30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Rambo Tewas Dikeroyok di Ladang, Seorang Tersangka Ditangkap

Foto: Hulman/PM
Rambo Tarigan yang tewas dimassa warga dan ditinggalkan di bekas kolam.

LUBUKPAKAM, SUMUTPS.CO Hanya dalam hitungan jam, Satuan Reskrim Polres Deliserdang dibantu Tim Jatanras Ditreskrimum Poldasu berhasil mengamankan salah seorang tersangka pengeroyokan yang menyebabkan Rambo Tarigan (37) tewas.

Tersangka yakni Yuda Sembiring (24) warga Dusun Undian, Desa Tadukan Raga, STM Hilir. Dia diamankan pada Kamis (4/5) dinihari. Dimana, pengeroyokan terhadap Rambo berlangsung pada Rabu (3/5) menjelang malam.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Teuku Fathir Mustafa membenarkan perihal penangkapan tersebut. “Yuda Sembiring diamankan pada Kamis dini hari dan masih kita periksa. Untuk lengkapnya, sabar ya,” kata Fathir.

Sebelumnya, Rabu (3/5) sekira pukul 17.30 wib, Rambo bersama dua temannya yakni Firman Tarigan (38) warga Dusun I, Desa Limau Mungkur, dan Rian Agustin Ginting (14) pelajar Kelas II SMP warga Dusun I, Desa Juma Tombak, duduk di salah satu gubuk perladangan Dusun Kampung Tanjung, Desa Limau Mungkur, Deliserdang, Sumut.

Berselang tak berapa lama, datang 2 pria warga Dusun Undian menemui mereka di dalam gubuk. Setahu bagaimana, beberapa menit kemudian puluhan warga terlihat bergerombol mendatangi gubuk.

Mengetahui kehadiran warga, Rambo dan Firman langsung kabur meninggalkan gubuk. Sementara Rian yang tidak mengetahui permasalahan memilih tetap tinggal di gubuk.

Melihat Rambo lari, massa putar haluan dengan mengejar Rambo. Begitu tertangkap, Rambo pun dihajar rame-rame hingga sekarat. Berikutnya massa meninggalkan korban tergeletak di bekas kolam yang mulai mengering.

Ingin tahu apa yang telah terjadi, Rian pun bergegas mendekati Rambo begitu massa pergi. Tak tega melihat kondisi Rambo, Rian bersusah payah mengangkatnya dari kolam. Namun usahanya sia-sia karena tubuh korban besar dan gemuk.

Ketika Rian bingung harus berbuat apa lagi, beberapa personel Polsek Talun Kenas tiba di lokasi setelah mendapat laporan adanya warga diamuk massa.

Berharap nyawa Rambo bisa diselamatkan, petugas segera mengevakuasi korban ke Pukesmas Talun Kenas. Sayangnya upaya tersebut tetap tidak bisa menyelamatkan Rambo. Pria tersebut tewas dengan luka di sekujur tubuh. Selanjutnya jenasah Rambo dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.

Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon Pasaribu menyebutkan jika pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi, termasuk Rian yang merupakan teman korban di pondok. (man/ras)

Foto: Hulman/PM
Rambo Tarigan yang tewas dimassa warga dan ditinggalkan di bekas kolam.

LUBUKPAKAM, SUMUTPS.CO Hanya dalam hitungan jam, Satuan Reskrim Polres Deliserdang dibantu Tim Jatanras Ditreskrimum Poldasu berhasil mengamankan salah seorang tersangka pengeroyokan yang menyebabkan Rambo Tarigan (37) tewas.

Tersangka yakni Yuda Sembiring (24) warga Dusun Undian, Desa Tadukan Raga, STM Hilir. Dia diamankan pada Kamis (4/5) dinihari. Dimana, pengeroyokan terhadap Rambo berlangsung pada Rabu (3/5) menjelang malam.

Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Teuku Fathir Mustafa membenarkan perihal penangkapan tersebut. “Yuda Sembiring diamankan pada Kamis dini hari dan masih kita periksa. Untuk lengkapnya, sabar ya,” kata Fathir.

Sebelumnya, Rabu (3/5) sekira pukul 17.30 wib, Rambo bersama dua temannya yakni Firman Tarigan (38) warga Dusun I, Desa Limau Mungkur, dan Rian Agustin Ginting (14) pelajar Kelas II SMP warga Dusun I, Desa Juma Tombak, duduk di salah satu gubuk perladangan Dusun Kampung Tanjung, Desa Limau Mungkur, Deliserdang, Sumut.

Berselang tak berapa lama, datang 2 pria warga Dusun Undian menemui mereka di dalam gubuk. Setahu bagaimana, beberapa menit kemudian puluhan warga terlihat bergerombol mendatangi gubuk.

Mengetahui kehadiran warga, Rambo dan Firman langsung kabur meninggalkan gubuk. Sementara Rian yang tidak mengetahui permasalahan memilih tetap tinggal di gubuk.

Melihat Rambo lari, massa putar haluan dengan mengejar Rambo. Begitu tertangkap, Rambo pun dihajar rame-rame hingga sekarat. Berikutnya massa meninggalkan korban tergeletak di bekas kolam yang mulai mengering.

Ingin tahu apa yang telah terjadi, Rian pun bergegas mendekati Rambo begitu massa pergi. Tak tega melihat kondisi Rambo, Rian bersusah payah mengangkatnya dari kolam. Namun usahanya sia-sia karena tubuh korban besar dan gemuk.

Ketika Rian bingung harus berbuat apa lagi, beberapa personel Polsek Talun Kenas tiba di lokasi setelah mendapat laporan adanya warga diamuk massa.

Berharap nyawa Rambo bisa diselamatkan, petugas segera mengevakuasi korban ke Pukesmas Talun Kenas. Sayangnya upaya tersebut tetap tidak bisa menyelamatkan Rambo. Pria tersebut tewas dengan luka di sekujur tubuh. Selanjutnya jenasah Rambo dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk keperluan otopsi.

Kapolsek Talun Kenas, AKP Simon Pasaribu menyebutkan jika pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi, termasuk Rian yang merupakan teman korban di pondok. (man/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/