25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Anjing Pelacak Ikut Memburu Pembunuh Ibu Guru

Foto: Awal/PM
Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan guru SD. Anjing pelacak ikut diturunkan.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kasus pembunuhan Sri Kartika Devi (34), guru SD Al Washliyah Belawan masih misterius. Polisi masih belum mampu mengungkap pelakunya.

Karenanya, Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan bersama Polsek Medan Labuhan meminta bantuan satwa K9 alias anjing pelacak dari Direktorat Polda Sumut untuk mencari jejak sekaligus melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Selain polisi satwa, tim labfor Polri cabang Medan juga diturunkan.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizki Pratama, SIK mengatakan pihaknya sengaja meminta bantuan Polisi Satwa K9 Polda Sumut dan Tim Labfor Polri Cabang Medan untuk mencari jejak – jejak mencurigakan di sekitar lokasi penemuan mayat korban.

“Segala kemungkinan terkait penemuan mayat korban harus kami pertimbangkan, untuk itu kami melakukan segala upaya yang kami bisa, termasuk dengan menurunkan polisi satwa K9 dan Tim Labfor Polri Cabang Medan,” ungkap Kasat Reskrim.

Saat ini kata Yayang, dia bersama anggota masih melakukan penyelidikan dilapangan. “Kami mohon doanya agar kami dapat segera mengungkap kasus ini,” tutupnya.

Saat pertama kali ditemukan hanyut terapung di bawah kolong jembatan sungai Deli, identitas Sri tidak diketahui. Namun seiring waktu, Selasa (2/1) siang, Sri diketahui merupakan warga Pasar 7, Gang Keluarga, Kel. Tangkahan, Medan Labuhan.(wal/ras)

Foto: Awal/PM
Polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan guru SD. Anjing pelacak ikut diturunkan.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kasus pembunuhan Sri Kartika Devi (34), guru SD Al Washliyah Belawan masih misterius. Polisi masih belum mampu mengungkap pelakunya.

Karenanya, Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan bersama Polsek Medan Labuhan meminta bantuan satwa K9 alias anjing pelacak dari Direktorat Polda Sumut untuk mencari jejak sekaligus melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Selain polisi satwa, tim labfor Polri cabang Medan juga diturunkan.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang Rizki Pratama, SIK mengatakan pihaknya sengaja meminta bantuan Polisi Satwa K9 Polda Sumut dan Tim Labfor Polri Cabang Medan untuk mencari jejak – jejak mencurigakan di sekitar lokasi penemuan mayat korban.

“Segala kemungkinan terkait penemuan mayat korban harus kami pertimbangkan, untuk itu kami melakukan segala upaya yang kami bisa, termasuk dengan menurunkan polisi satwa K9 dan Tim Labfor Polri Cabang Medan,” ungkap Kasat Reskrim.

Saat ini kata Yayang, dia bersama anggota masih melakukan penyelidikan dilapangan. “Kami mohon doanya agar kami dapat segera mengungkap kasus ini,” tutupnya.

Saat pertama kali ditemukan hanyut terapung di bawah kolong jembatan sungai Deli, identitas Sri tidak diketahui. Namun seiring waktu, Selasa (2/1) siang, Sri diketahui merupakan warga Pasar 7, Gang Keluarga, Kel. Tangkahan, Medan Labuhan.(wal/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/