MEDAN, SUMUTPOS.CO – Abdul Rahman (45) bersama rekannya Saimah (45), keduanya PNS Dinas Kesehatan Pemprov Sumut melaporkan uang sebesar Rp140 juta yang mereka ambil dari bank Sumut digasak maling.
Menurut keduanya saat membuat laporan, Rabu (2/12) ke Polsek Percut Seituan, kejadian itu terjadi Selasa (1/12) malam. Berawal saat keduanya usai mengambil gaji dari bank Sumut dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia BK 1791 OP.
Ketika melintas di Jalan Wiliam Iskandar, salah seorang warga mengatakan bahwa ban mobil sebelah kanan yang mereka tumpangi kempes. Mendapat laporan itu, Abdul pun turun dari mobil untuk mengganti ban. Sedangkan rekannya menunggu di dalam mobil dengan uang Rp140 juta.
Namun menjelang magrib dan azan berkumandang, Saimah yang tadinya di dalam mobil pergi menuju masjid yang tak jauh dari lokasi ban mobil mereka gembos. Sementara uang Rp140 juta yang mereka ambil ditinggal di jok mobil.
Di lain tempat, Abdul yang tengah asik memperbaiki ban mobil tidak mengetahui dua pria bersepeda motor mendekati mobil dan mengambil uang Rp140 juta tersebut.
“Aku tahunya pas selesai ganti ban yang kempes. Tiba-tiba kulihat uang sudah enggak ada lagi,” ungkap Abdul yang mengaku sebagai bendahara di Dinas Laboratorium Kesehatan Sumut, Rabu (2/12).
Menanggapi laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsekta Percut Seituan AKP
Zufri Siregar mengaku telah menerima laporan kedua PNS tersebut. “Laporannya masih dalam proses pemeriksaan keterangan saksi korban. Diduga pelaku beraksi dengan modus ban digembosi,”pungkasnya. (riz/han)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Abdul Rahman (45) bersama rekannya Saimah (45), keduanya PNS Dinas Kesehatan Pemprov Sumut melaporkan uang sebesar Rp140 juta yang mereka ambil dari bank Sumut digasak maling.
Menurut keduanya saat membuat laporan, Rabu (2/12) ke Polsek Percut Seituan, kejadian itu terjadi Selasa (1/12) malam. Berawal saat keduanya usai mengambil gaji dari bank Sumut dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia BK 1791 OP.
Ketika melintas di Jalan Wiliam Iskandar, salah seorang warga mengatakan bahwa ban mobil sebelah kanan yang mereka tumpangi kempes. Mendapat laporan itu, Abdul pun turun dari mobil untuk mengganti ban. Sedangkan rekannya menunggu di dalam mobil dengan uang Rp140 juta.
Namun menjelang magrib dan azan berkumandang, Saimah yang tadinya di dalam mobil pergi menuju masjid yang tak jauh dari lokasi ban mobil mereka gembos. Sementara uang Rp140 juta yang mereka ambil ditinggal di jok mobil.
Di lain tempat, Abdul yang tengah asik memperbaiki ban mobil tidak mengetahui dua pria bersepeda motor mendekati mobil dan mengambil uang Rp140 juta tersebut.
“Aku tahunya pas selesai ganti ban yang kempes. Tiba-tiba kulihat uang sudah enggak ada lagi,” ungkap Abdul yang mengaku sebagai bendahara di Dinas Laboratorium Kesehatan Sumut, Rabu (2/12).
Menanggapi laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsekta Percut Seituan AKP
Zufri Siregar mengaku telah menerima laporan kedua PNS tersebut. “Laporannya masih dalam proses pemeriksaan keterangan saksi korban. Diduga pelaku beraksi dengan modus ban digembosi,”pungkasnya. (riz/han)