29 C
Medan
Thursday, December 5, 2024
spot_img

Kejari Medan Terima SPDP Kasus Penganiayaan 2 Oknum Anggota DPRD Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari penyidik Polrestabes Medan atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan dua oknum anggota DPRD Medan terhadap seorang warga.

Peristiwa itu sendiri terjadi pada 5 November 2022 di pelataran parkir salah satu hiburan malam di Kota Medan yang terletak di Jalan Abdullah Lubis. Dimana kedua oknum dewan yang terhormat itu diduga menganiaya seorang warga Medan Johor berinisal KF (30).

“Kita telah menerima SPDP dari penyidik Polrestabes Medan terkait kasus tersebut,” ucap Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Medan Faisol, Senin (13/3/2023).

Faisol menambahkan, Kejari Medan telah menunjuk dua jaksa sebagai jaksa peneliti atas kasus itu. “Kita terima pada kamis kemarin, tanggal 9 Maret 2023,” sebutnya.

Sebelumnya, Kepolisian telah memanggil sejumlah saksi dan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Saat itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan mengaku belum menetapkan status tersangka atas kejadian itu, namun Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa memastikan proses hukum tetap berjalan.

Seperti diketahui, publik Kota Medan dikejutkan dengan beredar sebuah rekaman video tersebut.

Dalam rekaman CCTV yang diterima pada 26 Desember 2022, diduga dua Anggota DPRD Medan yang disinyalir mabuk adalah DRGS dari Fraksi PDI Perjuangan, dan HS dari Fraksi Partai NasDem. Keduanya diketahui baru periode ini lolos menjadi anggota DPRD Medan.

Dari rekaman video pria diduga HS, mulanya menenteng botol minuman di dalam lokasi hiburan malam. Ketika itu, HS datang dengan sempoyongan ke arah meja tempat orang berkumpul di samping panggung musik. Dan diduga HS meletakkan botol tersebut di tengah kerumunan orang yang berada di sana. Pria diduga HS itu pun tampak menunjukkan ekspresi gembira, menikmati musik di depan dan samping panggung.

Rekaman video CCTV itu diambil pada 5 November 2022, sekira pukul 04.30 WIB. Lalu, dalam video lainnya tampak seorang pria yang diduga kuat DRGS sedang digotong oleh dua orang pria, keluar dari tempat hiburan malam tersebut. Setelah rekaman ini pula, diduga dua oknum Anggota DPRD Medan tersebut aniaya warga hingga babak belur.

Diketahui atas aksi penganiayaan ini, korban mengalami luka koyak dan bengkak pada bagian punggung, telapak tangan kiri, luka koyak pada bagian siku tangan kanan, bengkak pada bagian dahi serta paha kaki kanan.

Setelah insiden penganiayaan itu, korban pun mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat laporan pengaduan dengan Nomor : STTPL/B/1182/XI/2022/SPKT SEK MDN BARU dan hingga kini ditangani Polrestabes Medan. (man/la)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari penyidik Polrestabes Medan atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan dua oknum anggota DPRD Medan terhadap seorang warga.

Peristiwa itu sendiri terjadi pada 5 November 2022 di pelataran parkir salah satu hiburan malam di Kota Medan yang terletak di Jalan Abdullah Lubis. Dimana kedua oknum dewan yang terhormat itu diduga menganiaya seorang warga Medan Johor berinisal KF (30).

“Kita telah menerima SPDP dari penyidik Polrestabes Medan terkait kasus tersebut,” ucap Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Medan Faisol, Senin (13/3/2023).

Faisol menambahkan, Kejari Medan telah menunjuk dua jaksa sebagai jaksa peneliti atas kasus itu. “Kita terima pada kamis kemarin, tanggal 9 Maret 2023,” sebutnya.

Sebelumnya, Kepolisian telah memanggil sejumlah saksi dan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Saat itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan mengaku belum menetapkan status tersangka atas kejadian itu, namun Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa memastikan proses hukum tetap berjalan.

Seperti diketahui, publik Kota Medan dikejutkan dengan beredar sebuah rekaman video tersebut.

Dalam rekaman CCTV yang diterima pada 26 Desember 2022, diduga dua Anggota DPRD Medan yang disinyalir mabuk adalah DRGS dari Fraksi PDI Perjuangan, dan HS dari Fraksi Partai NasDem. Keduanya diketahui baru periode ini lolos menjadi anggota DPRD Medan.

Dari rekaman video pria diduga HS, mulanya menenteng botol minuman di dalam lokasi hiburan malam. Ketika itu, HS datang dengan sempoyongan ke arah meja tempat orang berkumpul di samping panggung musik. Dan diduga HS meletakkan botol tersebut di tengah kerumunan orang yang berada di sana. Pria diduga HS itu pun tampak menunjukkan ekspresi gembira, menikmati musik di depan dan samping panggung.

Rekaman video CCTV itu diambil pada 5 November 2022, sekira pukul 04.30 WIB. Lalu, dalam video lainnya tampak seorang pria yang diduga kuat DRGS sedang digotong oleh dua orang pria, keluar dari tempat hiburan malam tersebut. Setelah rekaman ini pula, diduga dua oknum Anggota DPRD Medan tersebut aniaya warga hingga babak belur.

Diketahui atas aksi penganiayaan ini, korban mengalami luka koyak dan bengkak pada bagian punggung, telapak tangan kiri, luka koyak pada bagian siku tangan kanan, bengkak pada bagian dahi serta paha kaki kanan.

Setelah insiden penganiayaan itu, korban pun mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat laporan pengaduan dengan Nomor : STTPL/B/1182/XI/2022/SPKT SEK MDN BARU dan hingga kini ditangani Polrestabes Medan. (man/la)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/