Foto: Surya/Sumut Pos Warga menyaksikan tempat kejadian perkara (TKP) Sijay di Sergai.
SUMUTPOS.CO – Ibnu Hadi alias Sijay (31) warga Gang Damai Dusun X Desa Pekan Tanjungberingin Kecamatan Tanjungberingin, Sergai tewas tersengat arus listrik setelah berupaya menyelamatkan seorang balita, Digo Lumbantukup (2), yang saat itu menginjak kabel listrik. Kejadian itu terjadi ketika Sijay hendak membuat sumur bor tidak jauh dari kediamannya, Senin (27/11) sore sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi yang diperoleh Sumut pos, sebelumnya Sijay mendapat orderan untuk membuat sumur bor di rumah Sahat Hutagaol (35), yang tak lain tetanggnya.
Kemudian, korban bersama rekannya Ali (24) sejak pagi mulai melakukan pengerjaan pengeboran sumur di lokasi rumah Sahat. Saat pengerjaan tanpa diketahui ada kabel listrik PLN berdekatan dengan pipa besi yang panjangnya mencapai 6 meter di posisi pengeboran.
Sekitar tengah hari, keduanya pun istirahat dan makan siang. Selanjutnya pekerjaan dilanjutkan kembali sekitar pukul 14.00 WIB siang.
Saat pengeboran dilanjutkan pipa besi tersentuh dengan tiang kabel listrik PLN yang mengalirkan arus listrik dan menimbulkan percikan api. Lalu kabel listrik terputus menjadi dua bagian. Salah satu kabel listrik yang putus terinjak Digo Lumbantukup (2) anak tetangga rumahnya.
Melihat anak tersebut tersengat listrik spontan Sijay berusaha melakukan pertolongan dengan cara mendorongnya. Anak itu selamat. Tetapi nahas bagi Sijay tanpa sengaja menginjak kabel listrik yang putus sehingga tersengat arus listrik dan jatuh terlentang sehingga punggung korban menimpa kabel listrik yang putus dan tak lama kemudian arus listrik pun padam.
Akibat itu Sijay terkulai lemas dan melihat kondisi bapak dua anak itupun warga langsung memboyongnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman guna mendapat perawatan medis.
Setelah mendapatkan perawatan medis, tak berapa lama Sijay meninggal dunia dengan bagian belakang mengalami luka bakar. Keluarga korban kemudian membawa jenazah korban ke rumah duka untuk dikebumikan.
Kanit reskrim Polsek Tanjungberingin Iptu Zulham mengatakan korban sudah dibawa ke rumah duka dan telah dikebumikan oleh pihak keluarga. Dari lokasi (TKP) diamanakan kabel listrik sepanjang 10 meter dan pipa besi ukuran 6 meter.(sur/azw)
Foto: Surya/Sumut Pos Warga menyaksikan tempat kejadian perkara (TKP) Sijay di Sergai.
SUMUTPOS.CO – Ibnu Hadi alias Sijay (31) warga Gang Damai Dusun X Desa Pekan Tanjungberingin Kecamatan Tanjungberingin, Sergai tewas tersengat arus listrik setelah berupaya menyelamatkan seorang balita, Digo Lumbantukup (2), yang saat itu menginjak kabel listrik. Kejadian itu terjadi ketika Sijay hendak membuat sumur bor tidak jauh dari kediamannya, Senin (27/11) sore sekitar pukul 14.00 WIB.
Informasi yang diperoleh Sumut pos, sebelumnya Sijay mendapat orderan untuk membuat sumur bor di rumah Sahat Hutagaol (35), yang tak lain tetanggnya.
Kemudian, korban bersama rekannya Ali (24) sejak pagi mulai melakukan pengerjaan pengeboran sumur di lokasi rumah Sahat. Saat pengerjaan tanpa diketahui ada kabel listrik PLN berdekatan dengan pipa besi yang panjangnya mencapai 6 meter di posisi pengeboran.
Sekitar tengah hari, keduanya pun istirahat dan makan siang. Selanjutnya pekerjaan dilanjutkan kembali sekitar pukul 14.00 WIB siang.
Saat pengeboran dilanjutkan pipa besi tersentuh dengan tiang kabel listrik PLN yang mengalirkan arus listrik dan menimbulkan percikan api. Lalu kabel listrik terputus menjadi dua bagian. Salah satu kabel listrik yang putus terinjak Digo Lumbantukup (2) anak tetangga rumahnya.
Melihat anak tersebut tersengat listrik spontan Sijay berusaha melakukan pertolongan dengan cara mendorongnya. Anak itu selamat. Tetapi nahas bagi Sijay tanpa sengaja menginjak kabel listrik yang putus sehingga tersengat arus listrik dan jatuh terlentang sehingga punggung korban menimpa kabel listrik yang putus dan tak lama kemudian arus listrik pun padam.
Akibat itu Sijay terkulai lemas dan melihat kondisi bapak dua anak itupun warga langsung memboyongnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman guna mendapat perawatan medis.
Setelah mendapatkan perawatan medis, tak berapa lama Sijay meninggal dunia dengan bagian belakang mengalami luka bakar. Keluarga korban kemudian membawa jenazah korban ke rumah duka untuk dikebumikan.
Kanit reskrim Polsek Tanjungberingin Iptu Zulham mengatakan korban sudah dibawa ke rumah duka dan telah dikebumikan oleh pihak keluarga. Dari lokasi (TKP) diamanakan kabel listrik sepanjang 10 meter dan pipa besi ukuran 6 meter.(sur/azw)
