BINJAI, SUMUTPOS.CO – Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Polres Binjai hingga kini belum juga menerima kedatangan penabrak kakek berinisial MJ hingga tewas di lokasi kejadian. Karenanya, polisi akan memburu pelakunya.
“Belum ada kami didatangi oleh orang yang menabrak korban MJ,” kata Kanit Laka Polres Binjai, Ipda Abdul Sani ketika dikonfirmasi, Senin (1/8/2022).
Dia menegaskan, akan memburu pelakunya dengan berbekal sejumlah petunjuk. Menurut dia, sikap orang tak dikenal yang menabrak korban hingga tewas tak patut dicontoh.
“Kucing saja misalnya yang tertabrak, kita tolong. Ini manusia yang ditabrak, tapi dibiarkan begitu saja,” seru dia.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Binjai. Tujuannya, untuk melihat kamera pengintai atau CCTV yang ada di sekitar TKP maupun di persimpangan yang disinyalir dilalui oleh mobil si penabrak.
“Kami hari ini akan koordinasi dengan Dishub Binjai untuk melihat CCTV, guna mencari si pelaku yang menabrak korban hingga tewas,” pungkasnya.
Sebelumnya, seorang pria paruh baya berusia 60 tahun berinisial MJ dilaporkan meninggal dunia usai ditabrak oleh orang tak dikenal, Sabtu (30/7) pagi. Korban diduga ditabrak dari belakang di Jalan Soekarno-Hatta Km 19, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur.
Informasi dirangkum, korban ditabrak diduga sedang mengumpulkan barang bekas. Berangkat dari rumah di Jalan Danau Santani Km 19, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, dengan menggunakan sepeda dayung.
Namun saat di lokasi kejadian, korban diduga ditabrak dari belakang. Sayangnya, mobil yang menabrak tidak diketahui merek dan nomor polisinya atau BK karena melarikan diri alias kabur.
Korban dan pelaku yang menabrak, sama-sama berjalan dari arah Kota Medan menuju Binjai. Saat di tempat kejadian, mobil tersebut diduga menabrak bagian belakang sepeda dayung yang mengakibatkan pengendara sepeda dayung tercampak ke depan. (ted/ila)
