Foto: Hulman/PM Mohammad Firdaus bin Sulaiman membuka seluruh pakaian yag menempel di tubuhnya saat diperiksa petugas di Bandara Kualanamu, Medan.
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Kalau sebelumnya ada maling berkolor oranye di Sunggal, sekarang tentang seorang warga Malaysia yang datang ke Medan membawa sabu-sabu di kolor berwarna abu-abu. Upaya penyeludupan itu terungkap saat petugas KPPBC TMP B Kualanamu menggeledah tubuh penumpang Air Asia itu.
Cerita penangkapan warga Malaysia yang bernama Mohamad Firdaus Bin Sulaiman ini dihimpun Jumat (5/8) siang. Dengan menumpangi Air Asia nomor penerbangan QZ 105 dari Penang Malaysia, Firdaus mendarat mulus Bandara Kualanamu, Kamis (4/8) sekira pukul 16.15 WIB.
Sore itu Firdaus berjalan menuju terminal kedatangan internasional bandara bertaraf intenasional tersebut. Sesampainya di sana, pria 36 tahun itu melihat ketatnya pengamanan mulai kebingungan. Seketika petugas menaruh kecurigakan gerak-gerak Firdaus dan langsung memeriksa dengan alat X Ray.
Kecurigaan itu terbukti. Alat X Ray berbunyi. Firdaus dan barang bawaannya langsung dibawa ke ruangan pemeriksaan. Saat digeledah, petugas mengamankan 10 paket sabu yang disembunyikan di celana dalam (kolor).
Sabu-sabu itu dikemas dalam plastik hitam dan dilakban lalu teronggok di kolor berwarna abu-abu Firdaus. Selain itu juga ditemukan di dalam kaos kaki dengan berat total 1.025 gram.
Warga Pulau Pinang, Malaysia itu sah diamankan ke KPPBC TMP (Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya) B Kualanamu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Informasi lain yang diperoleh, petugas Bea dan Cukai bekerjasama dengan personel Polda Sumut sedang melakukan pengembangan. Beredar kabar bahwa petugas mengamankan pelaku lainnya yang masuk ke dalam jaringan Firdaus.
Terpisah, Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa yang dikonfirmasi terkait penangkapan seorang warga Malaysia itu mengungkapkan bahwa tersangka sudah diamankan di Polda Sumut.
“Yang menangani Poldasu, Firdaus diamankan di Polda,” kata Robert Da Costa singkat. (man/yaa)
Foto: Hulman/PM Mohammad Firdaus bin Sulaiman membuka seluruh pakaian yag menempel di tubuhnya saat diperiksa petugas di Bandara Kualanamu, Medan.
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Kalau sebelumnya ada maling berkolor oranye di Sunggal, sekarang tentang seorang warga Malaysia yang datang ke Medan membawa sabu-sabu di kolor berwarna abu-abu. Upaya penyeludupan itu terungkap saat petugas KPPBC TMP B Kualanamu menggeledah tubuh penumpang Air Asia itu.
Cerita penangkapan warga Malaysia yang bernama Mohamad Firdaus Bin Sulaiman ini dihimpun Jumat (5/8) siang. Dengan menumpangi Air Asia nomor penerbangan QZ 105 dari Penang Malaysia, Firdaus mendarat mulus Bandara Kualanamu, Kamis (4/8) sekira pukul 16.15 WIB.
Sore itu Firdaus berjalan menuju terminal kedatangan internasional bandara bertaraf intenasional tersebut. Sesampainya di sana, pria 36 tahun itu melihat ketatnya pengamanan mulai kebingungan. Seketika petugas menaruh kecurigakan gerak-gerak Firdaus dan langsung memeriksa dengan alat X Ray.
Kecurigaan itu terbukti. Alat X Ray berbunyi. Firdaus dan barang bawaannya langsung dibawa ke ruangan pemeriksaan. Saat digeledah, petugas mengamankan 10 paket sabu yang disembunyikan di celana dalam (kolor).
Sabu-sabu itu dikemas dalam plastik hitam dan dilakban lalu teronggok di kolor berwarna abu-abu Firdaus. Selain itu juga ditemukan di dalam kaos kaki dengan berat total 1.025 gram.
Warga Pulau Pinang, Malaysia itu sah diamankan ke KPPBC TMP (Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya) B Kualanamu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Informasi lain yang diperoleh, petugas Bea dan Cukai bekerjasama dengan personel Polda Sumut sedang melakukan pengembangan. Beredar kabar bahwa petugas mengamankan pelaku lainnya yang masuk ke dalam jaringan Firdaus.
Terpisah, Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa yang dikonfirmasi terkait penangkapan seorang warga Malaysia itu mengungkapkan bahwa tersangka sudah diamankan di Polda Sumut.
“Yang menangani Poldasu, Firdaus diamankan di Polda,” kata Robert Da Costa singkat. (man/yaa)
