SUMUTPOS.CO – Hobi Tongat (32) merawat diri di salon membuat rumah tangganya dengan Butet terancam karam. Butet sudah tidak kuat lagi menghadapi kebiasaan Tongat menghabiskan uang untuk merawat diri.
“Sudah tiga bulan saya tidak diberi uang belanja. Saya pakai uang tabungan saya sendiri,” ujar Butet saat menunggu pengurusan berkas pengajuan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 A Surabaya, Jumat (5/1).
Menurut Butet, Tongat memang sering melakukan perawatan sejak mereka berpacaran. Maklum, Tongat harus tampil segar dan bersinar ketika menjadi MC dalam sebuah acara.
Saat masa berpacaran, Butet tidak keberatan apabila Tongat menghabiskan uang sampai jutaan rupiah cuma buat perawatan. “Saya mikir juga, kalau setelah nikah apa dia kayak begitu?” ungkap Butet.
Demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, Butet membuat perjanjian dengan Tongat agar tidak boros. “Namun, hanya empat bulan, Mas. Setelah itu dia kumat,” kata Butet.
Rekor biaya perawatan yang dikeluarkan Tongat selama menjadi suami Butet mencapai Rp 5 juta. “Uang sebanyak itu, kan, bisa buat beli peralatan rumah tangga. Masak buat perawatan dan baju dia saja,” ujar Butet.
Menurut Butet, Tongat berubah seperti gay setelah rajin melakukan perawatan. “Saya malu karena banyak teman yang ngomong ke saya kayak gitu. Malah ada yang bilang dia lebih cantik dari saya,” beber Butet.
Emosi Butet akhirnya memuncak. Dia sempat memukul wajah Tongat. “Setelah itu saya tinggalkan dia. Wis, nggak ada kelanjutan. Mending cari suami lain yang lebih bertanggung jawab. Yang lebih macho,” tutur Butet. (anggun angkawijaya/opi/sb/ang/jek/jpr/jpnn)
SUMUTPOS.CO – Hobi Tongat (32) merawat diri di salon membuat rumah tangganya dengan Butet terancam karam. Butet sudah tidak kuat lagi menghadapi kebiasaan Tongat menghabiskan uang untuk merawat diri.
“Sudah tiga bulan saya tidak diberi uang belanja. Saya pakai uang tabungan saya sendiri,” ujar Butet saat menunggu pengurusan berkas pengajuan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 A Surabaya, Jumat (5/1).
Menurut Butet, Tongat memang sering melakukan perawatan sejak mereka berpacaran. Maklum, Tongat harus tampil segar dan bersinar ketika menjadi MC dalam sebuah acara.
Saat masa berpacaran, Butet tidak keberatan apabila Tongat menghabiskan uang sampai jutaan rupiah cuma buat perawatan. “Saya mikir juga, kalau setelah nikah apa dia kayak begitu?” ungkap Butet.
Demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, Butet membuat perjanjian dengan Tongat agar tidak boros. “Namun, hanya empat bulan, Mas. Setelah itu dia kumat,” kata Butet.
Rekor biaya perawatan yang dikeluarkan Tongat selama menjadi suami Butet mencapai Rp 5 juta. “Uang sebanyak itu, kan, bisa buat beli peralatan rumah tangga. Masak buat perawatan dan baju dia saja,” ujar Butet.
Menurut Butet, Tongat berubah seperti gay setelah rajin melakukan perawatan. “Saya malu karena banyak teman yang ngomong ke saya kayak gitu. Malah ada yang bilang dia lebih cantik dari saya,” beber Butet.
Emosi Butet akhirnya memuncak. Dia sempat memukul wajah Tongat. “Setelah itu saya tinggalkan dia. Wis, nggak ada kelanjutan. Mending cari suami lain yang lebih bertanggung jawab. Yang lebih macho,” tutur Butet. (anggun angkawijaya/opi/sb/ang/jek/jpr/jpnn)
