32.8 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Pertamina Lakukan Operasi Pasar

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Dua orang pekerja menurunkan Gas Elpiji 3kg dari dalam truk di Jalan Tanjung Mulia Medan, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -PT Pertamina (Persero) melakukan langkah cepat mengatasi kelangkaan gas melon 3 kg di sejumlah daerah. Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat, Dian Hapsari Firasati mengatakan PT Pertamina telah melakukan penambahan pasokan gas 3 kg ke agen atau pangkalan resmi untuk mengatasi kelangkaan gas.

“Pertamina sudah melakukan operasi pasar sejak Senin (4/12) dan rencananya akan berlanjut sampai Kamis (7/12). Beberapa wilayah yang sudah menerima operasi pasar adalah Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Depok pada tanggal 4 dan 5 Desember 2017. Operasi pasar pun berjalan dengan lancar,” ujar Dian dalam keteranganya di Jakarta, Selasa (5/12).

Diungkapkan, PT Pertamina telah menambah pasokan merespons keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas yang terjadi beberapa pekan terakhir. Menurutnya, penambahan pasokan bervariasi untuk tiap wilayah. Hingga kini, pasokan telah ditambah 60 persen dibandingkan penyaluran normal.

PT Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat yang bukan target pengguna LPG 3 kg tidak turut menggunakan LPG 3 kg. “LPG melon ukuran 3 kg ini merupakan barang yang disubsidi pemerintah khusus untuk masyarakat tidak mampu,” tegas Dian.

Dengan begitu, penyaluran gas 3 kg diatur secara ketat baik kuota untuk setiap wilayah maupun jumlahnya.

Beberapa wilayah yang sudah menerima operasi pasar adalah Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Depok pada 4-5 Desember 2017.

Di kota Bogor, operasi pasar digelar di 25 titik dengan menyalurkan sekitar 42 persen dibandingkan rata-rata penyaluran normal. Operasi pasar di Depok telah dilakukan dengan menambah pasokan hingga sekitar 24 persen dibanding penyaluran normal.

Diungkapnya, operasi pasar bertujuan bukan hanya untuk menambah pasokan di masyarakat. Namun juga sebagai upaya untuk menstabilkan harga.

Pertamina menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian LPG 3 kg secara berlebihan. “Bila ada kelangkaan atau harga naik, tolong hubungi Pertamina,” pungkasnya.(sab/jpc/ala)

 

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Dua orang pekerja menurunkan Gas Elpiji 3kg dari dalam truk di Jalan Tanjung Mulia Medan, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -PT Pertamina (Persero) melakukan langkah cepat mengatasi kelangkaan gas melon 3 kg di sejumlah daerah. Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Barat, Dian Hapsari Firasati mengatakan PT Pertamina telah melakukan penambahan pasokan gas 3 kg ke agen atau pangkalan resmi untuk mengatasi kelangkaan gas.

“Pertamina sudah melakukan operasi pasar sejak Senin (4/12) dan rencananya akan berlanjut sampai Kamis (7/12). Beberapa wilayah yang sudah menerima operasi pasar adalah Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Depok pada tanggal 4 dan 5 Desember 2017. Operasi pasar pun berjalan dengan lancar,” ujar Dian dalam keteranganya di Jakarta, Selasa (5/12).

Diungkapkan, PT Pertamina telah menambah pasokan merespons keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas yang terjadi beberapa pekan terakhir. Menurutnya, penambahan pasokan bervariasi untuk tiap wilayah. Hingga kini, pasokan telah ditambah 60 persen dibandingkan penyaluran normal.

PT Pertamina juga menghimbau kepada masyarakat yang bukan target pengguna LPG 3 kg tidak turut menggunakan LPG 3 kg. “LPG melon ukuran 3 kg ini merupakan barang yang disubsidi pemerintah khusus untuk masyarakat tidak mampu,” tegas Dian.

Dengan begitu, penyaluran gas 3 kg diatur secara ketat baik kuota untuk setiap wilayah maupun jumlahnya.

Beberapa wilayah yang sudah menerima operasi pasar adalah Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Depok pada 4-5 Desember 2017.

Di kota Bogor, operasi pasar digelar di 25 titik dengan menyalurkan sekitar 42 persen dibandingkan rata-rata penyaluran normal. Operasi pasar di Depok telah dilakukan dengan menambah pasokan hingga sekitar 24 persen dibanding penyaluran normal.

Diungkapnya, operasi pasar bertujuan bukan hanya untuk menambah pasokan di masyarakat. Namun juga sebagai upaya untuk menstabilkan harga.

Pertamina menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan pembelian LPG 3 kg secara berlebihan. “Bila ada kelangkaan atau harga naik, tolong hubungi Pertamina,” pungkasnya.(sab/jpc/ala)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/