Okka Fauzie
Profesi model oleh sebagian masyarakat masih dipandang sebelah mata. Walaupun begitu, kenyataannya banyak wanita yang tetap memilih profesi ini untuk digeluti. Salah satunya , Okka Fauzie. “Sejak tahun 2008 yang lalu, aku sudah mulai menggeluti profesi sebagai model, awalnya ikut agency, tetapi lama kelamaan jadi pilihan,” ujar Okka Fauzie.
Menjadi model diakuinya menjadikan rasa percaya dirinya lebih tinggi. Dia pun lebih nyaman dalam pergaulan. Dengan menjadi model dirinya bisa memahami cara berpakaian dan berpenampilan yang baik. ‘’Karena bagi perempuan, memiliki penampilan yang baik dan enak dipandang mata, membuat dirinya menjadi lebih percaya diri,”unggal Okka.
Walau masih remaja, dara kelahiran 3 Juni 1994 ini tidak menganggap remeh profesi yang digelutinya. Baginya semua pekerjaan adalah sama, hanya saja bagaimana seseorang menjalani pekerjaannya, itu yang menjadi perbedaan. “Semua pekerjaankan sama, tidak ada yang beda, hanya bagaimana kita menjalani nya itu yang menjadi perbedaan,” tambahnya.
Diakuinya, sebagaian masyarakat menggap model bukan sebuah kerjaan yang baik. Tapi itu disikapinya sebagai tantangan. Dirinya tidak menyalahkan orang yang memandang sebelah mata akan profesinya. Dia menyadari, karena tuntutan pekerjaan berbagai model pakaian yang harus digunakannya terutama yang mini, memunculkan anggapan yang miring. Karena itu, yang bisa dilakukannya untuk menjaga image salah satunya dengan menjaga sikap. Menjaga jarak dan memberikan senyuman adalah salah satu yang bisa dilakukannya. Saat menjalani tugas, lanjutnya, banyak kaum adam yang menggoda dan terkadang mencolek dirinya. Kalau sudah begitu, yang bisa dilakukannya hanyalah menggambil langkah seribu. “Sering banget dapat colekan, karena pakaian kita yang mini dan lainnya. Dan biasanya kejadian ini saat aku show, ‘’ungkapnya.
Anak kedua dari 3 bersaudara ini, sudah sangat menyukai dunia kecantikan sejak masih kecil, hal ini dikarenakan sang mama yang berprofesi sebagai guru SMK N 8 bagian tata rias. Karena itu, dirinya dan sang kakak juga sudah sangat akrab dengan perlengkapan make-up. Bahkan, tekhnik merias wajah dan bagian wajah yang memiliki kekurangan dan kelebihan juga sudah sangat dipahami olehnya.
“Aku lebih bagus kalau difoto dari sebelah kiri, kalau yang sebelah kanan tidak terlalu ya,” ungkap siswi SMAN 4 ini.
Walau masih remaja, Okka juga sudah memahami tanggung jawabnya sebagai anak, adik, dan personal. Karena itu, orangtuanya yang berfikir terbuka dan menerima bahkan mendukung profesinya sebagai model sangat disyukuri olehnya. (ram)