Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, anggotanya terpaksa menembak karena pelaku berusaha menyerang petugas dengan pisau. “Tersangka sering pencuri dan memeras para sopir truk di kawasan Jalan Jamin Ginting. Karena itu, saat dapat laporan dari Edi Sumardi, korban pemerasan petugas langsung meringkus. Tapi, dalam penggerebekan tersangka menyerang petugas, sehingga langsung ditembak,” katanya.
Mardiaz menambahkan, sebelum petugas melepaskan tembakan terukur di betis Angke, sempat terjadi pergumulan antara pelaku dan polisi. Akibatnya, jari telunjuk salah seorang personel terluka akibat sabetan pisau.
“Saat ini tersangka sedang menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Medan. Kondisinya cukup membaik. Pelaku ini sangat meresahkan, karena selalu menodong dan merampok masyarakat,” ungkap Mardiaz.
Edi Sumardi melaporkan kasus pemerasan yang dialaminyapada Sabtu (2/4) pukul 21.00 WIB. Setelah itu, petugas langsung menyisir lokasi pemerasan dan perampokan tersebut. “Tersangka tertangkap setelah dua jam dilakukan penyisiran oleh Unit Reskrim Polsek Pancur Batu. Adapun barang bukti yang diamankan dua unit handphone milik Edi Sumardi (korban) dan senjata tajam,” tandasnya. (riz/mag-3/ril/deo)
Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, anggotanya terpaksa menembak karena pelaku berusaha menyerang petugas dengan pisau. “Tersangka sering pencuri dan memeras para sopir truk di kawasan Jalan Jamin Ginting. Karena itu, saat dapat laporan dari Edi Sumardi, korban pemerasan petugas langsung meringkus. Tapi, dalam penggerebekan tersangka menyerang petugas, sehingga langsung ditembak,” katanya.
Mardiaz menambahkan, sebelum petugas melepaskan tembakan terukur di betis Angke, sempat terjadi pergumulan antara pelaku dan polisi. Akibatnya, jari telunjuk salah seorang personel terluka akibat sabetan pisau.
“Saat ini tersangka sedang menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Medan. Kondisinya cukup membaik. Pelaku ini sangat meresahkan, karena selalu menodong dan merampok masyarakat,” ungkap Mardiaz.
Edi Sumardi melaporkan kasus pemerasan yang dialaminyapada Sabtu (2/4) pukul 21.00 WIB. Setelah itu, petugas langsung menyisir lokasi pemerasan dan perampokan tersebut. “Tersangka tertangkap setelah dua jam dilakukan penyisiran oleh Unit Reskrim Polsek Pancur Batu. Adapun barang bukti yang diamankan dua unit handphone milik Edi Sumardi (korban) dan senjata tajam,” tandasnya. (riz/mag-3/ril/deo)
