31.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Makam Dibongkar, Tiga Mayat Dicuri

Kuburan dibongkar di Cilacap. Tiga mayat dicuri.
Kuburan dibongkar di Cilacap. Tiga mayat dicuri.

CILACAP, SUMUTPOS.CO – Sudah sepekan terakhir warga Cilacap, Jawa Tengah digemparkan dengan dibongkarnya tiga buah makam oleh orang tidak dikenal. Selain membongkar makam untuk mengambil tali kain kafan mayat, pelaku juga mengambil jasad bayi yang ada di dalam makam.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu dan Minggu (7-8/12) lalu di mana dua makam bayi kembar di TPU Cikento, Kel. Gunungsimping, Kec. Cilacap Tengah, dibongkar orang. Kemudian pada Kamis (12/12), satu makam lagi di TPU Kebon Manis, Kec. Cilacap Utara juga sudah dibongkar oleh orang tidak dikenal dengan kondisi makam yang sudah berantakan dan ditemukan lubang dengan kedalaman dua meter dan berdiameter 50 centimeter.

Makam bayi kembar bernama Yuliana dan Yuliani yang ada di TPU Cikento, Kel. Gunungsimping, juga sempat dibongkar secara berturut-turut selama dua malam, Sabtu-Minggu (7-8/12) lalu. Menurut penjaga makam TPU Cikento, Sukirno (56), mengatakan pada Sabtu pagi, dirinya dikagetkan dengan kondisi makam salah satu bayi yang sudah terbongkar.

“Pada makam itu jasad bayi yang mati masih ada, hanya tali kafannya yang hilang,” ujar Sukirno yang kemudian kembali menutup makam itu. Namun alangkah kagetnya dia, ketika pada Minggu paginya, makam bayi kembaran lainnya juga turut dibongkar orang. Bahkan mayat bayi dan kain kafannya juga sudah hilang. Kedua bayi ini, merupakan bayi yang meninggal pada 16 November 2013. Kedua bayi ini meninggal ketika dilahirkan, karena lahir prematur.

Kemudian makam seorang gadis bernama Endah Setyawati (24), warga Slarang, Kec. Kesugihan. Wanita tersebut meninggal dan dimakamkan pada 8 Agustus lalu. Belum diketahui motif pembongkaran makam tersebut. Petugas Reskrim Polres Cilacap, masih memeriksa saksi-saksi dan juga memeriksa barang apa saja yang hilang dari kuburan tersebut. “Kita masih memeriksa apa saja yang hilang dari makam tersebut,” kata Kasubag Humas, AKP Siti Khayati, Kamis (12/12).

Menurut dia, dalam pemeriksaan sepintas yang dilakukan oleh petugas forensik Polres Cilacap, di dalam makam tersebut masih terlihat jenazah korban yang sudah tinggal tulang, begitu pula lembaran kain yang sudah rusak juga masih terlihat sisanya. Namun di sebelah makam tersebut petugas menemukan berbagai barang seperti kurungan ayam, kurungan burung, dan lilin yang biasa digunakan untuk ulang tahun berbentuk angka 2 dan 4.

“Kita masih melakukan penyelidikan, apakah kasus ini ada kaitannya dengan kasus pembongkaran dua makam bayi sebelumnya,” jelasnya. (int/deo)

Kuburan dibongkar di Cilacap. Tiga mayat dicuri.
Kuburan dibongkar di Cilacap. Tiga mayat dicuri.

CILACAP, SUMUTPOS.CO – Sudah sepekan terakhir warga Cilacap, Jawa Tengah digemparkan dengan dibongkarnya tiga buah makam oleh orang tidak dikenal. Selain membongkar makam untuk mengambil tali kain kafan mayat, pelaku juga mengambil jasad bayi yang ada di dalam makam.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu dan Minggu (7-8/12) lalu di mana dua makam bayi kembar di TPU Cikento, Kel. Gunungsimping, Kec. Cilacap Tengah, dibongkar orang. Kemudian pada Kamis (12/12), satu makam lagi di TPU Kebon Manis, Kec. Cilacap Utara juga sudah dibongkar oleh orang tidak dikenal dengan kondisi makam yang sudah berantakan dan ditemukan lubang dengan kedalaman dua meter dan berdiameter 50 centimeter.

Makam bayi kembar bernama Yuliana dan Yuliani yang ada di TPU Cikento, Kel. Gunungsimping, juga sempat dibongkar secara berturut-turut selama dua malam, Sabtu-Minggu (7-8/12) lalu. Menurut penjaga makam TPU Cikento, Sukirno (56), mengatakan pada Sabtu pagi, dirinya dikagetkan dengan kondisi makam salah satu bayi yang sudah terbongkar.

“Pada makam itu jasad bayi yang mati masih ada, hanya tali kafannya yang hilang,” ujar Sukirno yang kemudian kembali menutup makam itu. Namun alangkah kagetnya dia, ketika pada Minggu paginya, makam bayi kembaran lainnya juga turut dibongkar orang. Bahkan mayat bayi dan kain kafannya juga sudah hilang. Kedua bayi ini, merupakan bayi yang meninggal pada 16 November 2013. Kedua bayi ini meninggal ketika dilahirkan, karena lahir prematur.

Kemudian makam seorang gadis bernama Endah Setyawati (24), warga Slarang, Kec. Kesugihan. Wanita tersebut meninggal dan dimakamkan pada 8 Agustus lalu. Belum diketahui motif pembongkaran makam tersebut. Petugas Reskrim Polres Cilacap, masih memeriksa saksi-saksi dan juga memeriksa barang apa saja yang hilang dari kuburan tersebut. “Kita masih memeriksa apa saja yang hilang dari makam tersebut,” kata Kasubag Humas, AKP Siti Khayati, Kamis (12/12).

Menurut dia, dalam pemeriksaan sepintas yang dilakukan oleh petugas forensik Polres Cilacap, di dalam makam tersebut masih terlihat jenazah korban yang sudah tinggal tulang, begitu pula lembaran kain yang sudah rusak juga masih terlihat sisanya. Namun di sebelah makam tersebut petugas menemukan berbagai barang seperti kurungan ayam, kurungan burung, dan lilin yang biasa digunakan untuk ulang tahun berbentuk angka 2 dan 4.

“Kita masih melakukan penyelidikan, apakah kasus ini ada kaitannya dengan kasus pembongkaran dua makam bayi sebelumnya,” jelasnya. (int/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/