30.6 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

Warga Medan Paling Banyak Menunggak

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PAJAK KENDARAAN_Sejumlah warga mengantre untuk memperpanjang STNK di Samsat Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terus mengembangkan sayap dalam hal pelayanan kemudahan pembayaran pajak kepada masyarakat. Setelah sukses meluncurkan e-Samsat PATEN pada April 2017 bersama Bank Sumut, Pemprovsu melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), kini siap menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk bekerjasama.

Kepala BPPRD Provinsi Sumut, Sarmadan Hasibuan mengatakan, sistem aplikasi bersama BRI ini sudah maksimal dan rampung disiapkan serta tinggal menunggu waktu peluncuran saja. Sengaja dipilih BRI untuk pengembangan pembayaran pajak, karena sistemnya sudah canggih dan menyentuh hingga ke pelosok-pelosok daerah.

“Sebenarnya sudah sejak Januari 2018 kita kembangkan. Selain sistem dan aplikasi yang sudah canggih, satelit mereka (BRI) juga sangat bagus. Sehingga jangkauannya bisa sampai ke daerah terpencil. Cuma memang tinggal menunggu waktu yang tepat Pak Gubernur dan Pak Kapolda  untuk hadir saat peluncuran,” katanya kepada wartawan, Minggu (28/4).

Pihaknya mengaku, semakin banyak menggandeng bank guna memberi pelayanan tentu semakin baik pula bagi masyarakat. Dimana setiap ingin melakukan transaksi sebagai wajib pajak, masyarakat tak perlu jauh-jauh datang ke kantor pajak.”Persyaratannya juga gak susah. Semua transaksi menyangkut kewajiban pajak dipermudah dan praktis. Masyarakat tentu akan sangat terbantu melalui sistem dan aplikasi ini,” katanya.

Selain BRI, mantan Kepala BPPT Sumut ini menambahkan, kerja sama perbankan seperti BCA, BNI 46 dan Mandiri juga sudah oke. Hanya soal waktu grand lauching-nya saja yang belum pas. “Tahun lalu kan kita sudah luncurkan bersama Bank Sumut. Kita berpikir untuk meraup wajib pajak yang lebih besar, makanya bekerjasama dengan bank-bank besar lainnya. Sehingga jangkauannya bisa sampai ke strata sosial menengah keatas,” katanya.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Provinsi Sumut juga bersiap mengoneksikan aplikasi pembayaran pajak bekerjasama dengan Korlantas Mabes Polri. Disamping kemudahan pembayaran pajak kenderaan bermotor (PKB) dan bea balik nama kenderaan (BBNKB), juga menyasar pada pengurusan surat izin mengemudi (SIM) secara online.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PAJAK KENDARAAN_Sejumlah warga mengantre untuk memperpanjang STNK di Samsat Polda Sumut, Medan, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) terus mengembangkan sayap dalam hal pelayanan kemudahan pembayaran pajak kepada masyarakat. Setelah sukses meluncurkan e-Samsat PATEN pada April 2017 bersama Bank Sumut, Pemprovsu melalui Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD), kini siap menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk bekerjasama.

Kepala BPPRD Provinsi Sumut, Sarmadan Hasibuan mengatakan, sistem aplikasi bersama BRI ini sudah maksimal dan rampung disiapkan serta tinggal menunggu waktu peluncuran saja. Sengaja dipilih BRI untuk pengembangan pembayaran pajak, karena sistemnya sudah canggih dan menyentuh hingga ke pelosok-pelosok daerah.

“Sebenarnya sudah sejak Januari 2018 kita kembangkan. Selain sistem dan aplikasi yang sudah canggih, satelit mereka (BRI) juga sangat bagus. Sehingga jangkauannya bisa sampai ke daerah terpencil. Cuma memang tinggal menunggu waktu yang tepat Pak Gubernur dan Pak Kapolda  untuk hadir saat peluncuran,” katanya kepada wartawan, Minggu (28/4).

Pihaknya mengaku, semakin banyak menggandeng bank guna memberi pelayanan tentu semakin baik pula bagi masyarakat. Dimana setiap ingin melakukan transaksi sebagai wajib pajak, masyarakat tak perlu jauh-jauh datang ke kantor pajak.”Persyaratannya juga gak susah. Semua transaksi menyangkut kewajiban pajak dipermudah dan praktis. Masyarakat tentu akan sangat terbantu melalui sistem dan aplikasi ini,” katanya.

Selain BRI, mantan Kepala BPPT Sumut ini menambahkan, kerja sama perbankan seperti BCA, BNI 46 dan Mandiri juga sudah oke. Hanya soal waktu grand lauching-nya saja yang belum pas. “Tahun lalu kan kita sudah luncurkan bersama Bank Sumut. Kita berpikir untuk meraup wajib pajak yang lebih besar, makanya bekerjasama dengan bank-bank besar lainnya. Sehingga jangkauannya bisa sampai ke strata sosial menengah keatas,” katanya.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Provinsi Sumut juga bersiap mengoneksikan aplikasi pembayaran pajak bekerjasama dengan Korlantas Mabes Polri. Disamping kemudahan pembayaran pajak kenderaan bermotor (PKB) dan bea balik nama kenderaan (BBNKB), juga menyasar pada pengurusan surat izin mengemudi (SIM) secara online.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/