25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Ramadan, Stok BBM dan Gas Aman

Seorang pegawai sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan pelanggan di SPBU,

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menjamin stok dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) berjalan aman saat Ramadan mendatang. Dengan itu, dipastikan kebutuhan konsumen bakal terpenuhi di bulan puasa ini.

Hal tersebut diungkapkan General Manager Pertamina MOR I Joko Pitoyo. Ia juga mengatakan, stok premium dan solar tercatat sangat aman, masing-masing berada pada level 13 hari dan 16 hari.

“Adapun Pertamina memprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi gasoline sebesar 10 persen, sedangkan untuk gasoil diperkirakan turun 10 persen selama Ramadan hingga Lebaran nanti,” tutur Joko, Minggu (13/5) pagi.

Joko juga mengatakan, untuk memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi, sejak April 2018 Pertamina MOR I telah meningkatkan penyaluran BBM berbagai jenis. “Untuk premium terjadi peningkatan 35 persen dibanding penyaluran pada Maret, yakni semula 3.932 kiloliter per hari menjadi 5.306 kiloliter per hari, dengan tren stabil naik,” bebernya.

Peningkatan penyaluran premium, sedikit berdampak kepada penyaluran pertalite yang turun sekitar 11 persen, menjadi sekitar 6.300 kiloliter per hari pada April. Adapun, penyaluran pertamax dan pertamax turbo, stabil dengan tren positif.

Sementara penyaluran solar pada April, juga meningkat sekitar 7 persen, menjadi sekitar 7.200 kiloliter per hari. Di sisi lain, penyaluran pertamina dex dan dexlite relatif stabil. “Pertamina telah meningkatkan penyaluran gasoline dan gasoil series kepada masyarakat, dan khusus menghadapi Ramadan, kami pastikan stok BBM aman untuk konsumen. Kami juga sangat mengapresiasi tinggi atas kesetiaan konsumen untuk membeli produk BBM berkualitas,” kata Joko.

Untuk produk LPG 3 kilogram, diperkirakan akan mengalami peningkatan realisasi penyaluran sebesar 10 persen menjadi 62.290 metrik ton pada Mei 2018, dibandingkan bulan sebelumnya. Pertamina tengah mempersiapkan pemenuhan buffer stock, terutama nanti pada jelang Lebaran, yang diperkirakan terjadi lonjakan kebutuhan. “Selain mengamankan pasokan LPG bersubsidi 3 kilogram untuk masyarakat miskin dan usaha mikro, Pertamina juga siap memenuhi berapapun kebutuhan LPG non subsidi, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun komersial,” pungkas Joko. (gus/saz)

Seorang pegawai sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraan pelanggan di SPBU,

MEDAN, SUMUTPOS.CO -PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) I menjamin stok dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) berjalan aman saat Ramadan mendatang. Dengan itu, dipastikan kebutuhan konsumen bakal terpenuhi di bulan puasa ini.

Hal tersebut diungkapkan General Manager Pertamina MOR I Joko Pitoyo. Ia juga mengatakan, stok premium dan solar tercatat sangat aman, masing-masing berada pada level 13 hari dan 16 hari.

“Adapun Pertamina memprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi gasoline sebesar 10 persen, sedangkan untuk gasoil diperkirakan turun 10 persen selama Ramadan hingga Lebaran nanti,” tutur Joko, Minggu (13/5) pagi.

Joko juga mengatakan, untuk memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi, sejak April 2018 Pertamina MOR I telah meningkatkan penyaluran BBM berbagai jenis. “Untuk premium terjadi peningkatan 35 persen dibanding penyaluran pada Maret, yakni semula 3.932 kiloliter per hari menjadi 5.306 kiloliter per hari, dengan tren stabil naik,” bebernya.

Peningkatan penyaluran premium, sedikit berdampak kepada penyaluran pertalite yang turun sekitar 11 persen, menjadi sekitar 6.300 kiloliter per hari pada April. Adapun, penyaluran pertamax dan pertamax turbo, stabil dengan tren positif.

Sementara penyaluran solar pada April, juga meningkat sekitar 7 persen, menjadi sekitar 7.200 kiloliter per hari. Di sisi lain, penyaluran pertamina dex dan dexlite relatif stabil. “Pertamina telah meningkatkan penyaluran gasoline dan gasoil series kepada masyarakat, dan khusus menghadapi Ramadan, kami pastikan stok BBM aman untuk konsumen. Kami juga sangat mengapresiasi tinggi atas kesetiaan konsumen untuk membeli produk BBM berkualitas,” kata Joko.

Untuk produk LPG 3 kilogram, diperkirakan akan mengalami peningkatan realisasi penyaluran sebesar 10 persen menjadi 62.290 metrik ton pada Mei 2018, dibandingkan bulan sebelumnya. Pertamina tengah mempersiapkan pemenuhan buffer stock, terutama nanti pada jelang Lebaran, yang diperkirakan terjadi lonjakan kebutuhan. “Selain mengamankan pasokan LPG bersubsidi 3 kilogram untuk masyarakat miskin dan usaha mikro, Pertamina juga siap memenuhi berapapun kebutuhan LPG non subsidi, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun komersial,” pungkas Joko. (gus/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/