PAGAR MERBAU, SUMUTPOS.CO – Temuan bayi perempuan menghebohkan warga Dusun I Afdeling V, Desa Tanjung Kebun, Kec. Pagar Merbau, Rabu (7/2) sekira pukul 09.00 Wib. Saat ditemukan, tali pusar bayi belum dipotong.
Orang pertama yang menemukan adalah Nining (35). Mulanya, perempuan ini penasaran mendengar ada tangisan bayi tak jauh dari rumahnya. Sesaat keluar rumah dan mencari asal tangisan, dia mendapati si bayi dalam kantong plastik hitam.
Temuannya segera dilaporkan kepada Yoyon, lalu diteruskan ke Suriyono (50), Kepala Dusun V Desa Jaharun B, Kec. Galang. Berikutnya Suriyono menghubungi Polsek Pagar Merbau. Tak lama, polisi tiba dan mengevakuasi bayi itu ke Klinik Pratama Kasih Ibu di Desa Jaharun B.
Kapolsek Pagar Merbau, AKP Syahrial Koto menjelaskan bayi tersebut dalam kondisi sehat dan merah. Diperkirakan bayi dibuang sesaat dilahirkan.
Ini dikuatkan dengan masih menempelnya tali pusar serta bekas darah di tubuh bayi. Pihaknya masih mendalami kasus ini guna mengungkap siapa ibu si bayi. (man/ras)
PAGAR MERBAU, SUMUTPOS.CO – Temuan bayi perempuan menghebohkan warga Dusun I Afdeling V, Desa Tanjung Kebun, Kec. Pagar Merbau, Rabu (7/2) sekira pukul 09.00 Wib. Saat ditemukan, tali pusar bayi belum dipotong.
Orang pertama yang menemukan adalah Nining (35). Mulanya, perempuan ini penasaran mendengar ada tangisan bayi tak jauh dari rumahnya. Sesaat keluar rumah dan mencari asal tangisan, dia mendapati si bayi dalam kantong plastik hitam.
Temuannya segera dilaporkan kepada Yoyon, lalu diteruskan ke Suriyono (50), Kepala Dusun V Desa Jaharun B, Kec. Galang. Berikutnya Suriyono menghubungi Polsek Pagar Merbau. Tak lama, polisi tiba dan mengevakuasi bayi itu ke Klinik Pratama Kasih Ibu di Desa Jaharun B.
Kapolsek Pagar Merbau, AKP Syahrial Koto menjelaskan bayi tersebut dalam kondisi sehat dan merah. Diperkirakan bayi dibuang sesaat dilahirkan.
Ini dikuatkan dengan masih menempelnya tali pusar serta bekas darah di tubuh bayi. Pihaknya masih mendalami kasus ini guna mengungkap siapa ibu si bayi. (man/ras)