26.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Pesta Budaya Njuah-juah Dairi Berlangsung Lima Hari

Terkait program pemerintah untuk membangun Otorita Danau Toba, Johnny menghimbau, agar pemerintah memperhatikan para tokoh adat maupun tokoh budaya yang ada di daerah kawasan Danau Toba. “Otorita Danau Toba tidak akan berhasil, tanpa memperhatikan tokoh adat,” seru dia.

Ketua Panitia Pesta Budaya Njuah-juah, Leonardus Sihotang melaporkan, bahwa aplikasi program Pemerintah Kabupaten Dairi, khususnya di bidang Kebudayaan, telah dikembangkan menjadi bidang kepariwisataan. Leonardus, yang juga Kadis Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Dairi itu, juga melaporkan bahwa dari tahun ke tahun Pesta Budaya Njuah-juah yang berlangsung hingga 5 hari semakin meningkat.

Hal tersebut diakui tokoh adat Pakpak, Ketua Forkala Dairi Raja Ardin Ujung. Menurut dia yang didampingi Ketua Lembaga Kebudayaan Pakpak (PB-LKP), Raja Umar Ujung berharap, Pesta Budaya Njuah-juah dimaksud, dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan anatar etnis yang ada di Kabupaten Dairi. “Ke depan, Pesta Njuah-juah bukan lagi hanya milik etnis Pakpak, akan tetapi menjadi milik seluruh masyarakat Kabupaten Dairi”, harap Ardin.

Pesta Budaya Njuah-juah dibuka Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang itu, diawali dengan Karnaval Budaya Pesta Njuah-juah diikuti 40 kontingen dari berbagai komunitas dan etnis termasuk etnis Tionghoa.

Selain dihadiri Kadis Pariwisata Provsu, Muspida Kabupaten Dairi, Wabup, Sekda Kab Dairi, pimpinan SKPD, Camat, PNS, Kabid Promosi Wisata Buatan, Kementerian Pariwisata, Hendri Karnoza, selain ribuan masyarakat Dairi. (rob/jie)

Terkait program pemerintah untuk membangun Otorita Danau Toba, Johnny menghimbau, agar pemerintah memperhatikan para tokoh adat maupun tokoh budaya yang ada di daerah kawasan Danau Toba. “Otorita Danau Toba tidak akan berhasil, tanpa memperhatikan tokoh adat,” seru dia.

Ketua Panitia Pesta Budaya Njuah-juah, Leonardus Sihotang melaporkan, bahwa aplikasi program Pemerintah Kabupaten Dairi, khususnya di bidang Kebudayaan, telah dikembangkan menjadi bidang kepariwisataan. Leonardus, yang juga Kadis Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Dairi itu, juga melaporkan bahwa dari tahun ke tahun Pesta Budaya Njuah-juah yang berlangsung hingga 5 hari semakin meningkat.

Hal tersebut diakui tokoh adat Pakpak, Ketua Forkala Dairi Raja Ardin Ujung. Menurut dia yang didampingi Ketua Lembaga Kebudayaan Pakpak (PB-LKP), Raja Umar Ujung berharap, Pesta Budaya Njuah-juah dimaksud, dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan anatar etnis yang ada di Kabupaten Dairi. “Ke depan, Pesta Njuah-juah bukan lagi hanya milik etnis Pakpak, akan tetapi menjadi milik seluruh masyarakat Kabupaten Dairi”, harap Ardin.

Pesta Budaya Njuah-juah dibuka Bupati Dairi, KRA Johnny Sitohang itu, diawali dengan Karnaval Budaya Pesta Njuah-juah diikuti 40 kontingen dari berbagai komunitas dan etnis termasuk etnis Tionghoa.

Selain dihadiri Kadis Pariwisata Provsu, Muspida Kabupaten Dairi, Wabup, Sekda Kab Dairi, pimpinan SKPD, Camat, PNS, Kabid Promosi Wisata Buatan, Kementerian Pariwisata, Hendri Karnoza, selain ribuan masyarakat Dairi. (rob/jie)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/