26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Napi Kelas Kakap Dipindah, Rutan Sialang Memanas

Rutan Sialang Bungkuk Riau, memanas.

RIAU, SUMUTPOS.COPemindahan sejumlah narapidana ke Lapas Tanjung Gusta membuat Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, kembali memanas. Minggu (16/7), para napi kembali ribut dan nyaris bentrok dengan petugas.

Saat dilakukan penggeledahan pasca kericuhan di dalam sel, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya senjata tajam. Kondisi rutan saat ini berangsur kondusif.

Kepada wartawan, Waka Polresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi menyebutkan barang bukti senjata tajam tersebut telah diamankan pihaknya. “Saat keributan, tim menyita sejumlah barfang bukti dari sejumlah napi,” ujarnya.

Berbagai senjata tajam yang diamankan antara lain parang, potongan besi yang diruncingkan, gagang sapu yang diruncingkan, dan potongan gunting rumput.

“Barang bukti itu digunakan untuk melawan petugas di dalam (sipir). Saat ini para napi telah kembali bloknya masing-masing, sudah kondusif,” tambahnya.

Disebutkannya, diduga kericuhan tersebut dipicu penolakan para napi ke luar Pekanbaru. Kemudian terjadi pelemparan terhadap petugas. “Tidakan preventif sudah dilakukan, 20 napi sudah dipindahkan,” tandasnya. (bbs)

Rutan Sialang Bungkuk Riau, memanas.

RIAU, SUMUTPOS.COPemindahan sejumlah narapidana ke Lapas Tanjung Gusta membuat Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, kembali memanas. Minggu (16/7), para napi kembali ribut dan nyaris bentrok dengan petugas.

Saat dilakukan penggeledahan pasca kericuhan di dalam sel, polisi menemukan sejumlah barang bukti, di antaranya senjata tajam. Kondisi rutan saat ini berangsur kondusif.

Kepada wartawan, Waka Polresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi menyebutkan barang bukti senjata tajam tersebut telah diamankan pihaknya. “Saat keributan, tim menyita sejumlah barfang bukti dari sejumlah napi,” ujarnya.

Berbagai senjata tajam yang diamankan antara lain parang, potongan besi yang diruncingkan, gagang sapu yang diruncingkan, dan potongan gunting rumput.

“Barang bukti itu digunakan untuk melawan petugas di dalam (sipir). Saat ini para napi telah kembali bloknya masing-masing, sudah kondusif,” tambahnya.

Disebutkannya, diduga kericuhan tersebut dipicu penolakan para napi ke luar Pekanbaru. Kemudian terjadi pelemparan terhadap petugas. “Tidakan preventif sudah dilakukan, 20 napi sudah dipindahkan,” tandasnya. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/