26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Nyuri Vixion untuk Sabu, Duo Begal Hampir Mati

Duo begal sehabis dihajar massa hingga babak belur. (Oki/PM)
Duo begal sehabis dihajar massa hingga babak belur. (Oki/PM)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  -Dua orang bekal nyaris mati dimassa. Mereka ketahuan ketika berusaha mencuri Yamaha Vixion BK 2211 ADO milik Albert Yahya (27) warga Jl Karya Pembangunan, Medan Polonia. Peristiwa ini terjadi ketika subuh atau sekira pukul 04.00 WIB, kemarin.

Kedua pelaku yang diamankan itu bernama Darwin Ibrahim (36) warga Komplek PDIK Titipapan, Medan Labuhan dan April Hamzah (36) warga Platina 2 Lingkungan 11 no 30 Kel Titipapan Medan labuhan.

Informasi yang diperoleh, awalnya pemilik kereta, Albert, penasaran terhadap gerak-gerik kedua pelaku yang berada di rumahnya. Dia pun langsung mendekati. Seperti sadar Albert datang, pelaku langsung melarikan Vixion dari halaman rumah. Pelaku pun hilang entah ke mana.

Kemudian, korban dan warga sekitar langsung berusaha mencari keberadaan kedua pelaku. Akhirnya setelah bebebrapa jam, kedua pelaku berhasil ditemukan di salah satu rumah yang tak jauh dari kediaman korban. “Berhasil kami tangkap di daerah lingkungan rumah kami. Begitu saya lihat, rupanya betul pelakunya mereka  yang tadi mencuri kereta saya. Kemudian saya bersama warga langsung menangkap mereka yang sedang asyik menggunakan narkoba jenis sabu,” ungkap Albert, kemarin.

Selanjutnya, tanpa membuang waktu dan tanpa dikomandoi, kedua pelaku pun langsung dihajar massa hingga babak belur. Kemudian warga yang sudah puas memukuli kedua pelaku, langsung menghubungi petugas Polsek Medan Baru dan membawa tangkapan mereka itu ke kantor polisi.

Sementara, menurut pengakuan dari kedua pelaku kepada petugas kepolisian di ruang SPKT Polsek Medan Baru , kereta milik korban telah dijual ke seorang penadah yang berada di Kawasan Marelan.

“Kami jual di kawasan Marelan Pasar IV seharga Rp3.500.000,” ungkap Hamzah.

Saat dipertanyakan untuk apa uang hasil curian tersebut, Darwin mengaku untuk beli narkoba jenis sabu. ” Kami belikan sabu Rp600.000 atau satu jie, sisanya untuk makan dan minum,” sambung Darwin sembari mengatakan sisa uang jual sepeda motor tersebut yang digunakan untuk pesta narkoba.

Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic saat dikonfirmasi mengatakan kasus ini akan dikembangkan. “Kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap seorang pelaku yang diduga sebagai penadah yang menerima sepeda motor curian dari kedua tersangka. Sedangkan korban telah membuat laporan pengaduan kepada petugas kita,” jelasnya. (oki/rbb)

 

Duo begal sehabis dihajar massa hingga babak belur. (Oki/PM)
Duo begal sehabis dihajar massa hingga babak belur. (Oki/PM)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  -Dua orang bekal nyaris mati dimassa. Mereka ketahuan ketika berusaha mencuri Yamaha Vixion BK 2211 ADO milik Albert Yahya (27) warga Jl Karya Pembangunan, Medan Polonia. Peristiwa ini terjadi ketika subuh atau sekira pukul 04.00 WIB, kemarin.

Kedua pelaku yang diamankan itu bernama Darwin Ibrahim (36) warga Komplek PDIK Titipapan, Medan Labuhan dan April Hamzah (36) warga Platina 2 Lingkungan 11 no 30 Kel Titipapan Medan labuhan.

Informasi yang diperoleh, awalnya pemilik kereta, Albert, penasaran terhadap gerak-gerik kedua pelaku yang berada di rumahnya. Dia pun langsung mendekati. Seperti sadar Albert datang, pelaku langsung melarikan Vixion dari halaman rumah. Pelaku pun hilang entah ke mana.

Kemudian, korban dan warga sekitar langsung berusaha mencari keberadaan kedua pelaku. Akhirnya setelah bebebrapa jam, kedua pelaku berhasil ditemukan di salah satu rumah yang tak jauh dari kediaman korban. “Berhasil kami tangkap di daerah lingkungan rumah kami. Begitu saya lihat, rupanya betul pelakunya mereka  yang tadi mencuri kereta saya. Kemudian saya bersama warga langsung menangkap mereka yang sedang asyik menggunakan narkoba jenis sabu,” ungkap Albert, kemarin.

Selanjutnya, tanpa membuang waktu dan tanpa dikomandoi, kedua pelaku pun langsung dihajar massa hingga babak belur. Kemudian warga yang sudah puas memukuli kedua pelaku, langsung menghubungi petugas Polsek Medan Baru dan membawa tangkapan mereka itu ke kantor polisi.

Sementara, menurut pengakuan dari kedua pelaku kepada petugas kepolisian di ruang SPKT Polsek Medan Baru , kereta milik korban telah dijual ke seorang penadah yang berada di Kawasan Marelan.

“Kami jual di kawasan Marelan Pasar IV seharga Rp3.500.000,” ungkap Hamzah.

Saat dipertanyakan untuk apa uang hasil curian tersebut, Darwin mengaku untuk beli narkoba jenis sabu. ” Kami belikan sabu Rp600.000 atau satu jie, sisanya untuk makan dan minum,” sambung Darwin sembari mengatakan sisa uang jual sepeda motor tersebut yang digunakan untuk pesta narkoba.

Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic saat dikonfirmasi mengatakan kasus ini akan dikembangkan. “Kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap seorang pelaku yang diduga sebagai penadah yang menerima sepeda motor curian dari kedua tersangka. Sedangkan korban telah membuat laporan pengaduan kepada petugas kita,” jelasnya. (oki/rbb)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/