30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Inilah Sepak Terjang Pria Batak yang Menjadi Dirut Baru Pertamina

Saat dia masuk, Elnusa memiliki operating cash flow yang negatif sebesar Rp 200 miliar. Namun, refinancing yang dilakukannya berhasil melambungkan Elnusa. Selain itu, dia juga melakukan perbaikan sumber daya manusia di sana.

Elia akhirnya memimpin perusahaan induk holding BUMN perkebunan yaitu PTPN III (holding) April 2016.  Dia mengelola 14 perusahaan perkebunan negara, yakni PTPN I sampai PTPN XIV dengan jumlah pegawai sebanyak 139 ribu.

Langkahnya terbilang sukses menjalankan restrukturisasi dengan memangkas jumlah direksi PTPN menjadi maksimal hanya tiga orang. Sebelumnya, satu PTPN bisa mempunyai empat sampai lima direktur. Hal itu merupakan salah satu efisiensi dan restrukturisasi dari holding BUMN perkebunan.

Sebab, total utang BUMN perkebunan tersebut mencapai Rp 33,24 triliun pada semester pertama 2016. Kini, tugas berat sudah menanti Elia. Dia bertekad mengusung strategi total football selama memimpin Pertamina.

‘’Saya maunya semua terbuka, kalau ada masalah di hilir itu tanggung jawab semua direksi. Itulah yang namanya total football,’’ tutur Elia. (dee)

Saat dia masuk, Elnusa memiliki operating cash flow yang negatif sebesar Rp 200 miliar. Namun, refinancing yang dilakukannya berhasil melambungkan Elnusa. Selain itu, dia juga melakukan perbaikan sumber daya manusia di sana.

Elia akhirnya memimpin perusahaan induk holding BUMN perkebunan yaitu PTPN III (holding) April 2016.  Dia mengelola 14 perusahaan perkebunan negara, yakni PTPN I sampai PTPN XIV dengan jumlah pegawai sebanyak 139 ribu.

Langkahnya terbilang sukses menjalankan restrukturisasi dengan memangkas jumlah direksi PTPN menjadi maksimal hanya tiga orang. Sebelumnya, satu PTPN bisa mempunyai empat sampai lima direktur. Hal itu merupakan salah satu efisiensi dan restrukturisasi dari holding BUMN perkebunan.

Sebab, total utang BUMN perkebunan tersebut mencapai Rp 33,24 triliun pada semester pertama 2016. Kini, tugas berat sudah menanti Elia. Dia bertekad mengusung strategi total football selama memimpin Pertamina.

‘’Saya maunya semua terbuka, kalau ada masalah di hilir itu tanggung jawab semua direksi. Itulah yang namanya total football,’’ tutur Elia. (dee)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/