29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Rampok & Coba Perkosa Mahasiswi, Pria Ini Tewas Dimassa

Foto: PM Arif, perampok mahasiswi yang tewas dimassa, saat akan dievakuasi dari TKP.
Foto: PM
Arif, perampok mahasiswi yang tewas dimassa, saat akan dievakuasi dari TKP.

HAMPARANPERAK, SUMUTPOS.CO – Aksi main hakim sendiri ala massa terhadap pelaku kejahatan kembali terjadi. Arif Purnomo (32) warga Dusun 3 Jalan Sayur, Desa Tandem Hilir, Hamparan Perak tewas diamuk massa setelah gagal memerkosa dan merampas sepeda motor milik mahasiswi Universitas Cut Nyak Dien Medan.

Peristiwa ini terjadi di perkebunan tebu milik PTPN II Bulu Cina, tepatnya di Dusun 20 Desa Paya Bakung, Hamparan Perak, Jumat (27/2) sekira pukul 19.30 WIB.

Malam itu sepulang kuliah korban bernama Poppy Lestari (21) berniat pulang ke rumahnya di Pasar IX Desa Bulu Cina, Hamparan Perak. Karena hari sudah gelap, korban yang duduk di bangku semester empat jurusan ekonomi itu memilih jalan pintas. Di tengah sepi dan gelapnya lokasi, sepeda motor Honda Bead yang dikendarai korban melaju membelah perkebunan tebu yang rindang.

Tapi, saat melintas di Dusun 20, sepeda motor korban diikuti Arif Purnomo ( 32) yang membonceng temannya Juni alias Jun ( 30). Melihat lokasi sunyi, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Lengenda BK 6932 FO langsung mempepet dan menarik tas korban yang berisi uang Rp 400 ribu.

Sadar akan dirampok, Poppy pun menjerit minta tolong dan berusaha mempertahkan tas yang disandangnya. Karena lokasi masih jauh dari permukiman warga, jeritan korban sia-sia. Korban dan sepeda motornya terjatuh ditendang pelaku.

Karena tak ada warga mendengar jeritan korban, pelaku lantas menyeret Poppy dan mendorong sepeda motornya masuk ke areal perkebunan tebu. Di balik rindangnya pepohonan tebu itulah, kedua pelaku berusaha memerkosa korban.

Tak ingin kesuciannya direnggut, Poppy berusaha melawan dan menjerit sejadinya. Beruntung, teriakan korban didengar oleh seorang pria yang kebetulan melintas di lokasi. Yakin ada yang tak beres, pria itu pun meminta bantuan pada puluhan warga lain. Tak lama berselang,puluhan warga datang ke lokasi untuk menyelamatkan korban.

Foto: PM Arif, perampok mahasiswi yang tewas dimassa, saat akan dievakuasi dari TKP.
Foto: PM
Arif, perampok mahasiswi yang tewas dimassa, saat akan dievakuasi dari TKP.

HAMPARANPERAK, SUMUTPOS.CO – Aksi main hakim sendiri ala massa terhadap pelaku kejahatan kembali terjadi. Arif Purnomo (32) warga Dusun 3 Jalan Sayur, Desa Tandem Hilir, Hamparan Perak tewas diamuk massa setelah gagal memerkosa dan merampas sepeda motor milik mahasiswi Universitas Cut Nyak Dien Medan.

Peristiwa ini terjadi di perkebunan tebu milik PTPN II Bulu Cina, tepatnya di Dusun 20 Desa Paya Bakung, Hamparan Perak, Jumat (27/2) sekira pukul 19.30 WIB.

Malam itu sepulang kuliah korban bernama Poppy Lestari (21) berniat pulang ke rumahnya di Pasar IX Desa Bulu Cina, Hamparan Perak. Karena hari sudah gelap, korban yang duduk di bangku semester empat jurusan ekonomi itu memilih jalan pintas. Di tengah sepi dan gelapnya lokasi, sepeda motor Honda Bead yang dikendarai korban melaju membelah perkebunan tebu yang rindang.

Tapi, saat melintas di Dusun 20, sepeda motor korban diikuti Arif Purnomo ( 32) yang membonceng temannya Juni alias Jun ( 30). Melihat lokasi sunyi, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Lengenda BK 6932 FO langsung mempepet dan menarik tas korban yang berisi uang Rp 400 ribu.

Sadar akan dirampok, Poppy pun menjerit minta tolong dan berusaha mempertahkan tas yang disandangnya. Karena lokasi masih jauh dari permukiman warga, jeritan korban sia-sia. Korban dan sepeda motornya terjatuh ditendang pelaku.

Karena tak ada warga mendengar jeritan korban, pelaku lantas menyeret Poppy dan mendorong sepeda motornya masuk ke areal perkebunan tebu. Di balik rindangnya pepohonan tebu itulah, kedua pelaku berusaha memerkosa korban.

Tak ingin kesuciannya direnggut, Poppy berusaha melawan dan menjerit sejadinya. Beruntung, teriakan korban didengar oleh seorang pria yang kebetulan melintas di lokasi. Yakin ada yang tak beres, pria itu pun meminta bantuan pada puluhan warga lain. Tak lama berselang,puluhan warga datang ke lokasi untuk menyelamatkan korban.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/