26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Identitas Pelaku Pembunuh Anak Kos Terungkap

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian telah ketahui identitas pelaku dugaan pembunuh terhadap Rubiah alias Bian asal Tanjung Pura, Desa Sungai Ular, Langkat. Rubiah ditemukan tewas di kamarnya di Jalan Punak No. 38, Medan Petisah, dengan kondisi leher tergorok, Rabu (4/12).

“Kita sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), ditemukan banyak alat bukti dan meminta keterangan saksi. Kita sudah mengidentifikasi pelakunya,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto diwawancarai ketika menghadiri acara di Hotel Emerald Garden, Medan, Kamis (5/12).

Disebutkan Dadang, untuk sementara ini pelakunya berjumlah satu orang. Namun, Dadang tak mau berspekulasi apakah pelaku adalah pacar atau temannya.”Sejauh ini masih satu orang (pelaku) yang kita identifikasi. Nanti setelah itu (ditangkap) baru disampaikan,” ujarnya.

Disebutkan Dadang, barang bukti yang ditemukan dari hasil olah TKP salah satunya tulisan tangan pelaku yang menggunakan darah di dinding kamar kos. Akan tetapi, tidak dijelaskan secara rinci tulisan tersebut berisi tentang apa. “Kita temukan tulisan-tulisan tangan si pelaku di dinding, ada juga yang menggunakan darah. Itu menjadi alat bukti,” tandasnya.

Sementara, informasi diperoleh, korban disebut-sebut memiliki nama asli Rubiah asal Tanjung Pura, Desa Sungai Ular, Langkat. Korban kelahiran pada tahun 2002, anak bungsu dari lima bersaudara.

Pada akun facebook-nya, korban membuat nama Alung Harahap. Hal itu dibenarkan oleh teman kosnya, Caca. Akan tetapi, Caca mengaku tak mengetahui nama asli korban siapa. Ia hanya tahu korban sering dipanggil Bian. “Kalau asalnya saya tidak tahu dari mana, dia sering dipanggil Bian. Di akun facebook-nya, setahu kami namanya Alung Harahap,” ujar dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto menyebutkan, korban diduga dibunuh dengan pisau kater. Sebab, ada ditemukan pisau kater di kamarnya. “Di leher korban sebelah kanan ada ditemukan bekas sayatan. Selain itu, terdapat luka memar di kening bagian atas, pipi, tangan sama kaki,” beber Eko.

Pelaku sendiri, sebut Eko, sempat mencuci pisau kater yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Setelah itu, membuka kaosnya dan langsung kabur menggunakan sepeda motor. “Belum bisa dipastikan pelaku itu merupakan pacar korban. Tapi, korban pernah sekolah di SMA 1 Tanjung Pura,” tandasnya. (ris/btr)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian telah ketahui identitas pelaku dugaan pembunuh terhadap Rubiah alias Bian asal Tanjung Pura, Desa Sungai Ular, Langkat. Rubiah ditemukan tewas di kamarnya di Jalan Punak No. 38, Medan Petisah, dengan kondisi leher tergorok, Rabu (4/12).

“Kita sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), ditemukan banyak alat bukti dan meminta keterangan saksi. Kita sudah mengidentifikasi pelakunya,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto diwawancarai ketika menghadiri acara di Hotel Emerald Garden, Medan, Kamis (5/12).

Disebutkan Dadang, untuk sementara ini pelakunya berjumlah satu orang. Namun, Dadang tak mau berspekulasi apakah pelaku adalah pacar atau temannya.”Sejauh ini masih satu orang (pelaku) yang kita identifikasi. Nanti setelah itu (ditangkap) baru disampaikan,” ujarnya.

Disebutkan Dadang, barang bukti yang ditemukan dari hasil olah TKP salah satunya tulisan tangan pelaku yang menggunakan darah di dinding kamar kos. Akan tetapi, tidak dijelaskan secara rinci tulisan tersebut berisi tentang apa. “Kita temukan tulisan-tulisan tangan si pelaku di dinding, ada juga yang menggunakan darah. Itu menjadi alat bukti,” tandasnya.

Sementara, informasi diperoleh, korban disebut-sebut memiliki nama asli Rubiah asal Tanjung Pura, Desa Sungai Ular, Langkat. Korban kelahiran pada tahun 2002, anak bungsu dari lima bersaudara.

Pada akun facebook-nya, korban membuat nama Alung Harahap. Hal itu dibenarkan oleh teman kosnya, Caca. Akan tetapi, Caca mengaku tak mengetahui nama asli korban siapa. Ia hanya tahu korban sering dipanggil Bian. “Kalau asalnya saya tidak tahu dari mana, dia sering dipanggil Bian. Di akun facebook-nya, setahu kami namanya Alung Harahap,” ujar dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto menyebutkan, korban diduga dibunuh dengan pisau kater. Sebab, ada ditemukan pisau kater di kamarnya. “Di leher korban sebelah kanan ada ditemukan bekas sayatan. Selain itu, terdapat luka memar di kening bagian atas, pipi, tangan sama kaki,” beber Eko.

Pelaku sendiri, sebut Eko, sempat mencuci pisau kater yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Setelah itu, membuka kaosnya dan langsung kabur menggunakan sepeda motor. “Belum bisa dipastikan pelaku itu merupakan pacar korban. Tapi, korban pernah sekolah di SMA 1 Tanjung Pura,” tandasnya. (ris/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/