25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Awas! Perampok Nyamar Jadi Polisi

Perampok-Ilustrasi
Perampok-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Sopir yang melintasi jalur lintas sumatera (Jalinsum) persis di kawasan Kecamatan Besitang, Langkat harus mulai berhati-hati. Para perampok mengincar dan dalam menjalankan aksinya menyamar sebagai aparat polisi yang seolah tengah dalam tugas melakukan razia.

Terbaru, seorang sopir angkutan barang, Dariono (38) warga Jl.Pakis, Lingk VI, Kel.Payaroba, Kec.Binjai Barat, Kota Binjai mengaku menjadi korban aksi perampokan tersebut. Tas berisi uang Rp.7 juta yang dibawanya lenyap dibawa kabur kawanan pelaku, Kamis (7/11) sekira pukul 04.00 Wib dinihari.

Informasi diperoleh, saat itu korban bersama Herman (27) kernetnya sedang melintas naik mobil angkutan barang jenis L300 BK 9942 DU. Keduanya baru saja dari Aceh menuju arah pulang ke Medan. Nah sesampainya di Bukit Tangga, Kel.Bukit Kubu, Kec.Besitang, mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba dipepet oleh mobil Avanza yang dikenderai pelaku hingga akhirnya terpaksa berhenti di pinggir jalan.

Tak lama, ketiga pelaku terlihat turun dari dalam mobil tersebut dan menghampiri mobil yang ditumpangi korban. “Kami dari kepolisian, ujar salah seorang pelaku langsung menggeledah mobil kami,” ujar Dariono mengisahkan pengalaman pahitnya ini.

Korban bersama kernetnya hanya bisa pasrah saat ketiga pelaku menjarah barang bawaan mereka. Pasalnya, saat itu mereka ditodong pistol jenis revolver oleh pelaku yang berusaha menakut-nakuti keduanya agar tidak melakukan perlawanan. Barang-barang berharga seperti STNK, hape dan tas berisi uang tunai sebanyak Rp 7 juta lebih milik korban yang berada di dalam mobil tersebut ludes dibawa kabur pelaku. “Mereka kaburnya ke arah Medan,” jelas Dariono.

Tak terima, Dariono langsung mendatangi Mapolres Langkat untuk membuat laporan pengaduan. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Ya sedang kita lakukan penyelidikan dan mohon doanya agar kasus ini bisa secepatnya terungkap,” ucap Kapolres Langkat, AKBP Yulmar Try Himawan saat dihubungi melalui seluler.

Sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi di kawasan Jalinsum, persisnya di Dusun Sei Sira, Desa Bukit Selamat, Kec.Besitang, Langkat. Seorang sales, Sukarman (42) warga Jl.Sei Yusuf, Kel.Pekan Tanjung Pura, Kec. Tanjung Pura, Langkat mengaku mengalami kasus perampokan saat melintas di kawasan tersebut, Senin (4/11) sekira pukul 21.30 Wib malam.

Di bawah todongan pistol, kawanan pelaku berhasil merampas tas bawaan korban berisi uang senilai 50 juta hasil dagangannya. Modusnya sama, kawanan pelaku berpura-pura dan mengaku sebagai oknum aparat yang tengah melakukan tugas penggerebekan.(dw/bud)

Perampok-Ilustrasi
Perampok-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Sopir yang melintasi jalur lintas sumatera (Jalinsum) persis di kawasan Kecamatan Besitang, Langkat harus mulai berhati-hati. Para perampok mengincar dan dalam menjalankan aksinya menyamar sebagai aparat polisi yang seolah tengah dalam tugas melakukan razia.

Terbaru, seorang sopir angkutan barang, Dariono (38) warga Jl.Pakis, Lingk VI, Kel.Payaroba, Kec.Binjai Barat, Kota Binjai mengaku menjadi korban aksi perampokan tersebut. Tas berisi uang Rp.7 juta yang dibawanya lenyap dibawa kabur kawanan pelaku, Kamis (7/11) sekira pukul 04.00 Wib dinihari.

Informasi diperoleh, saat itu korban bersama Herman (27) kernetnya sedang melintas naik mobil angkutan barang jenis L300 BK 9942 DU. Keduanya baru saja dari Aceh menuju arah pulang ke Medan. Nah sesampainya di Bukit Tangga, Kel.Bukit Kubu, Kec.Besitang, mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba dipepet oleh mobil Avanza yang dikenderai pelaku hingga akhirnya terpaksa berhenti di pinggir jalan.

Tak lama, ketiga pelaku terlihat turun dari dalam mobil tersebut dan menghampiri mobil yang ditumpangi korban. “Kami dari kepolisian, ujar salah seorang pelaku langsung menggeledah mobil kami,” ujar Dariono mengisahkan pengalaman pahitnya ini.

Korban bersama kernetnya hanya bisa pasrah saat ketiga pelaku menjarah barang bawaan mereka. Pasalnya, saat itu mereka ditodong pistol jenis revolver oleh pelaku yang berusaha menakut-nakuti keduanya agar tidak melakukan perlawanan. Barang-barang berharga seperti STNK, hape dan tas berisi uang tunai sebanyak Rp 7 juta lebih milik korban yang berada di dalam mobil tersebut ludes dibawa kabur pelaku. “Mereka kaburnya ke arah Medan,” jelas Dariono.

Tak terima, Dariono langsung mendatangi Mapolres Langkat untuk membuat laporan pengaduan. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Ya sedang kita lakukan penyelidikan dan mohon doanya agar kasus ini bisa secepatnya terungkap,” ucap Kapolres Langkat, AKBP Yulmar Try Himawan saat dihubungi melalui seluler.

Sebelumnya kasus serupa juga pernah terjadi di kawasan Jalinsum, persisnya di Dusun Sei Sira, Desa Bukit Selamat, Kec.Besitang, Langkat. Seorang sales, Sukarman (42) warga Jl.Sei Yusuf, Kel.Pekan Tanjung Pura, Kec. Tanjung Pura, Langkat mengaku mengalami kasus perampokan saat melintas di kawasan tersebut, Senin (4/11) sekira pukul 21.30 Wib malam.

Di bawah todongan pistol, kawanan pelaku berhasil merampas tas bawaan korban berisi uang senilai 50 juta hasil dagangannya. Modusnya sama, kawanan pelaku berpura-pura dan mengaku sebagai oknum aparat yang tengah melakukan tugas penggerebekan.(dw/bud)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/