30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Pertamina Targetkan Tambah 35 SPBU di Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sejak resmi diluncurkan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional (MOR) I Sumbagut di Medan pada Desember tahun lalu, konsumsi bahan bakar khusus jenis pertamax turbo terus tumbuh positif. Pertumbuhan bahan bakar yang berkualitas dan ramah lingkungan ini menunjukan grafik yang signifikan.

Manager Communication & CSR MOR I, Rudi Ariffianto mengatakan, konsumsi pertamax turbo di Sumut yang semula sekitar 700 kilo liter (KL) per bulannya kini menjadi 850 KL. Apabila dirata-ratakan perhari, konsumsinya sekira 1,1 KL per SPBU.

“Ini tentunya sebuah pencapaian yang luar biasa. Sebab, pertumbuhan konsumsi pertamax plus (jenis bahan bakar sebelum diluncurkan pertamax turbo), tidak lebih dari 1 KL per SPBU,” ujarnya, Jumat (24/11).

Menurut Rudi, pertumbuhan positif ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa ada animo masyarakat terhadap pertamax turbo. Makanya, peluang itu harus direspon dan menambah SPBU yang menyediakan bahan bakar ramah lingkungan tersebut di Sumut.

“Saat ini sudah ada 25 SPBU di Sumut yang menjual pertamax turbo, antara lain Medan, Labuhan Batu, Asahan, Binjai, Deli Serdang dan Labuhan Batu Utara. Untuk itu, kita menargetkan hingga akhir tahun mencapai 35 SPBU. Artinya, akan menambah 10 SPBU lagi,” sebut Rudi.

Lebih lanjut dia mengatakan, penambahan SPBU atau outlet tidak hanya dilakukan di Sumut. Melainkan, juga akan dikembangkan di wilayah Sumbagut meliputi Aceh, Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau.

“Pertamax turbo memiliki Research Octane Number (RON) minimal 98, yang merupakan varian bahan bakar dari Pertamina hasil pengembangan produk pertamax plus. Pertamax turbo dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF), yang memberikan manfaat untuk lebih merawat mesin menjadi lebih awet dan efisien bahan bakar serta ramah lingkungan,” paparnya.

Rudi menambahkan, sebelumnya pertamax turbo yang dijual dengan harga Rp9.450 per liter pernah diujicoba untuk penggunaan dalam ajang balap Lamborghini Blancpain Supertrofeo European pada awal Januari 2016 di Sirkuit Vallelunya, Italia. Keberhasilan tersebut diikuti dengan kerja sama antara Pertamina dan Centro Petroli Roma (CPR) selaku mitra Lamborghini dalam pendistribusian bahan bakar pertamax turbo ke sirkuit-sirkuit di seluruh Eropa.

“Hingga saat ini, pertamax turbo sudah digunakan di 4 balapan yakni di Monza-Italia, Silverstone-Inggris, Paul Richard-Perancis dan Spa Francorchamps-Belgia,” imbuhnya. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Sejak resmi diluncurkan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional (MOR) I Sumbagut di Medan pada Desember tahun lalu, konsumsi bahan bakar khusus jenis pertamax turbo terus tumbuh positif. Pertumbuhan bahan bakar yang berkualitas dan ramah lingkungan ini menunjukan grafik yang signifikan.

Manager Communication & CSR MOR I, Rudi Ariffianto mengatakan, konsumsi pertamax turbo di Sumut yang semula sekitar 700 kilo liter (KL) per bulannya kini menjadi 850 KL. Apabila dirata-ratakan perhari, konsumsinya sekira 1,1 KL per SPBU.

“Ini tentunya sebuah pencapaian yang luar biasa. Sebab, pertumbuhan konsumsi pertamax plus (jenis bahan bakar sebelum diluncurkan pertamax turbo), tidak lebih dari 1 KL per SPBU,” ujarnya, Jumat (24/11).

Menurut Rudi, pertumbuhan positif ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa ada animo masyarakat terhadap pertamax turbo. Makanya, peluang itu harus direspon dan menambah SPBU yang menyediakan bahan bakar ramah lingkungan tersebut di Sumut.

“Saat ini sudah ada 25 SPBU di Sumut yang menjual pertamax turbo, antara lain Medan, Labuhan Batu, Asahan, Binjai, Deli Serdang dan Labuhan Batu Utara. Untuk itu, kita menargetkan hingga akhir tahun mencapai 35 SPBU. Artinya, akan menambah 10 SPBU lagi,” sebut Rudi.

Lebih lanjut dia mengatakan, penambahan SPBU atau outlet tidak hanya dilakukan di Sumut. Melainkan, juga akan dikembangkan di wilayah Sumbagut meliputi Aceh, Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau.

“Pertamax turbo memiliki Research Octane Number (RON) minimal 98, yang merupakan varian bahan bakar dari Pertamina hasil pengembangan produk pertamax plus. Pertamax turbo dilengkapi Ignition Boost Formula (IBF), yang memberikan manfaat untuk lebih merawat mesin menjadi lebih awet dan efisien bahan bakar serta ramah lingkungan,” paparnya.

Rudi menambahkan, sebelumnya pertamax turbo yang dijual dengan harga Rp9.450 per liter pernah diujicoba untuk penggunaan dalam ajang balap Lamborghini Blancpain Supertrofeo European pada awal Januari 2016 di Sirkuit Vallelunya, Italia. Keberhasilan tersebut diikuti dengan kerja sama antara Pertamina dan Centro Petroli Roma (CPR) selaku mitra Lamborghini dalam pendistribusian bahan bakar pertamax turbo ke sirkuit-sirkuit di seluruh Eropa.

“Hingga saat ini, pertamax turbo sudah digunakan di 4 balapan yakni di Monza-Italia, Silverstone-Inggris, Paul Richard-Perancis dan Spa Francorchamps-Belgia,” imbuhnya. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/