BINJAI, SUMUTPOS.CO -Perasaan dongkol dan sedih, mungkin begitulah perasaan Ahmad Taufik (31) pada Senin (5/2) siang. Bagaimana tidak, sepeda motor yang digunakannnya untuk mengais rejeki dicuri saat diparkir di halaman depan Mesjid An-Nur, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota.
Siang itu, usai menjual kue keliling, Taufik melaksanakan salat Zuhur. Setiba di Mesjid An-Nur, Taufik pun memarkirkan sepeda motor Supra X 125 BK 3303 PAN miliknya di halaman depan masjid.
Namun begitu salat, Taufik terkejut ketika tak melihat lagi sepeda motornya. Suasana sekitar masjid pun mendadak heboh.
“Sepeda motor dan steling, kue risol dan lainnya dibawanya. Tadi cuma aku kunci stang aja, enggak pakai kunci ganda,”ujar Taufik.
Ironisnya, kejadian naas tersebut terjadi sekira 50 meter dari Polsek Binjai Kota. Dijelaskan Taufik, pencuri sepeda motornya bercirikan berbadan tegap mengenakan pakaian rapi.”Ada warga yang sempat melihat dan curiga karena keluar dari masjid pada saat jamaah melaksanakan salat Zuhur,”terang Taufik.
Sementara, pengurus Masjid An-Nur, Eddy Aswari merasa sedih atas peristiwa yang dialami Taufik. Dia berjanji akan memperketat keamanan masjid yang terletak di sebelah Gedung DPRD Kota Binjai tersebut.
Dia juga bilang sedikit menaruh kesal terhadap sikap jamaah yang menolak memarkirkan kendaraannya pada lokasi yang sudah ditentukan. “Sudah diingatkan jangan parkir depan masjid, tapi di samping agar mudah diawasi. Kami akan tingkatkan pengamanan dan tertibkan parkir ini,” tukasnya. (ted/han)
BINJAI, SUMUTPOS.CO -Perasaan dongkol dan sedih, mungkin begitulah perasaan Ahmad Taufik (31) pada Senin (5/2) siang. Bagaimana tidak, sepeda motor yang digunakannnya untuk mengais rejeki dicuri saat diparkir di halaman depan Mesjid An-Nur, Jalan Veteran, Kelurahan Tangsi, Binjai Kota.
Siang itu, usai menjual kue keliling, Taufik melaksanakan salat Zuhur. Setiba di Mesjid An-Nur, Taufik pun memarkirkan sepeda motor Supra X 125 BK 3303 PAN miliknya di halaman depan masjid.
Namun begitu salat, Taufik terkejut ketika tak melihat lagi sepeda motornya. Suasana sekitar masjid pun mendadak heboh.
“Sepeda motor dan steling, kue risol dan lainnya dibawanya. Tadi cuma aku kunci stang aja, enggak pakai kunci ganda,”ujar Taufik.
Ironisnya, kejadian naas tersebut terjadi sekira 50 meter dari Polsek Binjai Kota. Dijelaskan Taufik, pencuri sepeda motornya bercirikan berbadan tegap mengenakan pakaian rapi.”Ada warga yang sempat melihat dan curiga karena keluar dari masjid pada saat jamaah melaksanakan salat Zuhur,”terang Taufik.
Sementara, pengurus Masjid An-Nur, Eddy Aswari merasa sedih atas peristiwa yang dialami Taufik. Dia berjanji akan memperketat keamanan masjid yang terletak di sebelah Gedung DPRD Kota Binjai tersebut.
Dia juga bilang sedikit menaruh kesal terhadap sikap jamaah yang menolak memarkirkan kendaraannya pada lokasi yang sudah ditentukan. “Sudah diingatkan jangan parkir depan masjid, tapi di samping agar mudah diawasi. Kami akan tingkatkan pengamanan dan tertibkan parkir ini,” tukasnya. (ted/han)
