas usulan kami. Dimana kami ada meminta kalau Partai Demokrat tidak jadi maju, maka masyarakat dan kader partai meminta ke mana arah dukungan kita. Supaya hasil yang dituju ke depannya lebih terarah,” katanya.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
MELINTAS_Seorang pengendara melihat papan bunga yang terpasang di Jalan Williem Iskandar Medan, Senin (27/3) Papan bunga tersebut dari simpatisan JR Saragih dan Ance, sebagai bentuk dukungan untuk JR Saragih yang sedang menjalani proses hukum.

SUMUTPOS.CO – KANDASNYA gugatan JR Saragih-Ance Selian di PTTUN Medan, membuat goyah tiga partai pengusung, yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketiga partai tersebut pastinya tidak mau hanya menjadi penonton di Pilgubsu 2018 ini. Karenanya, DPD Partai Demokrat dan DPP PKPI Sumut akan meminta arahan dan petunjuk dari masing-masing pimpinan pusat, kemana dukungan dialihkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Partai Demokrat Sumut, Herri Zulkarnain mengaku akan kembali menjadwalkan kunjungan untuk bertemu Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tujuan minta arahan dan petunjuk ini dinilai penting, paska PTTUN Medan menolak gugatan JR Saragih-Ance Selian untuk menegaskan sikap dukungan dalam Pilgubsu 2018.

“Kita sudah mendengar apa hasil putusan PTTUN hari ini (kemarin). Dimana gugatan Pak JR Saragih ditolak. Artinya apa? Demokrat Sumut mendukung penuh hasil dari putusan PTTUN ini,” kata Herri Zulkarnain kepada Sumut Pos di Ruang Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan, Selasa (27/3).

Herri menegaskan, pihaknya akan mengambil langkah untuk meminta arahan selanjutnya terhadap arah dukungan partai kepada DPP dan juga ketua umum. Dimana dengan pertimbangan hasil data dan laporan survei siapa yang paling unggul antara kandidat calon gubernur Sumut 2018. “Setelah laporan itu kami kumpulkan, maka dalam waktu dekat ini ketua umum akan memberikan arahan untuk mendukung salah satu calon kandidat gubernur Sumut,” katanya.

Apakah itu artinya Demokrat Sumut tak mau jadi penonton dalam Pilgubsu kali ini? Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan itu menegaskan, komitmen dimaksud sudah terjalin sejak pemberian mandat oleh SBY kepada dirinya, pada Jumat lalu. “Sesuai dengan janji yang disampaikan Pak Ketum atas usulan kami. Dimana kami ada meminta kalau Partai Demokrat tidak jadi maju, maka masyarakat dan kader partai meminta ke mana arah dukungan kita. Supaya hasil yang dituju ke depannya lebih terarah,” katanya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/