28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Sosialisasi Program Adiwiyata, Bupati Dairi: Bentuk Sekolah Berbudaya Lingkungan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka menanamkan kesadaran untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar di sekolah, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan sosialisasi dan pembinaan program Adiwiyata melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Gerakan PBLHS) di Gedung Nasional Djauli Manik, Senin (27/11/2023).

Sosialisasi ini dibuka Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu yang diikuti oleh para guru dan kepala sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Dairi.

Bupati Dairi, Eddy KA Berutu menyampaikan, dalam kehidupan sehari-hari, persoalan sampah sesuatu yang tidak asing. Sampah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup.

“Adiwiyata adalah untuk membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun generasi yang akan datang dengan prinsip dasar partisipatif dan berkelanjutan,” katanya saat memberikan kata sambutan.

Dan kegiatan Adiwiyata ini, kata Bupati, merupakan upaya dan wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika dasar manusia menuju kesejahteraan hidup demi cita-cita pembangunan berkelanjutan.

“Menangani sampah harus dilakukan secara bersama-sama melibatkan segenap unsur termasuk dunia pendidikan sekolah sebagai lembaga untuk para siswa mendapat pengajaran. Jadi, lewat kegiatan ini guru diharapkan mampu mengambil peranan dalam pelestarian lingkungan melalui pendidikan lingkungan hidup dan mentransfernya pada anak didik,” kata Bupati.

Bupati juga menjelaskan, pendidikan lingkungan hidup dalam dunia pendidikan sangat penting dalam membangun populasi manusia dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan dan segala masalah yang berkaitan dengannya.

“Masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, tingkah laku, motivasi serta komitmen harus mampu untuk bekerjasama secara kolektif. Saya sangat senang bila ilmu hari ini ditransfer untuk anak-anak, ya karena merekalah yang akan mewarisi ini semua,” katanya

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Saut Marulitua Sinaga, Kepala Dinas Pendidikan Jonny Waslin Purba, Analis Kelembagaan Masyarakat DLHK Provsu, Ronna Martina Marbun, Diana Tarihoran, Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya DLH Kota Pematang Siantar dan lainya. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka menanamkan kesadaran untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar di sekolah, Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan sosialisasi dan pembinaan program Adiwiyata melalui Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (Gerakan PBLHS) di Gedung Nasional Djauli Manik, Senin (27/11/2023).

Sosialisasi ini dibuka Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu yang diikuti oleh para guru dan kepala sekolah SD dan SMP se-Kabupaten Dairi.

Bupati Dairi, Eddy KA Berutu menyampaikan, dalam kehidupan sehari-hari, persoalan sampah sesuatu yang tidak asing. Sampah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup.

“Adiwiyata adalah untuk membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun generasi yang akan datang dengan prinsip dasar partisipatif dan berkelanjutan,” katanya saat memberikan kata sambutan.

Dan kegiatan Adiwiyata ini, kata Bupati, merupakan upaya dan wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika dasar manusia menuju kesejahteraan hidup demi cita-cita pembangunan berkelanjutan.

“Menangani sampah harus dilakukan secara bersama-sama melibatkan segenap unsur termasuk dunia pendidikan sekolah sebagai lembaga untuk para siswa mendapat pengajaran. Jadi, lewat kegiatan ini guru diharapkan mampu mengambil peranan dalam pelestarian lingkungan melalui pendidikan lingkungan hidup dan mentransfernya pada anak didik,” kata Bupati.

Bupati juga menjelaskan, pendidikan lingkungan hidup dalam dunia pendidikan sangat penting dalam membangun populasi manusia dunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan dan segala masalah yang berkaitan dengannya.

“Masyarakat yang memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap, tingkah laku, motivasi serta komitmen harus mampu untuk bekerjasama secara kolektif. Saya sangat senang bila ilmu hari ini ditransfer untuk anak-anak, ya karena merekalah yang akan mewarisi ini semua,” katanya

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Saut Marulitua Sinaga, Kepala Dinas Pendidikan Jonny Waslin Purba, Analis Kelembagaan Masyarakat DLHK Provsu, Ronna Martina Marbun, Diana Tarihoran, Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya DLH Kota Pematang Siantar dan lainya. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/