MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ditembaknya 2 perampok yang kerap beraksi di seputaran tol Belmera dalam tahun ini, ternyata tidak cukup membuat kawasan tersebut aman dilintasi. Senin (10/10) sore, seorang truk pengangkut semen melaporkan perampokan yang dialaminya.
Korban adalah Zainal wargai Kabupaten Sergai. Meski tidak dilukai, namun pelaku menggasak uangnya.
Kepada petugas, Zainal mengatakan bahwa dia baru saja memuat semen dari KIM Mabar, Medan Labuhan. Rencananya, muatan akan diantar ke Tarutung. Tak sadar telah diikuti, dia menelusuri tol Belmera dengan kecepatan sedang.
Namun begitu memasuki Km.25, dua mobil Avanza berwarna hitam dan silver memepet truk BK 9599 DB yang dikemudikannya. Sampai disini, korban belum curiga. Ingin tahu alasan penyetopan, Zainal pun menepi.
Menit berikutnya, beberapa pria berpistol keluar dari mobil lalu menghampirinya. Seorang pelaku menanyakan perihal muatannya. Begitu memberitahu kalau truk bermuatan semen, pelaku naik ke truk dan menodongkan pistol.
Takut ditembak, lanjut Zainal, dirinya hanya bisa pasrah ketika pelaku menguras isi daspot truk serta uangnya sebanyak Rp500 ribu. Setelah itu kawanan rampok tersebut pergi meninggalkannya begitu saja.
Merasa situasi telah aman, Zainal akhirnya menelepon bos nya. Tak lama, petugas Polisi Jalan Raya (PJR) Poldasu tiba di lokasi. Setelah menceritakan perampokan yang dialami, petugas PJR membawanya ke Mapolsek Percut Seituan untuk membuat pengaduan.
Dikonfirmasi, Kapolsek Percut Seituan, Kompol Lesman mengatakan pihaknya sudah mengarahkan anggotanya dan korban menuju kembali ke TKP untuk memastikan lokasi masuk wilayah hukum mereka atau tidak.
“Anggota sedang mengecek lokasi guna memastikan TKP di wilayah hukum (wilkum) Polsek Percut Sei Tuan atau wilkum Polsek Patumbak. Jika memang wilayah kita, pengembang pasti langsung kita dilakukan,” ujarnya. (sor/ras)
