MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Percut Seituan kembali menangkap 2 dari 12 tahanan Polsek Percut Seituan yang kabur. Tinggal seorang lagi dan satu-satunya tahanan wanita yang masih diburon petugas.
“Jadi sudah sebelas yang kita amankan atas nama Yudi Sanjaya alias Bolang dan Andes Sianturi alias Sumbing,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho kepada Sumut Pos, Jumat (6/1).
Tersangka Yudi Sanjaya berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Kamar Pos Penjagaan Telkomsel, Jalan Nasional Meulaboh Tapaktuan, Desa Simpang Peute Kecamatan Kual, Kabupaten Naganraya, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
“Anggota kita sempat dilawan saat hendak menangkap Yudi. Memang tahanan yang satu ini sudah dua kali pernah melakukan pelarian,” ucapnya.
Seorang lagi andes Sianturi. Andes ditangkap di rumah keluarganya di kawasan tanah garapan Jalan Nehemia Sukadono.
Ketika menangkap Andes, polisi sempat kesulitan karena dilindungi pihak keluarga. “Tapi akhirnya pihak keluarga menyerahkan Andes setelah anggota mengancam akan memberikan tindakan tegas terhadap Andes bila tak mau keluar dari persembunyian,” ungkap Sandi.
Setelah berhasil diringkus, Andes sempat dibawa minum Teh Susu Telur (TST) di sebuah cafe di Medan. Andes didampingi petugas dan Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Jonathan, Kamis (5/1) malam. Itu diketahui berdasar postingan foto di Instagram polrestabes.medan.
AKP Jonathan mengatakan, hal itu dilakukan sebelum kembali Mapolsek Percut Seituan. “Itu manusiawi. Kita memperlakukan sebagai manusia karena saat itu kita hendak minum TST dan kita ajak saja tersangka itu,” singkat AKP Jonathan, Jumat (6/1).
Kini tinggal satu tahanan lagi. Saat ini, Kasima Handayani warga Jalan Selamat Ketaren, Medan Estate sedang diburon petugas. “Doakan saja agar yang satu ini bisa berhasil kita tangkap kembali,” harapnya.
