26.7 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Dua Geng Motor Bentrok di Binjai Selatan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua kelompok pemuda terlihat bentrok di Warung Mamak, Jalan Sibolga, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan, Minggu (1/1). Video CCTV atau kamera pemantau yang menunjukkan perselisihan antarkedua kelompok yang belum diketahui motifnya ini menyebar luas dan viral di media sosial (medsos).

Informasi dirangkum, kedua kelompok massa yang terlibat bentrok diduga dari geng motor SL dan SC. Belum diketahui persis motif bentrok kelompok remaja tersebut.

Namun yang pasti, bentrokan ini mengawali adanya peristiwa yang meresahkan masyarakat pada tahun 2023. Dilihat dalam video, Senin (2/1), seorang pria berinisial R diduga dari kelompok SC mendorong sepeda motor bersama temannya untuk keluar dari Warung Mamak.

Setelah itu, mereka yang berjumlah tiga orang, berbincang di luar pagar sambil memposisikan sepeda motor di pinggir jalan. Beberapa detik kemudian, dua unit sepeda motor diduga dari kelompok SL melintas di depan tiga pemuda tersebut.

Berselang beberapa detik kemudian, muncul gerombolan dengan menumpangi belasan motor datang ke arah tiga pemuda tersebut.

Sontak, hal tersebut membuat satu di antara tiga orang di depan pagar, masuk ke dalam Warung Mamak. Selanjutnya, seorang pemuda mengenakan topi tampak keluar pagar sambil pegang yang diduga kayu balok, disusul pemuda lainnya yang juga terlihat memegang sajam berjenis pisau. Beberapa orang berteriak yang terekam di video CCTV itu.

Aksi saling lempar pun terjadi. Tampak kelompok pemuda satunya yang datang menumpangi sepeda motor juga membawa kayu serta sajam.

Sementara sepeda motor yang awalnya diletakkan di pinggir jalan, akhirnya dibawa kabur oleh kelompok pemuda yang datang menaiki belasan sepeda motor. “Woi kereta (sepeda motor) woi,” teriak seorang pemuda.

Kapolsek Binjai Selatan, Kompol Eva Sinuhaji mengaku, sudah mengetahui hal tersebut. Pasalnya, kejadian yang viral di media sosial ini terjadi tak jauh dari Mapolsek Binjai Selatan, berkisar 500 meter jaraknya.

Menurut dia, Unit Reskrim Polsek Binjai Selatan dan Satreskrim Polres Binjai tengah mendalami peristiwa tersebut. Polisi tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan hingga mendalami motif saling serang antar kelompok pemuda di tengah adzan subuh perdana tahun 2023.

“Masih kami dalami, kalau sudah jelas motif dan pelakunya akan kami kabari,” tandas mantan Kasat Binmas Polres Binjai ini.

Pascakejadian, Satreskrim Polres Binjai melakukan langkah cepat untuk terjun ke lokasi kejadian. Ini dilakukan untuk melakukan pulbaket terkait peristiwa yang meresahkan masyarakat tersebut. (ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Dua kelompok pemuda terlihat bentrok di Warung Mamak, Jalan Sibolga, Kelurahan Rambung Barat, Binjai Selatan, Minggu (1/1). Video CCTV atau kamera pemantau yang menunjukkan perselisihan antarkedua kelompok yang belum diketahui motifnya ini menyebar luas dan viral di media sosial (medsos).

Informasi dirangkum, kedua kelompok massa yang terlibat bentrok diduga dari geng motor SL dan SC. Belum diketahui persis motif bentrok kelompok remaja tersebut.

Namun yang pasti, bentrokan ini mengawali adanya peristiwa yang meresahkan masyarakat pada tahun 2023. Dilihat dalam video, Senin (2/1), seorang pria berinisial R diduga dari kelompok SC mendorong sepeda motor bersama temannya untuk keluar dari Warung Mamak.

Setelah itu, mereka yang berjumlah tiga orang, berbincang di luar pagar sambil memposisikan sepeda motor di pinggir jalan. Beberapa detik kemudian, dua unit sepeda motor diduga dari kelompok SL melintas di depan tiga pemuda tersebut.

Berselang beberapa detik kemudian, muncul gerombolan dengan menumpangi belasan motor datang ke arah tiga pemuda tersebut.

Sontak, hal tersebut membuat satu di antara tiga orang di depan pagar, masuk ke dalam Warung Mamak. Selanjutnya, seorang pemuda mengenakan topi tampak keluar pagar sambil pegang yang diduga kayu balok, disusul pemuda lainnya yang juga terlihat memegang sajam berjenis pisau. Beberapa orang berteriak yang terekam di video CCTV itu.

Aksi saling lempar pun terjadi. Tampak kelompok pemuda satunya yang datang menumpangi sepeda motor juga membawa kayu serta sajam.

Sementara sepeda motor yang awalnya diletakkan di pinggir jalan, akhirnya dibawa kabur oleh kelompok pemuda yang datang menaiki belasan sepeda motor. “Woi kereta (sepeda motor) woi,” teriak seorang pemuda.

Kapolsek Binjai Selatan, Kompol Eva Sinuhaji mengaku, sudah mengetahui hal tersebut. Pasalnya, kejadian yang viral di media sosial ini terjadi tak jauh dari Mapolsek Binjai Selatan, berkisar 500 meter jaraknya.

Menurut dia, Unit Reskrim Polsek Binjai Selatan dan Satreskrim Polres Binjai tengah mendalami peristiwa tersebut. Polisi tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan hingga mendalami motif saling serang antar kelompok pemuda di tengah adzan subuh perdana tahun 2023.

“Masih kami dalami, kalau sudah jelas motif dan pelakunya akan kami kabari,” tandas mantan Kasat Binmas Polres Binjai ini.

Pascakejadian, Satreskrim Polres Binjai melakukan langkah cepat untuk terjun ke lokasi kejadian. Ini dilakukan untuk melakukan pulbaket terkait peristiwa yang meresahkan masyarakat tersebut. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/