29 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Warga Sirombu Tewas Gantung Diri

ist
EVAKUASI: Personel Polsek Sirombu bersama warga, saat mengevakuasi jenazah korban .

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Warga Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat digemparkan tewasnya salah satu warga mereka berinisial ISH (36) dengan cara gantung diri di tengah hutan Sifadolo’o, persisnya di belakang kantor Koperasi Unit Desa (KUD), Kamis (7/3).

Aksi nekat ISH itu terungkap ke publik, setelah personel Polsek Sirombu Aiptu O Daeli mendapat laporan dari warga, adanya temuan mayat dengan leher tergantung di pohon. Mendapat laporan tersebut, petugas bersama Personel Koramil 09 Sirombu dan Team Medis dari Puskemas Sirombu mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saat kami datangi ke TKP, benar saja korban ditemukan dengan leher terikat di salah satu pohon pakai seutas tali nylon”,ungkap Aiptu O Daeli kepada wartawan.

Menurut O Daely, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda adanya kekerasan fisik ditemukan pada tubuh korban. “Dari hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskemas Sirombu melakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di sekujur tubuh korban”,ungkapnya.

Sementara itu, ayah kandung korban Muhammad Natsir Hia alias ama Ilman kepada personel Polsek Sirombu, menjelaskan, sebelum anaknya ditemukan tewas gantung diri, Minggu (3/3) 2019, sekira pukul 16.00 Wib, pergi meninggalkan rumah dengan berjalan kaki.

Kemudian sekira pukul 22.00 WIB. Ayah korban sempat bertanya kepada istrinya, terkait keberadaan anak mereka.

“Dengan usaha keluarga korban yang tidak berhenti, sehingga pada hari Kamis (7/3) sekira pukul 16.30 wib, keluarga menemukan korban di Hutan belakang KUD Desa Sirombu, dalam keadaan tergantung di pohon dengan posisi leher terikat dengan tali nilon”,jelas O Daely. (mag-5/han)

ist
EVAKUASI: Personel Polsek Sirombu bersama warga, saat mengevakuasi jenazah korban .

NIAS BARAT, SUMUTPOS.CO – Warga Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat digemparkan tewasnya salah satu warga mereka berinisial ISH (36) dengan cara gantung diri di tengah hutan Sifadolo’o, persisnya di belakang kantor Koperasi Unit Desa (KUD), Kamis (7/3).

Aksi nekat ISH itu terungkap ke publik, setelah personel Polsek Sirombu Aiptu O Daeli mendapat laporan dari warga, adanya temuan mayat dengan leher tergantung di pohon. Mendapat laporan tersebut, petugas bersama Personel Koramil 09 Sirombu dan Team Medis dari Puskemas Sirombu mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Saat kami datangi ke TKP, benar saja korban ditemukan dengan leher terikat di salah satu pohon pakai seutas tali nylon”,ungkap Aiptu O Daeli kepada wartawan.

Menurut O Daely, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda adanya kekerasan fisik ditemukan pada tubuh korban. “Dari hasil pemeriksaan petugas medis dari Puskemas Sirombu melakukan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di sekujur tubuh korban”,ungkapnya.

Sementara itu, ayah kandung korban Muhammad Natsir Hia alias ama Ilman kepada personel Polsek Sirombu, menjelaskan, sebelum anaknya ditemukan tewas gantung diri, Minggu (3/3) 2019, sekira pukul 16.00 Wib, pergi meninggalkan rumah dengan berjalan kaki.

Kemudian sekira pukul 22.00 WIB. Ayah korban sempat bertanya kepada istrinya, terkait keberadaan anak mereka.

“Dengan usaha keluarga korban yang tidak berhenti, sehingga pada hari Kamis (7/3) sekira pukul 16.30 wib, keluarga menemukan korban di Hutan belakang KUD Desa Sirombu, dalam keadaan tergantung di pohon dengan posisi leher terikat dengan tali nilon”,jelas O Daely. (mag-5/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/